Anda di halaman 1dari 18

T I N J A U A N YURIDIS

KEWENANGAN JPN TERHADAP


P E N C A B U TA N
K E K U A S A A N O R A NG T U A

(Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Kabupaten


Kediri Nomor 938/Pdt.G/2023/PA.Kab Kdr )
Biodata Penulis

Nam a : NURINDAH MAHARETA, S.H.


TTL : Surabaya, 20 Maret 1996
NIP : 199603202020122021
Satke : Kejaksaan Negeri Tulungagung
Rumusan Masalah

1. Bagaimana dasar 2 . Apa yang menjadi dasar


Jaksa Pengacara Negara pertimbangan hakim
dalam mengajukan dalam memutus perkara
permohonan pencabutan pencabutan kekuasaan
kekuasaan orang tua (Studi orang tua (Studi Kasus
Kasus Putusan Pengadilan Putusan Pengadilan Agama
Kabupaten Kediri No.
Agama Kabupaten Kediri No.
938/Pdt.G/2023/PA.Kab.Kdr?
938/Pdt.G/2023/
PA.Kab.Kdr)?
Rumusan Masalah

3. Bagaimana kedudukan hukum


tergugat pasca putusan pencabutan
kekuasaan orangtua ?
Latar Belakang

Tergugat ZAENAL ABIDIN Bin


Alm. SUMINTO dijatuhi Jaksa Pengacara
pidana penjara sela m a 13
Negara Kejaksaan
( tiga belas) tahun karena
melakukan a n c a m a n Ke w e n a n g a n Jaksa Negeri Kabupaten Kediri
M e l a n g g a r Pasal mengajukan gugatan
kekerasan memaksa 319a KUHPerdata. d a l a m Pasal 319a
Anak kandungnya, yaitu KUHPerdata. pencabutan kekuasaan
Sdri. orang tua.
NAYSILA PUTRI ENJELITA untuk
melakukan persetubuhan
dengan Tergugat dan
membiarkan Sdri. NAYSILA
PUTRI ENJELITA menjadi
korban seksual yang
dilakukan oleh orang-orang
yang ada di lingkungan
korban
Tinjauan Pustaka
T injauan tentang Tugas, Wewenang dan
Fungsi Kejaksaan RI Bidang Perdata dan Tata
Usaha Negara

Tinjauan Tentang Hak dan Kewajiban Orang


Tua terhadap Anak
• Pengertian Orang Tua dan Anak
• Hak dan Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak

Tinjauan Tentang Pencabutan Kekuasaan


Orang Tua
• Pengertian Kekuasaan Orang
• Pencabutan Kekuasaan Orang Tua
• Alasan Penyebab Pencabutan Kekuasaan
Orang Tua
Kejari Kabupaten Kediri menangani perkara
tindak pidana yang dilakukan oleh Tergugat
ZAENAL ABIDIN Bin Alm. SUMINTO, yang
telah melakukan ancaman kekerasan
Berdasarkan Putusan Pengadilan memaksa anak kandungnya, yaitu Sdri.
Negeri Nomor : NAYSILA PUTRI ENJELITA melakukukan
230/Pid.sus/2022/PN.Gpr Tanggal 23 persetubuhan dengan tergugat. Dan
Agustus 2022, Tergugat dinyatakan membiarkan anak kandungnya menjadi
terbukti bersalah melanggar Pasal 81 korban pemerkosaan yang dilakukan oleh
Ayat (3) UU Perlindungan Anak orang – orang disekitar lingkungannya.

Kasus
(Pidana penjara selama 13 tahun dan
denda sejumlah Rp.100.000.000,-
Subsidair 4 bulan penjara).
Tergugat menikah dengan NITA RAHAYU
NINGSIH dan memiliki 2 (dua) orang anak,
yaitu Sdri. NAYSILA PUTRI ENJELITA
(perempuan berusia 14 Tahun) dan Sdr.
DEVINA BITA ELVIANI. (Perempuan
Visum Et Repertum Nomor : berusia 12 Tahun)

Posisi
R/34/I/KES.19/2022/RSB Kediri yang dibuat
dan ditandatangani oleh dr. RIZKI TEGUH
DWI S tanggal 05 Januari 2022 dengan
hasil pemeriksaan terhadap Sdri. NASIYLA
PUTRI ENJELITA Binti ZAENAL ABIDIN
bahwa ditemukan pada alat kelamin Sdri.
NASIYLA PUUTRI ENJELITA Binti ZAENAL
ABIDIN luka robek lama pada dinding dalam
liang senggama dan luka robek lama pada
pinggir selaput dara yang diduga
diakibatkan kekerasan benda tumpul Berdasaarkan hal tersebut, JPN Kejari Kab.
Kediri mengajukan gugatan pencabutan
kekuasaan orang tua dengan nomor
register 938/Pdt.G/2023/PA.Kab. Kdr
tanggal 02 Maret 2022 kepada Pengadilan
Agama Kabupeten Kediri.
Landasan Teori

Teori
Teori Teori Kepastian
Kemanf aat an
Kewenangan Hukum
Hukum
Fakta
Putusan Pengadilan Negeri Kabupten Kediri Nomor : 230/pid.sus/2022/PN.Gpr tanggal 23
Agustus 2022 Tergugat melanggar Pasal 81 Ayat (3) UU Perlindungan Anak, melakukan ancaman
kekerasan memaksa Sdri. NAYSILA PUTRI ENJELITA (anak kandungnya) untuk melakukan persetubuhan
dengan Tergugat “Anak korban tidak perawan lagi” hasil Visum Et Repertum Nomor : R/34/I/KES.19/2022/RSB
Kediri dari tanggal 05 Januari 2022 Tergugat dijatuhi pidana penjara selama 13 tahun dan denda
Rp.100.000.000,- subsidair 4 bulan penjara. Tergugat menikah dengan Sdri. NITA RAHAYU NINGSIH dan
memiliki 2 ( d u a ) orang anak, yaitu Sdri. NAYSILA PUTRI ENJELITA (perempuan) dan Sdr. DEVINA BITA ELVIANI
(Perempuan) yang lahir pada 26 Juni 2011 (berumur 11 tahun).

Putusan No. 938/Pdt.G/2023/PA. Kab. Kdr tanggal 02 Maret


Ja ksa Pengacara Negara Pengadilan Agama Kabupaten Kediri 2023
No. Register : 938/Pdt.G/2023/PA. Kab. Kdr tanggal 02 • Menyatakan tergugat yang telah dipanggil secara resmi
Maret 2023 dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
• Mengabulkan Gugatan Penggugat dengan verstek;
• Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya.
• Mencabut kekuasaan orang tua (Tergugat ZAENAL ABIDIN
• Menyatakan Tergugat dicabut kekuasaannya
sebagai orang tua yaitu Ayah dari Sdri. Bin Alm. SUMINTO ) terhadap kedua anaknya Bernama
NAYSILA PUTRI ENJELITA dan Sdri. DEVINA BITA NASIYLA PUTRI ENJELITA binti ZAENAL ABIDIN dan
ELVIANA. DEVINA BITA ELVIANA Binti ZAENAL ABIDIN;
• Menetapkan untuk memberikan kekuasaan orang • Menetapkan istri tergugat NITA RAHAYU NINGSIH sebagai
tua sepenuhnya kepada Sdri. NITA RAHAYU NINGSIH pemegang kekuasaan orang tua atas kedua anaknya Bernama
terhadap anak NASIYLA PUTRI ENJELITA dan NASIYLA PUTRI ENJELITA Binti ZAENAL ABIDIN dan DEVINA
DEVINA BITA ELVIANA.
BITA ELVIANA Binti ZAENAL ABIDIN;
• menghukum Tergugat untuk membayar
semua biaya yang timbul dalam perkara ini. • Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul
dalam
perkara ini sebesar Rp.667.000,00 (enam ratus enam
puluh tujuh ribu rupiah).
1

A n a l i s a Yuridis Dasar Jaksa Pengacara Negara


dalam mengajukan
Permohonan Pencabutan
Kekuasaan Orang Tua

Dasar Pertimbangan Hakim dalam


3. kedudukan hukum tergugat pasca
memutus Perkara Pencabutan
putusan pencabutan kekuasaan orangtua
Kekuasaan Orang Tua
tersebut dipulihkan Kembali jika terjadinya
kesepakatan para pihak
Dasar Jaksa Pengacara Negara dalam
mengajukan Permohonan Pencabutan
Kekuasaan Orang Tua
• Domain atau Lingkup DATUN berdasarkan Pasal 24 Ayat (2) Perpres No. 38 Tahun 2010
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan perubahan Perpres No. 15 Tahun
2021.

• Tugas dan wewenang Kejaksaan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara berdasarkan
BAB III PERJA Nomor 7 Tahun 2021 dan Pasal 30 Ayat (2) UU Kejaksaan dan bidang
Ketertiban & Ketentraman Umum berdasarkan Pasal 30 Ayat (2) UU Kejaksaan.

• Jaksa sebagai pihak yang berwenang untuk mengajukan gugatan pencabutan kekuasaan
orang tua berdasarkan Pasal 319a KUHPerdata

• Ketidakmampuan Tergugat memenuhi kewajibannya untuk mengasuh, memelihara,


mendidik, dan melindungi kedua anak Tergugat sejak Tergugat menjalani hukuman di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kediri pada Tanggal 23 Agutsus 2022 sampai dengan
sekarang.

• Berdasarkan Pasal 319e alinea ke-4 KUHPerdata, apabila Pengadilan Agama mengabulkan
Gugatan Pencabutan Tergugat dari kekuasaannya sebagai Ayah dari Sdri. NASYILA PUTRI
ENJELITA dan Sdri DEVINA BITA ELVIANA, maka Pengadilan Agamai harus mengadakan
Perwalian bagi anak-anak yang terlepas dari kekuasaan orang tua. Sehingga Jaksa
Pengacara Negara mempertimbangkan dan mengusulkan Sdri NITA RAHAYU NINGSIH
selaku ibu Kandung dari Sdri. NAYSILA PUTRI ENJELITA dan Sdri. DEVINA BITA ELVIANA.
Dasar Pertimbangan Hakim dalam
memutus Perkara Pencabutan Kekuasaan
Orang Tua
• Legal Standing Jaksa Pengacara Negara
sebagai
Pemohon berdasarkan Pasal 319a alinea ke-
2 KUHPerdata.
• Tugas wewenang Kejaksaan di bidang Perdata
dan
• Tata Usaha Negara
Tergugat melalaikanberdasarkan
kewajibannyaBAB dan
III PERJ A Nomor
7 Tahun
buruk 2021telah
sekali
berkelakuan dan Pasal 30 Ayat
melakukan (2) UU
tindak Kejaksaan
pidana .
ancaman MAJELIS HAKIM
kekerasan memaksa anak kandungnya melakukan
persetubuhan dengan tergugat dan membiarkan anak M E NGA B U L KA N GUGAT A N
kandungnya menjadi korban pemerkosaan . PENGGUGAT
• Berdasarkan Pasal 32 Undang-Undang
Perlindungan
Anak, dengan dicabutnya kuasa asuh kedua
orang
anak Tergugat dari Tergugat tidak
memutuskan hubungan darah antara kedua orang anak
tersebut.
• Berdasarkan Pasal 319e alinea ke-4
KUHPerdata,
Pengadilan Negeri harus mengadakan Perwalian bagi
anak- anak yang terlepas dari kekuasaan orang
tua.
Kedudukan Hukum Tergugat Pasca Putusan
Pencabutan Kekuasaan Orang Tua

• ketentuan Pasal 10 ayat (2) Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1979


tentang Kesejahteraan Anak yang menyatakan “Pencabutan kuasa
asuh dalam ayat (1) tidak menghapuskan kewajiban orang tua yang
bersangkutan untuk membiayai, sesuai dengan kemampuannya,
penghidupan, pemeliharaan dan pendidikan anaknya .

• Sebagaimana Ketentuan Pasal 319g KUHPerdata, Orang tua yang


telah dicabut kekuasaannya, baik atas permohonan sendiri maupun
atas permohonan mereka yang berwenang untuk memohon
pencabutan kekuasaan orang tua menurut Pasal 319a KUHPerdata,
atau atas tuntutan jawatan kejaksaan, boleh diberi kekuasaan orang
tua Kembali atau diangkat menjadi wali atas anak- anaknya yang
masih dibawah umur, bila ternyata bahwa peristiwa peristiwa yang
telah mengakibatkan pencabutan tidak lagi menjadi halangan untuk
pemulihan atau pengangkatan itu
Kesimpu lan
Dasar Jaksa Pengacara Negara dalam mengajukan Gugatan Pencabutan
Kekuasaan Orang Tua terhadap Tergugat ZAENAL ABIDIN Bin Alm. SUMINTO
yakni berdasarkan Pasal 319a dan Pasal 319e aline ke-4 KUHPerdata yang
menyatakan bahwa Kejaksaan berwenang untuk mengajukan gugatan
pencabutan kekuasaan orang tua dan berdasarkan Peraturan Kejaksaan RI
Nomor 7 Tahun 2021 disebutkan mengenai Wewenang Jaksa Pengacara
Negara dapat melakukan Penegakan Hukum dalam penanganan keperdataan
berkaitan dengan hukum keluarga dan perkawinan

Dasar pertimbangan Majelis Hakim dalam menjatuhkan Putusan Pengadilan Negeri


Nomor 230/Pid.Sus/2022/PN Gpr Tanggal 23 Agustus 2022 adalah dikarenakan
Tergugat ZAENAL ABIDIN Bin Alm. SUMINTO telah melalaikan kewajibannya dan
berkelakuan buruk dengan melakukan tindak pidana ancaman kekerasan memaksa
Anak kandungnya sendiri melakukan persetubuhan dengannya dan tidak memenuhi
kewajibannya dalam mendidik, memelihara, dan membiayai kehidupan anak nya,
Sebagaimana ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf a Undang- Undang Nomor 35
Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
Kesimpu lan

3. Berdasarkan Pasal 10 ayat (2) UU No 4 Tahun 1979


tentang Kesejahteraan Anak dinyatakan bahwa pencabutan
kuasa asuh tidak menghapus kewajiban bagi orang tua
dalam hal membiayai, sesuai dengan kemampuannya,
penghidupan, pemeliharaan, dan pendidikan anaknya
sehingga tergugat ZAENAL ABIDIN Bin Alm. SUMINTO
masih memiliki kewajiban dalam hal pembiayaan
pemeliharaan anak tersebut
Saran

1.Dikarenakan kasus penegakan hukum 2.Bagi Bidang Perdata dan Tata Usaha
permohonan pencabutan kekuasaan orang tua Negara Kejaksaan RI agar lebih
yang sangat jarang terjadi maka diperlukan mengoptimalkan fungsi perdata dan tata
pedoman terkait Jaksa Pengacara Negara dalam usaha negara dalam hal penegakan hukum
mengajukan gugatan atau permohonan khususnya dalam pencabutan kekuasaan
pencabutan kekuasaan orang tua orang tua
Saran

3.Dikarenakan banyak masyarakat pada umumnya yang belum terlalu memahami terkait
Kedudukan hukum seorang tergugat pasca putusan pencabutan kekuasaan orang tua
atas anak kandungnya bahwa tergugat masih memiliki kewajiban dalam hal pembiayaan
pemeliharaan anak tersebut sesuai Pasal 10 ayat (2) UU No 4 Tahun 1979 tentang
Kesejahteraan Anak, hendaknya bidang perdata dan tata usaha negara kejaksaan ri agar
dapat memasukan materi terkait pencabutan kekuasaan orang tua tersebut pada saat
tengah melakukan pelayanan hukum ataupun ikut dalam kegiatan bidang intelijen pada
saat melaksanakan penyuluhan ataupun penerangan hukum
Terima Kasih
Never forget that Justice is what love looks like in
public.
- Cornel West

Anda mungkin juga menyukai