Cannabis

Addiction
Definisi

• Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat merupakan

gangguan yang bervariasi luas dan berbeda keparahannya (dari
intoksikasi tanpa komplikasi dan penggunaan yang merugikan
sampai gangguan psikotik yang jelas dan demensia) yang
disebabkan oleh karena penggunaan satu atau lebih zat
psikoaktif (dengan atau tanpa resep dokter).
PPDGJ III
Profil Kanabis (BNN, 2015)

• Ganja (Cannabis) adalah nama singkatan untuk tanaman Cannabis sativa

• Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai dua meter
• Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda
• hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan elevasi di atas 1.000 meter di atas
permukaan air laut
• Ada tiga jenis ganja yaitu Cannabis sativa, Cannabis indica, dan Cannabis
ruderalis memiliki kandungan tetrahidrokanabinol (THC) berbeda-beda
Profil kannabis

• Ganja mengandung kannabinoid

• kannabinoid pada dasarnya berasal dari tiga sumber
• Fitokannabinoid diproduksi oleh tanaman Cannabis sativa atau Cannabis indica
• Endokannabinoid neurotransmiter yang diproduksi di otak atau di jaringan perifer,
dan bekerja pada reseptor kannabinoid
• Kannabinoid sintetis disintetis di laboratorium, secara structural analog dengan
fitokannabinoid atau endocannabinoid, dan bekerja dengan mekanisme biologis
serupa
(Madras, 2015)
Dampak penggunaan kannabis

• Kannabis digunakan untuk tujuan pengobatan, ritual, atau rekreasional.

• Dosis biasamenghasilkan rasa nyaman, relaksasi, rasa keramahan, kehilangan
kesadaran sementara, termasuk sulit membedakan masa lalu dengan saat ini,
memperlambat proses berpikir, penurunan ingatan jangka pendek (Stahl, 2013).
• Dosis tinggimenyebabkan panik, delirium toksik, dan psikosis (Stahl, 2013).
• Penggunaan ganja memilki pengaruh yang buruk terhadap kesehatan fisik
maupun psikis (mental).
Dampak penggunaan kannabis
Fisik Mental
Asap ganja mengandung banyak karsinogendapat Meningkatkan risiko terjadinya gangguan bipolar
menyebabkan kanker paru

Perokok ganja beresiko terkena radang sal. Napas, Meningkatkan risiko bunuh diri, depresi, dan
peningkatan risiko sumbatakan jalan napas, ansietas
hiperinflasi paru, berisiko bronchitis kronis, berisiko
terkena infeksi pernapasan dan pneumonia

Intoksikasi ganjapeningkatan risiko infark Dapat menyebabkan psikotik

miokard, stroke, TIA

Fungsi kognitif: deficit pembelajaran verbal,

penurunan daya ingat dan perhatian,

Perubahan struktur otak di hippocampus, prefrontal

cortex (PFC), dan serebellum
Daftar pustaka

• Madras, B. K., 2015. Update of Cannabis and its medical use. World Health
Organization.
• Stahl, S. M., 2013. Stahl’s Essential Psychopharmacology : Neuroscientific
Basis and Practical Application. 4 ed. New York: Cambridge University Press.
• BNN. 2015. Badan Narkotika Nasional. [Online] Available
http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2012/04/02/354/ulasan-
tentang-ganja