Anda di halaman 1dari 15

FILSAFAT ILMU TEORITIS

Di Susun Oleh :
MARWANTI
G2J122010
ANALISIS
Ganja atau ”Cannabis Sativa” sering kali kita ketahui sebagai zat yang memiliki
efek yang sama dengan opium yang memiliki fungsi penurunan atau perubah
kesadaran, hilangnya rasa, memabukkan dan dapat menimbulkan
ketergantungan.

ganja sebagai salah satu tanaman yang dilarang di dunia dan dibuku kan
didalam UN Single Convention on Narcotics and Drugs 1961. UN Single
Convention on Narcotics and Drugs adalah norma di dalam aturan dari
kepemerintahan global dalam mengupayakan pengklasifikasikan semua jenis
obat-obatan terlarang dalam konsumsi masyarakat dan di dalamnya termasuk
tanaman ganja.

Insert the Subtitle of Your Presentation


ANALISIS
Hukum UU Narkotika nomor 35 tahun 2009 yang mengkategorikan tanaman ganja sebagai salah
satu zat terlarang dan berbahaya bagi kesehatan.

Salah satu organ tubuh yang paling mungkin berdampak dari penyalahgunaan ganja
adalah organ otak. Tanaman ini memicu gangguan pada kemampuan berpikir dan
merusak struktur otak. Pemakaian ganja dalam jangka panjang bisa menyebabkan
seseorang kehilangan memori serta menghambat fungsi otak secara keseluruhan atau
sebagian. 
Efek samping dari penggunaan ganja juga bisa menyerang paru-paru. Kandungan tar
yang ada pada ganja disebut bisa 3 kali lebih tinggi dibandingkan tar pada tembakau,
dan hal itu sama sekali tidak baik untuk kesehatan paru-paru. Tak hanya itu, asap dari
ganja juga disebut memiliki kandungan yang lebih berisiko menyebabkan kanker
dibandingkan asap rokok tembakau. 
ANALISIS
Namun di satu sisi tanaman ganja Di provinsi Aceh di tanam dan dikembangkan untuk keperluan
dan kebutuhan sehari-hari seperti bumbu masakan. Tindakan ini dilakukan karena proses
penanaman ganja tidak membutuhkan kondisi tanah yang subur atau iklim yang stabil yang
menyebabkan ganja mudah untuk didapat. Di Kalimantan pernah terjadi kasus dimana seorang
pegawai negeri sipil bernama Fidelis Ari mencoba mengobati penyakit sumsum tulang belakang
langka istrinya dengan menggunakan ekstrak ganja dengan cara menanam di halaman
belakangnya. Alasan ini karena pihak rumah sakit setempat mengaku tidak bisa lagi
menyembuhkan penyakit dari sang istri. Namun dikarenakan berbenturan langsung dengan hukum
di Indonesia Fidelis harus mendekap di penjara sementara istrinya meninggal dunia karena tidak
lagi mendapat pengobatan ekstrak ganja dari Fidelis.

“Selama 3000 tahun ganja telah digunakan untuk mengobati berbagai jenis
penyakit, termasuk epilepsi. Pemakaiannya tidak boleh sembarangan karena
gangguan mental jadi salah satu efek sampingnya.
ANALISIS

Ganja juga dapat membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan


kanker dan efek samping yang berhubungan dengan pengobatan kanker,
seperti mual, muntah dan nyeri.

Satu studi mengamati efek CBD dan THC pada 177 orang dengan nyeri
terkait kanker yang tidak mengalami kelegaan dari pengobatan nyeri.

Mereka yang diobati dengan ekstrak yang mengandung kedua senyawa


mengalami penurunan rasa sakit yang signifikan dibandingkan dengan mereka
yang hanya menerima ekstrak THC.
ONTOLOGI
Dari Analisis diatas maka akan
timbul pertanyaan:
01 OBAT

APAKAH
GANJA :
02 RACUN
EPISTEMOLOGI
Ganja ditinjau sebagai Obat :
Ganja mengacu pada daun, bunga,
batang dan biji kering.ganja
menggandung dua jenis bahan kimia
berbeda yaitu: Cannabidiol (CBD)
dan Delta-9-
tetrahydrocannabinol (THC).
Manfaat ganja:

03 04
01 02

Meringankan Bermanfaat bag


Mengatasi Sa Mengatasi Masalah gejala i kesehatan jant
Kesehatan Mental
kit Kronis terkait ung
kanker
CBD dapat membantu CBD dapat
The Health Effects of CBD telah mengurangi gejala yang bermanfaat untuk
Cannabis and
Cannabinoids, menemu
menjanjikan berhubungan dengan jantung dan sistem
kanker dan efek
kan, ganja atau produk dapat menjadi samping yang
peredaran darah,
termasuk
yang mengandung
cannabinoid, efektif
pengobatan berhubungan dengan
kemampuan
pengobatan kanker,
untuk menurunkan rasa untuk depresi seperti mual, muntah menurunkan
nyeri kronis.
dan kecemasan. dan nyeri. tekanan darah
tinggi
Ganja ditinjau sebagai Racun

Bahaya Ganja bagi kesehatan


Masalah Kesehatan Mental

1 Penggunaan ganja dalam intensitas harian dapat menimbulkan gejala bipolar dan
1
gangguan mental. Efek dari ganja ini memicu munculnya pikiran untuk bunuh diri dan
meningkatkan risiko depresi.
Kanker Testis

2 Penelitian yang dilakukan National Academies of Sciences menemukan beberapa bukti


yang menunjukkan peningkatan 2 risiko kanker testis. Meski, penyebaran subtipe seminoma
yang tumbuh dan menyebar lebih lambat namun jadi menjadi pemicunya.
Penyakit Pernapasan
3 Mengisap ganja layaknya merokok meningkatkan risiko batuk kronis. Namun, belum ada
3 yang mendeklarasikan ganja dapat meningkatkan risiko penyakit paru
penelitian resmi
obstruktif kronis (PPOK) atau asma.
Perubahan struktur otak
4 Penggunaan ganja sebagai obat 4 herbal berpotensi menyebabkan perubahan struktur pada
hipokampus, amygdala, nucleus accumbens, dan prefrontal cortex pada otak.
Bahan aktif dalam mariyuana, delta-9 tetrahydrocannabinol atau THC, bekerja pada
reseptor kanabinoid di sel-sel saraf dan memengaruhi aktivitas sel-sel tersebut.
EPISTEMOLOGI
Efek ganja jangka pendek
Ketika seseorang merokok ganja, THC akan cepat melewati paru-paru menuju
aliran darah. Darah akan membawa bahan kimia tersebut ke otak dan organ-
organ lain di seluruh tubuh. Tubuh akan menyerap THC lebih lambat ketika
terdapat aktivitas makan atau minum. Oleh karena itu, pada umumnya
pengguna akan merasakan efeknya setelah 30 menit hingga 1 jam setelah
THC bekerja pada reseptor sel otak tertentu yang biasanya akan bereaksi terhadap
pemakaian.
zat alami yang mirip dengan THC di dalam otak. Zat-zat tersebut memiliki peran
dalam perkembangan dan fungsi otak. Ganja akan memaksakan fungsi bagian otak
yang mengandung jumlah tertinggi pada reseptor tersebut. Hal ini akan
menyebabkan pengguna merasakan “high” dan mengalami beberapa efek lainnya,
seperti:
•Perubahan kesadaran terhadap waktu
•Perubahan suasana hati
•Gerakan tubuh terganggu
•Kesulitan berpikir dan memecahkan masalah
Efek ganja jangka panjang

Ketika seorang menggunakan ganja, maka ia akan merasakan penurunan daya pikir,
memori, dan fungsi belajar serta memengaruhi kinerja otak. Efek ganja pada
masalah tersebut akan bertahan lama atau bahkan permanen.
Selain itu, jika digunakan dalam jangka panjang dan dosis yang tinggi, ganja juga
dapat menyebabkan efek fisik dan mental seperti:
•Gangguan pernapasan. Asap ganja dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru
yang memicu batuk berdahak, sakit paru-paru hingga infeksi paru-paru.
•Meningkatkan denyut jantung. Marijuana dapat meningkatkan denyut jantung
setelah 3 jam merokok. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung.
•Gangguan pada bayi. Penggunaan ganja semasa kehamilan dapat memengaruhi
otak dan perilaku pada bayi.
•Halusinasi, paranoia dan berpikir secara tidak teratur.
•Pemakaian marijuana yang berkepanjangan dapat memengaruhi mental seseorang.
Apakah Ganja dapat berlaku sebagai obat dan
dapat pula berlaku sebagai racun?
Berdasarkan Pandangan Agama Islam ganja termasuk yang dilarang untuk
dikonsumsi karena menyebabkan mabuk dan bisa memicu keburukan.

dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan


bagi mereka segala yang buruk..." (QS. Al-A'raaf [7]:157).

Selama ini ganja identik dengan tumbuhan yang memiliki konotasi


buruk karena dapat menimbulkan efek negatif seperti rasa mabuk.
Dalam hukum Islam sangat jelas kaidahnya; "Laa dhoror walaa dhiror"
(tidak boleh menimbulkan atau menyebabkan bahaya bagi diri sendiri,
dan tidak boleh pula membahayakan orang lain). Juga kaidah: "Adh-
dhororu yuzal" (bahaya itu harus dihilangkan).
bagaimana penggunaan ganja medis
dalam pandangan Islam?
hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi yang menyatakan,
"Sungguh Allah tidak menjadikan obat untuk kalian di dalam hal-hal
yang diharamkan.

Maksud hadits tersebut adalah jika tidak ada keperluan


menggunakan barang haram untuk obat sebaiknya dihindari.
Misalnya karena ada benda lain yang suci dan berfungsi sama seperti
benda haram tersebut maka sebaiknya memilih obat yang jelas
status halalnya.
AKSIOLOGI
Mengetahui lebih banyak bahaya yang
ditimbulkan oleh ganja maka kita lebih berhati-hati
dalam menggunakannya

Dari
Ganja dapat Dimanfaatkan dalam medis tetapi
Penjelasan disesuaikan dengan Dosis yang telah di anjurkan.

tentang
ganja dapat Dalam Islam selama masih ada obat lain yang

disimpulkan:
sejenis yang Halal maka Ganja dilarang
digunakan karena akibat yang ditimbulkannya
lebih banyak.

Ganja lebih Baik dijauhi dan tidak digunakan


karena membawa dampak yang lebih buruk bagi
tubuh kita.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai