Di Susun Oleh :
MARWANTI
G2J122010
ANALISIS
Ganja atau ”Cannabis Sativa” sering kali kita ketahui sebagai zat yang memiliki
efek yang sama dengan opium yang memiliki fungsi penurunan atau perubah
kesadaran, hilangnya rasa, memabukkan dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
ganja sebagai salah satu tanaman yang dilarang di dunia dan dibuku kan
didalam UN Single Convention on Narcotics and Drugs 1961. UN Single
Convention on Narcotics and Drugs adalah norma di dalam aturan dari
kepemerintahan global dalam mengupayakan pengklasifikasikan semua jenis
obat-obatan terlarang dalam konsumsi masyarakat dan di dalamnya termasuk
tanaman ganja.
Salah satu organ tubuh yang paling mungkin berdampak dari penyalahgunaan ganja
adalah organ otak. Tanaman ini memicu gangguan pada kemampuan berpikir dan
merusak struktur otak. Pemakaian ganja dalam jangka panjang bisa menyebabkan
seseorang kehilangan memori serta menghambat fungsi otak secara keseluruhan atau
sebagian.
Efek samping dari penggunaan ganja juga bisa menyerang paru-paru. Kandungan tar
yang ada pada ganja disebut bisa 3 kali lebih tinggi dibandingkan tar pada tembakau,
dan hal itu sama sekali tidak baik untuk kesehatan paru-paru. Tak hanya itu, asap dari
ganja juga disebut memiliki kandungan yang lebih berisiko menyebabkan kanker
dibandingkan asap rokok tembakau.
ANALISIS
Namun di satu sisi tanaman ganja Di provinsi Aceh di tanam dan dikembangkan untuk keperluan
dan kebutuhan sehari-hari seperti bumbu masakan. Tindakan ini dilakukan karena proses
penanaman ganja tidak membutuhkan kondisi tanah yang subur atau iklim yang stabil yang
menyebabkan ganja mudah untuk didapat. Di Kalimantan pernah terjadi kasus dimana seorang
pegawai negeri sipil bernama Fidelis Ari mencoba mengobati penyakit sumsum tulang belakang
langka istrinya dengan menggunakan ekstrak ganja dengan cara menanam di halaman
belakangnya. Alasan ini karena pihak rumah sakit setempat mengaku tidak bisa lagi
menyembuhkan penyakit dari sang istri. Namun dikarenakan berbenturan langsung dengan hukum
di Indonesia Fidelis harus mendekap di penjara sementara istrinya meninggal dunia karena tidak
lagi mendapat pengobatan ekstrak ganja dari Fidelis.
“Selama 3000 tahun ganja telah digunakan untuk mengobati berbagai jenis
penyakit, termasuk epilepsi. Pemakaiannya tidak boleh sembarangan karena
gangguan mental jadi salah satu efek sampingnya.
ANALISIS
Satu studi mengamati efek CBD dan THC pada 177 orang dengan nyeri
terkait kanker yang tidak mengalami kelegaan dari pengobatan nyeri.
APAKAH
GANJA :
02 RACUN
EPISTEMOLOGI
Ganja ditinjau sebagai Obat :
Ganja mengacu pada daun, bunga,
batang dan biji kering.ganja
menggandung dua jenis bahan kimia
berbeda yaitu: Cannabidiol (CBD)
dan Delta-9-
tetrahydrocannabinol (THC).
Manfaat ganja:
03 04
01 02
1 Penggunaan ganja dalam intensitas harian dapat menimbulkan gejala bipolar dan
1
gangguan mental. Efek dari ganja ini memicu munculnya pikiran untuk bunuh diri dan
meningkatkan risiko depresi.
Kanker Testis
Ketika seorang menggunakan ganja, maka ia akan merasakan penurunan daya pikir,
memori, dan fungsi belajar serta memengaruhi kinerja otak. Efek ganja pada
masalah tersebut akan bertahan lama atau bahkan permanen.
Selain itu, jika digunakan dalam jangka panjang dan dosis yang tinggi, ganja juga
dapat menyebabkan efek fisik dan mental seperti:
•Gangguan pernapasan. Asap ganja dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru
yang memicu batuk berdahak, sakit paru-paru hingga infeksi paru-paru.
•Meningkatkan denyut jantung. Marijuana dapat meningkatkan denyut jantung
setelah 3 jam merokok. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung.
•Gangguan pada bayi. Penggunaan ganja semasa kehamilan dapat memengaruhi
otak dan perilaku pada bayi.
•Halusinasi, paranoia dan berpikir secara tidak teratur.
•Pemakaian marijuana yang berkepanjangan dapat memengaruhi mental seseorang.
Apakah Ganja dapat berlaku sebagai obat dan
dapat pula berlaku sebagai racun?
Berdasarkan Pandangan Agama Islam ganja termasuk yang dilarang untuk
dikonsumsi karena menyebabkan mabuk dan bisa memicu keburukan.
Dari
Ganja dapat Dimanfaatkan dalam medis tetapi
Penjelasan disesuaikan dengan Dosis yang telah di anjurkan.
tentang
ganja dapat Dalam Islam selama masih ada obat lain yang
disimpulkan:
sejenis yang Halal maka Ganja dilarang
digunakan karena akibat yang ditimbulkannya
lebih banyak.