Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN IPA

DI SD
MODUL 6 KB 2 -
KEL. 3
OLEH:
ENDAH TRIASIH BR SIHALOHO
855797123
HIZKIA ENDAH PUSPITA SARI
855797109
NOVI INDARWATI 855797241
YULIUS ADHI WIJAYA 855797155
A. MENGAPA PERLU INTER DAN INTRADISIPLIN ILMU
DALAM PEMBELAJARAN?

Ada beberapa argumen yang dapat dijadikan alasan perlunya penerapan cara pembelajaran secara
inter dan intradisiplin ilmu, diantaranya:
• Pemahaman peserta didik terhadap topik lebih bermakna, karena topik kegiatan yang
disajikan lazimnya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari atau dunia anak.
• Pengembangan keterampilan proses lebih baik karena sajian bahan pelajaran tidak berkotak-
kotak oleh pemilahan mata pelajaran.
• Menghindari penyajian materi yang berulang yang menyebabkan peserta didik bosan. Bila
penyajiannya secara terpadu (terkorelasi) pengulangan itu dapat berupa penguatan atau
kelanjutan materi.
• Memungkinkan penghematan akibat perencanaan yang terpadu dari beberapa topik mata
pelajaran.
• Pembelajaran akan lebih menarik dan menantang.
B. BAGAIMANA MENYIAPKAN PEMBELAJARAN
SECARA INTER DAN INTRA DISIPLIN ILMU DI SD?

Untuk pembelajaran secara interdisiplin ilmu, kita tidak memiliki masalah dan batasannya cukup
jelas. Pertanyaannya kita sekarang bagaimana menyiapkan pembelajaran secara inter dan
intradisiplin ilmu tersebut? Ada beberapa langkah alternatif yang dapat kita gunakan untuk ini:
• Tentukan salah satu bahasan yang dapat dikaitkan dengan bahasan dari mata pelajaran lain.
• Cari pokok bahasan/subpokok bahasan dalam cawu yang sama dari setiap mata pelajaran
yang berkaitan dengan topik yang akan diajarkan. Bagi materi yang tidak dapat dilintaskan
jangan dipaksakan, harus diberikan pada jam mata pelajaran yang bersangkutan.
• Buatlah pemetaan kegiatan pembelajaran untuk mempermudah menentukan kegiatan
belajar-mengajar.
A N IP A S D
B E LA J A R
TO H P EM N IL M U
C . CO N IN T ER D IS IPL I
II SE C A R A
KE L A S I
TOPIK : UDARA BERSIH
DAN UDARA TERCEMAR

1 2.A 2.B
• Tujuan
Untuk memperoleh pengertian dan
2. Alat, bahan dan sumber 2B.Sumber bahan
bahan
pengetahuan dasar tentang:
-Tanda-tanda udara bersih dan
a.Alat dan bahan -GBPP
-Lingkungan
udara tercemar
-Minyak wangi
-Buku paket
-Perbedaan udara bersih dan udara
tercemar -Minyak lampu -Buku pedoman
-Usaha-usaha mencegah -Sapu tangan/kain perca
pencemaran udara -Gambar-gambar tentang
-Buku sumber lain
-Pengaruh udara bersih dan udara lingkungan
tercemar terhadap kesehatan -Bamboo
-Kertas dan sebagainya
TOPIK : UDARA BERSIH
DAN UDARA TERCEMAR

3 4 5
4. Menggambar 5. Bermain peragaan
3. Kegiatan belajar-mengajar Alat permainan
-Kegiatan tanya jawab secara klasikal tempat-tempat yang -Kartu bertuliskan
Contoh pertanyaan:
1.Untuk apa kita bernapas?
berudara bersih dan penyebab udara bersih dan
2.Apa yang kita hirup waktu udara tercemar, udara tercemar
bernapas? -Nomor untuk undian
3.Udara yang bagaimana yang baik secara kelompok -Karton tebal atau triplek
untuk bernapas?
4.Apakah udara di sekitar kita bersih?
Mengapa?
5.Mengapa bernapas melalui hidung
lebih baik daripada melalui mulut?
6 7
6. Diskusi kelompok tentang 7. Membuat kliping
mengapa udara di kota-kota besar Setiap anak dianjurkan untuk
tercemar. Hasilnya dipajang di papan mencari berita tentang lingkungan
tulis untuk didiskusikan secara dari majalah atau surat kabar yang
klasikal. Hasil diskusi dicatat oleh tidak terpakai lagi kemudian
masing-masing anak. tempelkan pada karton dan dijadikan
buku zig-zag.
D. CONTOH PEMBELAJARAN TERPADU
INTRAKURIKULUM IPA SD KELAS VI

Pembelajaran terpadu intrakurikulum dalam mata pelajaran


IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di kelas VI SD dapat dirancang
untuk memadukan beberapa konsep dan keterampilan dari
berbagai subtema IPA. Berikut adalah contoh pembelajaran
terpadu intrakurikulum IPA untuk kelas VI:
Tema: "Energi dan Perubahannya"
Subtema: Energi Cahaya dan Bunyi
Mata Pelajaran: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

1. Kegiatan: Penelitian Energi Matahari


Siswa belajar tentang energi matahari, bagaimana itu dihasilkan,
dan bagaimana dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.
Melakukan eksperimen sederhana untuk menunjukkan konversi
energi matahari menjadi energi kimia dalam fotosintesis.
2. Kegiatan: Eksperimen Suara dan Bunyi
Siswa melakukan serangkaian eksperimen untuk
memahami bagaimana energi bunyi dihasilkan dan diubah.
Mengidentifikasi sumber suara di sekitar sekolah dan
mengukur intensitasnya.
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
3. Keterkaitan: Menulis Laporan Penelitian
Setelah kegiatan penelitian, siswa menulis laporan
singkat tentang temuan mereka dalam bentuk teks
deskriptif.
Mereka menggunakan kosakata ilmiah yang sesuai
dengan konteks pembelajaran IPA.
Mata Pelajaran: Matematika
4. Keterkaitan: Perhitungan Energi
Siswa melakukan perhitungan sederhana terkait
dengan energi, seperti mengukur suhu tanah di bawah
sinar matahari dan mencatat perubahan suhu.
Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Keterampilan
5. Keterkaitan: Seni Lukis Matahari dan Suara
Siswa mengungkapkan pemahaman mereka tentang energi
matahari dan bunyi melalui seni lukis.
Menggunakan teknik lukis yang berbeda untuk
mengekspresikan karakteristik energi cahaya dan bunyi.
Mata Pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan
6. Keterkaitan: Tanggung Jawab terhadap Energi dan
Lingkungan
Diskusi tentang tanggung jawab siswa terhadap
penghematan energi dan menjaga lingkungan.
Siswa merencanakan dan menyusun proposal kecil
untuk mengurangi konsumsi energi di sekolah.
Catatan:
Pembelajaran terpadu seperti ini memberikan pengalaman belajar yang
holistik dan memberdayakan siswa untuk melihat keterkaitan antara
konsep-konsep berbeda.
Guru perlu memastikan bahwa setiap mata pelajaran masih memenuhi
tujuan pembelajaran mereka masing-masing.
Pembelajaran aktif dan partisipatif, seperti percobaan langsung,
diskusi, dan keterlibatan seni, dapat meningkatkan motivasi dan
pemahaman siswa.
Setiap kegiatan harus dirancang agar sesuai dengan tingkat
perkembangan kognitif dan minat siswa kelas VI.
AN
QUESTI
Y
THA
YO
NK

Anda mungkin juga menyukai