Anda di halaman 1dari 25

Apa arti dan Makna Logo…….

LOGO TBMPC
Ide awal pembuatan Logo TBMPC dari Ketua Umum Yakni
Bapak Ahmad Ubbe, sebagai ciri khas orang Bugis Makassar
mencerminkan perahu layar Pinisi yang berlabuh dilautan
lepas.

Makna kedua dari logo tersebut diatas adalah


mencerminkan secara abstrak tulisan kalimat Allah, bahwa
seorang pelaut Bugis Makassar yang sedang berlabuh
dilautan lepas menggunakan Perahu Layar Pinisi, tidak
terlepas atas memohon Ridha dan Kekuasaan dari Allah
dalam tiap jengkal langkah yang dilalui

Ketiga adalah lingkaran pada logo tersebut, adalah


gambaran bumi, dimana kau pijak kakimu disitulah engkau
mengembangkan sayapmu tuk terus berjuang melestarikan
budaya leluhur bangsa terutama sebagai kaum bugis -
makassar.

The Bugis Makassar Polobessi Club


Apa Tujuan didirikannya TBMPC…….

1. Menghimpun para pecinta polo besi dari berbagai


macam lapisan masyarakat seperti pemerhati,
pengrajin, seniman dan kolektor.

2. Melaksanakan pertemuan rutin dalam rangka


pengembangan budaya polo besi.

3. Melaksanakan pameran atau promosi budaya polo


besi setiap tahun yang bersifat nasional maupun
internasional.

4..Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah atau


lembaga adat dalam rangka penyebarluasan budaya
polo besi.

5. Melaksanakan kegiatan lain yang terkait dengan


pengembangan dan perlindungan budaya polo besi.

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Bgaimana Sejarah Terbentuknya TBMCP

• tahun 2010

• Berawal dari silaturrahim, seorang Ahmad Ubbe dan


• Ir. Mas’ud Saleh yang mendapatkan referensi dari tokoh
perkerisan Nasional Bapak Guritno.
• Saran dari Bapak Guritno kepada Bapak Ahmad Ubbe agar
bisa bertemu Andi Irvan Zulfikar yang juga aktif di grup
pecinta tosan Aji Panji Nusantara.

• Dari pertemuan pertama tersebut, disusul oleh pertemuan


pertemuan berikutnya guna membicarakan pelestarian
dan pengembangan senjata tradisonal orang Bugis-
Makassar.

• Singkat cerita tahun 2010 dilahirkan kesepakatan dibawah


tangan untuk menyatukan diri dalam ikatan pecinta keris
Bugis-Makassar, yang bernama Jakarta Polobessi Club.

• Sejatinya Ahmad Ubbe, Mas’ud Saleh dan Andi Irvan


Zulfikar, merupakan orang Bugis-Makassar yang karena
takdir mencari rezeki di Jakarta, bahkan Andi Irvan Zulfikar,
merantau lebih jauh ke Tanabere (Semananjung Melayu).
Maka dari itu mereka, sebagai sebuah tradisi Pasompe
(perantau) dibekali “Besi Mulia” diantaranya : Keris,
Kalewang dan Tombak.

• The Bugis MakassarPolobessi Club


Bgaimana Sejarah Terbentuknya TBMCP

Rekaman Gambar :
Cikal Bakal lahirnya TBMPC, diibicarakan dengan rombong
Purba Malaysiatahun 2011 dirumah Andi Irvan Zulfikar,
bersamaan dengan Pameran Keris untuk wilayah Jakarta.

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Bgaimana Sejarah Terbentuknya TBMCP

Sebagi wujud rasa syukur atas Rahmat Allah Subhana wata’ala,


dan perwujudan kebersamaan dan silaturrahim tersebut yang
sedianya bernama Jakarta Polobessi Club dikembangkan menjadi

“ Perkumpulan Pencinta Polobessi Bugis Makassar,


dengan Akte Notaris NURUL MUSLIMAH KURNIATI. SH, tanggal
24 Desember 2013, nomor 07,berkedudukan di Jakarta

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Keanggotaan TBMPC

 Jumlah Anggota saat ini sampai dengan 2022


sebanyak 225 orang, yang terdaftar dan memilik
Kartu Tanda Anggota TBMPC

 Keanggotaan tersebar dibeberapa daerah antara


lain :
 Jakarta
 Singapur
 Makassar
 Gowa
 Palu
 Sidenreng Rappang
 Luwu
 Pinrang
 Lampung
 Pasang Kayu
 Batam
 Medan
 Kalimantan
 Barru
 Takalar
 Bone
 Jeneponti
 Sengkang

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Mengapa orang tertarik pada Pusaka….!

 Dalam tuturan masyarakat Bugis _ Makassar


dikenal dengan ungkapan “ bukan laki laki jika tidak
berbadik “.

 Norma ini tumbuh dari nilai kebudayaan tentang


nilai nilai kepahlawanan (arowanengeng) : kekayaan
(abbaramparangeng) : serta kekuasaan
(arajangeng)., yang tercermin dari beberapa
Lontara .

 Ketertarikan berikutnya adalah dimana Pusaka ini


punya nilai seni yang sangat mendalam dan penuh
makna dan simbol –simbol yang ada didalamnya,
betapa leluhur kita sangat cerdas didalam memberi
arti dan filosopi yg terkandung didalamnya.
Sebagaimana simbol-simbol yg tertera pada
lambang Garuda Pancasila,.

 Ketertarikan laiinya tercermin begitu banyak minat


masyarakat luas , terbukti untuk wilayah makassar
sudah ada beberapa komunitas pemerhati sekurang
kurangnya ada 19 komunitas yang terbentuk, belum
lagi didaerah daerah , tercatat komunitas yg ada
diSulawesi Selatan-Barat-Utara mencapai 25
Komunitas

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Mengapa orang tertarik pada Pusaka….!

 Ketertarikan selanjutnya memberi nilai ekonomi


pada masyarakt pengrajin baik itu pengrajin atau
Panre (Empu) pembua besi, pengrajin warangka dan
assesioris pendukung, baik itu dilingkungan
masyarakat Bugis-Makassar-Mandar-Toraja hingga
sampai ke negera negara tetangga seperti Malaysia,
Singapur .

 Kerlibatan Pemerintah setempat memberi ruang


terkhusus Dinas Kepariwisataan Prop.Sulawesi
Selatan yang telah bekerja sama dengan para
Pemerhati Pusaka dalam tiap tahunnya
mengadakan pameran dan memberi edukasi pada
masyarakat luas, ,

 Megajak kita untuk terus belajar akan sejarah


kebudayaan yang telah berjalan secara turun
temurun dari generasi ke genarasi sejak berabad
abad, yang dimulai masa prasejarah (Galigo), lalu
periode sejarah (Lontara),dan terus berjalan sampai
saat ini, yang merupakan warisan kebudayaan
masyarakat Bugis-Makassar.

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Terbukti bahwa…!!

Pada tanggal 25 Nopember tahun 2005 , Keris


Indonesia (salah satu Pusaka) , mendapat penghargaan
dunia dari UNESCO sebagai sebuah Warisan Budaya
Dunia (non benda).

Mengapa kita sebagai yang diberi penghargaan dan


pengakuan dunia tidak ambil andil dalam pelesarian
nilai nilai budaya tersebut..

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Terbukti bahwa…!!

Nomor : Registrasi : 154006 A/MPK.A/DO/2014


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
Menetapkan :
BADIK

Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indoensia


Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober
2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indoensia

Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Keanggotaan TBMPC dalam skala Nasional

SERTIFIKAT KEANGGOTAAN
Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI)
menyatakan bahwa :
Nama Lembaga ;
TBMPC (The Bugis Makassar
Polobessi Club)
Nomor Anggota : SNKI/106/09/2016
Ditetapkan di Jakarta, 30 September 2016

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Keanggotaan TBMPC dalam skala Nasional

SNKI ( Skertariat Nasional Perkerisan


Indonesia), adalah sebuah Wadah yang
menaungi komunitas atau pemerhati keris
Indonesia., dimana :
Ketua Umum Dr. KP. Fadli Zon Kusumo
Hadiningrat.

Anggota Ketua Pakar : Dr. Ahmad Ubbe SH.


APU.(sebagai Ketua Umum TBMPC)

Anggota Bidang Pembinaan Pengrajin :


Imran Syahruddin. (sebagai Sekretaris
TBMCP)

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Karya yang telah dihasilkan TBMPC

Tahun 2011, TBMCP bersama Ahmad Ubbe, Andi Irvan


Zulfikar dan Dray Verbrianto Senewe, menulis dan
menerbitkan Buku “ SENJATA PUSAKA BUGIS “ (Pamor dan
Landasan Spiritual)

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Karya yang telah dihasilkan TBMPC

Katalog Pertama ini diterbitkan saat


Pameran di Central Library National
University of Singapore tanggal 27
Agustus – 04 September 2015 di
Singapura, bekerja sama dengan
Kedutaan Besar Indonesia untuk
Singapur.

Compiled by Rama Hasyim Ado


Graphics layout & Cover Desain by Rama
Hasyim Ado
ISBN : 978-602-72970-0-5

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Karya yang telah dihasilkan TBMPC

Katalog ke Dua : sebagai Hadiah Ulang


Tahun TBMPC ke 8 Yang Dirangkaikan
Pameran Pusaka dalam rangka ulang
tahun TBMPC yang ke 8, tanggal 22-24
Desember 2018, bertempat di Benteng
Rottherddam Makassar.

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Karya yang telah dihasilkan TBMPC

Hadian terindah bagi TBMPC, pada hari ulang tahun


ke 11 (24 Desember 2021), diterbitkan oleh TBMPC
bekerja sama dengan STIHLITIGASI Jakarta

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Pameran yg diselenggarakn TBMPC dan kerja
sama dengan Komunitas/Pemerhati

1. Pameran Keris Bugis Serumpun tanggal 9-13 Nopember 2011, di


Gedung Bantara Budaya, Palmera Jakarta Selatan.

2. Pameran Pusaka Serumpun Bugis-Sumatera tanggal 15-25 April 2013,


di Museum Pusaka Taman Mini Indoensia Indah.

3. Pameran Pertama TBMPC di Makassar bertempat di Benteng


Rottherdam tanggal 27-31 Oktober 2013, di Makassar.

4. Pameran di Gedung Sao Toripurennu, bekerjsama dengan Pemerhati


Pusaka setempat, tanggal 22-24 Agusus 2014 di, Rappang, Kabupaten
Sidenreng Rappang- Sulawesi Selatan.

5. Pameran Pusaka bekerja sama dengan Komunitas Pa’rimpungan Taka


Bassia (Patabe), 27-29 Nopember 2014 di Gedung Haji Bate
Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

6. Pameran di Bangkok Thailand, bertempat di Park Hyatt Erawan


Bangkok tanggal 24-25 Agustus 2015.

7. Pameran di Central Library National University of Singapore tanggal 27


Agustus – 04 September 2015 di Singapura, bekerja sama dengan
Kedutaan Besar Indonesia untuk Singapur.

8. Pameran Pusaka bekerja sama dengan Lembaga Adat A’Bulo Sibatang,


GPBM tanggal 12-18 Nopember 2015, bertempat di Balla Lompoa
Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

9. Pameran sehari di rumah Bapak Ruslan Mahmud Kompleks Crysan 15


Mei 2016 Makassar

10. Pameran bekerja sama dengan SNKI dalam hal ini Bapak Andi Taswin
Abdullah, tanggal 28 Februari 2017 di Hotel Swis Bellin Makassar.

11. Pameran Pusaka dalam rangka ulang tahun TBMPC yang ke 8, tanggal
• The Bugis Makassar Polobessi Club
22-24 Desember 2018, bertempat di Benteng Rottherddam Makassar.
GambaraN Umum Pusaka (Badik)

Badik adalah sebuah senjata khas masyarakat Bugis-


Makassar, jenis dan ragam beraneka macam bentuk
nya. Secara umum akan kami bagi dalam 3 bagian,
walaupun senjata khas suku Bugis-Makassar beraneka
macam jenisnya, seeperti tombak, parang, keris dan
senjata pusaka lainnya.

Secara umum Badik terdiri atas 3 bagian yakni :


1. Hulu (Gagang)/Pangngulu
2. Bilah (Besi)
3. Warangka atau Sarung Badik (Wanua/Banoang)

Namun pada halaman ini kita mencoba memberikan


masukan terbatas pada 3 kelompok besar Badik :

A. Badik Makassar (Lompobattang):


Badik Makassar memiliki bentuk (kale)/besi) yang
pipih, perut besi (battang) buncit dan tajam serta pada
ujung (cappa) yang runcing.
Badik Makassar memiliki beberapa jenis, yang
dibedakan dari asal pembuatan seperti Badik Jenis
Taeng, Bontoala, Cindakko, Campagayya dan lainnya.
Badik Makassar dengan sebutan Badik Lompobattang,
karena melihat bentuk fisik bilahnya lebar/besar
dibagian bawah (perut).

• The Bugis Makassar Polobessi Club


Gambarab Umum Pusaka (Badik)

Badik Makassar (Lompobattang)

• The Bugis Makassar Polobessi Club


GambaraN Umum Pusaka (Badik)
B. Badik Luwu
Sebagai kerajaan tertua di Sulawesi Selatan Badik Luwu
memilik ciri khas khusus , bilah /besi bagian bawah
yang lurus dari Gagang/Hulu hingga meruncing pada
sisi ujung.untuk bagian umum dari sebuah badik Luwu,
terdiri dari Hulu (Pangngulu), bilah (besi) dan Sarung
(warnagka/wanua) sama seperti badik sebelumnya.

Badik Luwu

• The Bugis Makassar Polobessi Club


GambaraN Umum Pusaka (Badik)
C Badik Bugis
Badik Bugis biasa sebagian orang menyebutnya
sebagai Badik Gecong, dengan ciri khas bilah
melengkung bagian dalam didekat gagang,atau pada
leher bilah/besi terdapat lengkungan hingga ke bagian
gagang/hulu.

Badik Bugis

• The Bugis Makassar Polobessi Club


• The Bugis Makassar Polobessi Club
• The Bugis Makassar Polobessi Club
• The Bugis Makassar Polobessi Club
• The Bugis Makassar Polobessi Club

Anda mungkin juga menyukai