Sosiologi politik

Politik Dinasti

Kelompok :mochamad adhi .m (434334022022402)

Riqi syamsu rijal (434334022022154)
Ari ramdani (434334022022236)
Isti qodariyah (434334022022129)
Zulhanifah qhairunnisa (434334022022122)
Rindu
Politik Dinasti
Politik dinasti adalah suatu sistem politik ketika kekuasaan dan kendali
dipegang oleh satu keluarga atau dinasti dalam rentang waktu yang lama. Ini
adalah bentuk pemerintahan yang sering kali ditemukan di sejarah manusia
dan masih ada hingga saat ini.
Sejarah Politik Dinasti

1 Dinasti Wangsa Shang (Cina Kuno)

Sebuah dinasti yang memerintah Cina selama hampir 600 tahun dan dikenal karena
penggunaan tulang oracle dan awal penyucian Buddha.

2 Dinasti Capetian (Prancis)

Sebuah dinasti yang memerintah Prancis selama hampir 800 tahun, dimulai pada tahun
987 dengan pangeran Hugh Capet.

3 Dinasti Saud (Arab Saudi)

Sebuah dinasti yang berlangsung sejak pendirian Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932,
dan masih berkuasa hingga sekarang.

4 Dinasti Kim (Korea Utara)

Sebuah dinasti yang dimulai dengan pendiri Korea Utara Kim Il-sung pada tahun 1948,
diikuti oleh putranya dan cucunya yang masih berkuasa hingga saat ini.
Ciri-Ciri Politik Dinasti
Hereditaritas Konservatisme Keluarga yang
dipromosikan
Pemerintahan diwarisi Dinasti cenderung enggan
oleh satu keluarga, bukan melakukan perubahan, Anggota keluarga diangkat
dipilih oleh rakyat. bertahan pada status quo, ke posisi tinggi dalam
dan mempertahankan pemerintahan, seringkali
keistimewaan yang sudah tanpa mempertimbangkan
ada. kualifikasi, kecakapan atau
prestasi.
Keuntungan dan Kerugian Politik Dinasti
Keuntungan
• Kestabilan politik
• Pengambilan keputusan yang cepat
• Pertahanan kebijakan terhadap
perubahan politik
Kerugian
• Perilaku korup
• Gagal memerintah karena ketidakmampuan
• Ketakutan menjadi diktator
Pengaruh Politik Dinasti pada Demokrasi

1 Negara-negara dengan Sistem Politik Dinasti Tidak Menghargai

Demokrasi

Politik dinasti menunjukkan penguasaan keluarga terhadap kekuasaan politik yang

tidak terkait dengan pemilihan umum.

2 Korupsi

Seringkali terjadi korupsi dalam politik dinasti, yang menunjukkan tidak adanya
kesetaraan dan pengabaian terhadap keadilan masyarakat.

3 Lebih Menguntungkan bagi Keluarga Penguasa

Tidak adil untuk memiliki kesempatan yang sama dalam pemerintahan dengan orang
yang terkait dengan penguasaan pada politik dinasti.
Penutup dan Kesimpulan
Politik dinasti dapat menjadi solusi untuk stabilitas politik, namun juga dapat
membawa korupsi dan ketidakadilan political. Masyarakat harus selalu
mengawasi politik dinasti dan berjuang untuk meraih demokrasi yang adil dan
setara.