Spiritual
Beriman dan bertaqwa Berkembangnya potensi
kerpada Tuhan YME
01 peserta didik agar
menjadi manbusia yang
Sosial
Berakhlak mulia, sehat 02 beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang
mandiri, dan demokratis
Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu,
Pengetahuan cakap, kreatif, mandiri,
Berilmu 03 dan menjadi warga
negara yang demokratis
ketrampilan serta bertanggungjawab
Cakap dan kreatif 04
MERDEKA BELAJAR
pdk.jatengprov.go.id
PRINSIP PENDIDIKAN
P D K J T G
Ki Hadjar Dewantara
Asih
Asah
Membangun kecerdasan emosional Asuh
Sekolah harus mampu siswa melalui relasi yang saling
merangsang dan mengasah menghargai dan mendorong terjadinya Mendorong terjadinya hubungan
potensi siswa untuk interaksi yang bertanggungjawab antar sosial antar sesame warga sekolah
tersalurkannnya semua talenta sesama warga sekolah dengan penuh kehangatan dalam
yang imilikinya secara konsisten batas norma untuk tumbuh dan
dan berkesinambungan (eksplotasi berkembangnya karakter
bakat minat siswa). kegotongroyongan yang kuat.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN SEBAB AKIBAT YANG TIMBUL
INDIVIDU • penuh kritik = belajar menyalahkan orang lain
• penuh kekerasan = belajar berkelahi
DIPENGARUHI OLEH : • penuh olok-olok = belajar menjadi pemalu
• Pengalamanan • perilaku memalukan = belajar bersalah
(proses belajar), • penuh toleransi = belajar menjadi penyabar
• Kebudayaan • penuh dukungan = belajar percaya diri
• Lingkungan keluarga • penuh penghargaan = belajar menghargaai
• kejujuran = belajar keadilan
• suasana aman = belajar mempercayai orang lain
• menyenangkan jiwa = belajar menghargai diri sendiri
• Penerimaan dan persahabatan = belajar kasih
sayang
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
KEBERAGAMAN
Keberagaman bukan Keberagaman tumbuh
halangan untuk sebagai budaya yang
membangun kemajuan menjadikan indonesia
semakin kaya
Kebaragaman justru
kekuatan untuk Kembangkan sikap
dikolaborasi menjadi penuh tolerasi dalam
potensi membangun setiap aspek kehidupan
kemajuan
SEKOLAH
RAMAH ANAK
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
SEKOLAH
MENYENANGKAN?
“kebebasan sekolah melakukan berbagai inovasi
pembelajaran, yang memberikan ruang interaksi
yang luas bagi peserta didik untuk berimprovasi
dan bereksperimen terhadap tema-tema
pembelajaran yang sesuai dengan beban
kurikulum, dan guru bertindak sebagai fasiltator.
Sekolah menyenangkan harus mengem-bangkan
kemampuan komunikasi antar sesama warga
sekolah (kolaborasi pembelajaran)”.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
KEHIDUPAN DI SEKOLAH
KEWAJIBAN SEKOLAH
01 Menjamin terselenggaranya pembelajaran sesuai
kurikulum
02 Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif
03 Memberikan ruang untuk pengembangan talenta siswa
04 Menjamin tidak adanya kekerasan antar sesama warga
sekolah (verbal dan non verbal)
05 Melakukan pendampingan terhadap siswa yang
memerlukan advokasi
06 Mengembangkan toleransi dan kegotongroyongan
07 Disiplin/tata tertib untuk semua warga sekolah
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
A PA YA N G B I S A D I L A K U K A N
OLEH SEKOLAH
Pembiasaan,
keteladanan,
Kerjasama dengan pembudayaan
pihak terkait Advokasi Kepala Sekolah,
Jangan ada kehidupan yang penggunaan Guru, dan Tendik
sumbatan menjunjung tinggi medsos dengan hadir di tengah
komunikasi norma hukum,sosial, bijak komunitas siswa
(kembangkan dialog) dan agama sebagai sahabat.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
JANGAN TERJADI
DI SEKOLAH
Sikap dan tindakan perundungan/ radikalisme
intoleransi bullying
pemaksaan ketidakadilan
kehendak
pdk.jatengprov.go.id
P D K J TT GG
JNGANLAH KONDISI
INI TERUS TERULANG
pdk.jatengprov.go.id
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
KEKERASAN
BULLYING INTOLERASI
SEKSUAL
Segala bentuk Tindakan pelecehan Ketiadaan Tenggang
penindasan atau seksual terhadap Rasa
kekerasan seseorang
pdk.jatengprov.go.id
P D K J TT GG
AKSI PENCEGAHAN
JANGAN TERULANG
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
FENOMENA MIRIS
Survei Nasional Pengalaman Hidup
Anak dan Remaja tahun 2018 (SNPHAR
2018), yang diluncurkan oleh
Kementerian Pemberdayaan Perempuan DATA DATA DATA
dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) KEKERASAN DI KEKERASAN DI KEKERASAN DI
SATPEND SATPEND SATPEND
(NASIONAL) (JATENG) (AKTUAL)
18
pdk.jatengprov.go.id
Kita sedang berada dalam situasi darurat
kekerasan di lingkungan pendidikan
Pada tahun 2022, pengaduan yang masuk ke 34,51% peserta didik (1 dari 3)
KPAI pada perlindungan khusus anak, berpotensi mengalami kekerasan seksual
dengan kategori tertinggi: (Asesmen Nasional, Kemendikburistek,
● anak korban kejahatan seksual, 2022)
● anak korban kekerasan fisik dan/atau
psikis,
● anak korban pornografi dan cyber 26,9% peserta didik (1 dari 4) berpotensi
crime,
sebanyak 2.133 kasus (KPAI, mengalami hukuman fisik (Asesmen Nasional,
2022) Kemendikburistek, 2022)
19
pdk.jatengprov.go.id
Hasil penelitian the
Program for International
Student Assessment (PISA-
2018)
pdk.jatengprov.go.id
Tabel Kekerasan Perempuan dan Anak berdasarkan Jenis
Kekerasan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2018-2022 (s.d. Oktober)
TAHUN
URAIAN 2022
2018 2019 2020 2021 s.d.
Oktober
Jenis kekerasan yang
dialami korban anak: 324 293 205 204 111
• Fisik 306 312 296 327 205
• Psikis 734 700 789 807 449
• Seksual 91 85 58 66 46
• Penelantaran 48 8 8 16 5
• Trafficking 5 9 15 9 12
• Eksploitasi 85 51 56 72 43
• Lainnya
50 JATENG: 690 41
40
40 34 36
27 29
30 24 25 25 26
20 21 22
20 16 16 18
12 12 13 13 13 14
10 11 11 11 11
10 6 8
5 5
1 2
0
n ra du
s ng g n al ya
r g jo a ra ta g ak gi
ri ti n jo n ng o g g li g n a en p
ar
a
da
l
ga
l
be
s as
ng
a
pa u ela g un a ge
T eg n b an har a tig B lo k ar tan m o Pa l a te
o re n ga
ela s ob ran ran
y o la
a l an oga
i n gg m l a ca g en T e re um
lo e K g r a l a e n n lo o a a ob al u Ci e
ka
J n ag an S a ng m ko Sa n ra B D o te K rw ka ag on m m Bo m b rn K n B
an
y
te
n te M en ot ra Re Su a te Su en n W pa en Pu M Se Se n Pe Gr rb Ke ten ja en te en
Pe a a a em t K a n n t p a a t te n u a t Pe n W e n n Pu n n t pa t B
ta p
bu
p t T pa K te te Ko u
Ko
t pa pa te b p en n te en ta en at te te n te pa Ba pa u pa en
Ko bu Ko ten bu en pa pa ab bu bu pa Ka bu at te pa at Ko at up pa pa te pa bu n bu ab bu at
Ka Ka a a t u u K a a b u K a up p a u p up b u u a u a te a K a p
pa K p
Ka
b b K K
Ka b u b bu b Ka b
Ka
b up Kab K pa K K bu
a bu a bu Ka Ka K ab Ka Ka Ka Ka ab bu Ka
K K K K a
Sumber: 23.5%
kekerasan.kemenpppa.go.id
Rekap: 7 November 2022
51.5%
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Pencegahan
Kekerasan
adalah tindakan, cara,
atau proses yang adalah setiap perbuatan, tindakan,
dilakukan agar dan/atau keputusan terhadap seseorang
seseorang atau PENGERTIAN yang berdampak menimbulkan rasa sakit,
sekelompok orang tidak luka, atau kematian, penderitaan
melakukan Kekerasan di seksual/reproduksi, berkurang atau tidak
satuan pendidikan. berfungsinya sebagian dan/atau seluruh
anggota tubuh secara fisik, intelektual atau
mental, hilangnya kesempatan untuk
Penanganan mendapatkan pendidikan atau pekerjaan
dengan aman dan optimal, hilangnya
kesempatan untuk pemenuhan hak asasi
adalah tindakan, cara, atau manusia, ketakutan, hilangnya rasa
proses untuk menyelesaikan percaya diri, hilangnya kemampuan untuk
Kekerasan di satuan bertindak, rasa tidak berdaya, kerugian
pendidikan ekonomi, dan/atau bentuk kerugian lain
yang sejenis.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
JENIS KEKERASAN
Enam bentuk kekerasan yang teridentifikasi
di Satuan Pendidikan
36
pdk.jatengprov.go.id
MARI KENALI
BENTUK-BENTUK
KEKERASAN
Kekerasan Fisik
Contoh:
• tawuran atau perkelahian
massal;
• penganiayaan;
• perkelahian;
• eksploitasi ekonomi melalui
kerja paksa untuk
memberikan keuntungan
ekonomi bagi pelaku;
• pembunuhan; dan/atau
• perbuatan lain yang
dinyatakan sebagai
yaitu tindakan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban dengan kontak Kekerasan fisik dalam
fisik oleh pelaku kepada korban dengan atau tanpa menggunakan alat
bantu. Tindakan ini dapat berupa tawuran/perkelahian masal, ketentuan peraturan
penganiayaan, perkelahian, eksploitasi ekonomi melalui kerja paksa perundang- undangan.
untuk memberikan keuntungan ekonomi bagi pelaku, pembunuhan,
dan/atau perbuatan lain yang dinyatakan sebagai kekerasan fisik dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan.
pdk.jatengprov.go.id
Kekerasan
Psikis
yaitu perbuatan nonfisik yang dilakukan untuk
tujuan merendahkan, menghina, menakuti, atau
membuat perasaan tidak nyaman.
pdk.jatengprov.go.id
Perundungan/
Bullying Bullying (dikenal sebagai “penindasan/risak” dalam
bahasa Indonesia) merupakan segala bentuk
penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan
sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih
kuat atau berkuasa terhadap orang lain, bertujuan
untuk menyakiti dan dilakukan secara terus
menerus.
Kekerasan Seksual
yaitu setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang
tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa
dan/atau gender, yang berkibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik
a. penyampaian ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan tampilan fisik,
kondisi tubuh, dan/atau identitas gender Korban;
b. perbuatan memperlihatkan alat kelamin dengan sengaja;
c. penyampaian ucapan yang memuat rayuan, lelucon, dan/atau siulan yang
bernuansa seksual pada Korban;
d. perbuatan menatap Korban dengan nuansa seksual dan/atau membuat Korban
merasa tidak nyaman;
e. pengiriman pesan, lelucon, gambar, foto, audio, dan/atau video bernuansa
seksual kepada Korban;
f. perbuatan mengambil, merekam, dan/atau mengedarkan foto dan/atau rekaman
audio dan/atau visual Korban yang bernuansa seksual;
g. perbuatan mengunggah foto tubuh dan/atau informasi pribadi Korban yang
bernuansa seksual;
h. penyebaran informasi terkait tubuh dan/atau pribadi Korban yang bernuansa
seksual;
i. perbuatan mengintip atau dengan sengaja melihat Korban yang sedang
melakukan kegiatan secara pribadi dan/atau pada ruang yang bersifat pribadi;
j. perbuatan membujuk, menjanjikan, atau menawarkan sesuatu Korban untuk
melakukan transaksi atau kegiatan seksual;
k. pemberian hukuman atau sanksi yang bernuansa seksual;
l. perbuatan menyentuh, mengusap, meraba, memegang, memeluk, mencium,
dan/atau menggosokkan bagian tubuhnya pada tubuh Korban;
pdk.jatengprov.go.id
Kekerasan Seksual
yaitu setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang
tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa
dan/atau gender, yang berkibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik
m. perkosaan termasuk penetrasi dengan benda atau bagian tubuh selain alat
kelamin;
n. pemaksaan atau perbuatan memperdayai Korban untuk melakukan aborsi;
o. pemaksaan atau perbuatan memperdayai Korban untuk hamil;
p. pembiaran terjadinya Kekerasan seksual dengan sengaja;
q. Pemaksaan sterilisasi;
r. penyiksaan seksual;
s. eksploitasi seksual;
t. perbudakan seksual;
u. tindak pidana perdagangan orang yang ditujukan untuk eksploitasi seksual;
dan/atau
v. perbuatan lain yang dinyatakan sebagai Kekerasan seksual dalam ketentuan
peraturan perundang- undangan.
w. perbuatan mengunggah foto tubuh dan/atau informasi pribadi Korban yang
bernuansa seksual;
x. penyebaran informasi terkait tubuh dan/atau pribadi Korban yang bernuansa
seksual;
y. perbuatan mengintip atau dengan sengaja melihat Korban yang sedang
melakukan kegiatan secara pribadi dan/atau pada ruang yang bersifat pribadi;
pdk.jatengprov.go.id
Diskriminasi dan Intoleransi
yaitu setiap perbuatan kekerasan dalam bentuk pembedaan, pengecualian,
pembatasan, atau pemilihan berdasarkan suku/etnis, agama, kepercayaan, ras,
warna kulit, usia, status sosial ekonomi, kebangsaan, jenis kelamin, dan/atau
kemampuan intelektual, mental, sensorik, serta fisik.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
surat keputusan
surat edaran
6
karena berpotensi atau nota dinas
Kebijakan yang menimbulkan kekerasan dalam
mengandung bentuk
baik secara tertulis
kekerasan imbauan
maupun tidak tertulis
instruksi
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Mengenali
Perundungan/Bullying
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Bentuk-bentuk Bullying
Bullying Verbal
Berupa celaan, fitnah, atau
penggunaan kata-kata yang tidak
baik untuk menyakiti orang lain.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Bentuk-bentuk Bullying
Bullying Fisik
Berupa pukulan, menendang,
menampar, meludahi atau segala
bentuk kekerasan yang
menggunakan fisik.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Bentuk-bentuk Bullying
Bullying Relasional
Berupa pengabaian, pengucilan,
cibiran dan segala bentuk
tindakan untuk mengasingkan
seseorang dari komunitasnya.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Bentuk-bentuk Bullying
Cyber Bullying
Segala bentuk tindakan yang
dapat menyakiti orang lain
dengan sarana media elektronik
(rekaman video intimidasi,
pencemaran nama baik lewat
media sosial).
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Bullying
Terjadi Dimana Saja Biasanya dilakukan oleh senior kepada
junior, atau bahkan teman satu tingkatan.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Penyebab
Bullying
Permusuhan Perasaan Dendam
Seseorang yang pernah disakiti atau ditindas
Permusuhan dan rasa kesal diantara biasanya menyimpan rasa dendam yang ingin
pertemanan bisa memicu seseorang disalurkan kepada orang lain sehingga orang lain
melakukan tindakan bullying. merasakan hal yang sama, salah satunya adalah
dengan melakukan bullying
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Bahaya Bullying
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Menyebabkan
Trauma ?
Bullying dapat menyebabkan rasa
trauma yang bisa menyebabkan efek
negatif pada kejiwaan korban bullying.
Bahkan, ada pula bullying yang
berujung pada terenggutnya nyawa
korban.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
CEGAH
BULLYIN
G
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
5 Langkah Jika
kamu di Bully
01 02 03 04 05
Tetap percaya diri Simpan semua Berbicara & Berbaur dengan Tetap berpikir
& hadapi bukti bullying yang laporkanlah teman-teman yang positif
tindakan bullying bisa kamu membuat percaya
dengan berani laporkan kepada diri dan selalu
penegak hukum berpikir positif
(khususnya untuk
cyber bullying)
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
01 02 03 04 05
Jangan Diam! Mencoba melerai Berbicara & Bicara dengan Laporkan kepada pihak yang
dan mendamaikan laporkanlah orang terdekat bisa menjadi penegak hukum
pelaku bullying di lingkungan terjadi bullying
agar memberikan seperti kepala sekolah & guru
perhatian dan (di sekolah), tokoh
pengertian masyarakat, akun penegak
hukum seperti kepolisian (jika
pdk.jatengprov.go.id
terjadi di dunia maya)
5
P D K J T G
01 02 03
Sering memberi Mampu diajak
nasihat bekerjasama Menerima apa
adanya
Teman yang baik cenderung Medmilih teman yang dapat
lebih sering memberi Seorang teman yang baik akan menerima
diajak untuk bekerjasama. apa adanya, bukan ada apanya. Apapun
nasehat. Ketika memiliki Memiliki rekan- rekan yang
masalah, teman yang baik kondisinya, seorang teman yang baik tidak
mempunyai semangat dan akan mempermasalahkannya.
akan memberi nasehat yang minat yang sama, serta
baik pula. Karakter demikian tidak mudah untuk
dapat diajak untuk dijumpai pada setiap orang. Jadi, jika
Namun, ketika bekerjasama, adalah
memiliki teman yang memiliki rekan yang memiliki karakter
sebuah keberuntungan. demikian, maka tentu patut disyukuri.
menyarankanmu untuk Masalah-masalah, akan
berbuat sesuatu hal yang Orang yang tidak bisa menerima apa
terasa mudah untuk adanya juga memiliki kecenderungan akan
negatif, pastikan harus diselesaikan.
berani mengatakan tidak berlaku tidak baik atau orang-orang yang
dan sebaiknya menjaga dianggap memiliki kekurangan.
jarak dengannya.
pdk.jatengprov.go.id
5
P D K J T G
04 05
Tidak suka menggunakan kata- Jujur
kata kasar
Kejujuran adalah suatu kewajiban,
Ciri-ciri seorang teman yang baik, termasuk dalam pertemanan.
adalah dari tutur bahasanya. Kejujuran seseorang tidak dapat
Kenalilah dengan baik dinilai dengan apapun. Oleh karena
teman-teman dari tutur itu, tidak hanya bagi diri pribadi,
bahasanya, jika memiliki teman seorang teman juga wajib memiliki
yang sering mengumpat, atau kejujuran yang baik. Kebohongan
menggunakan kata-kata kotor itu juga memicu konflik yang bisa
juga cerminan dari perilakunya menjadi titik awal terjadinya
yang memiliki kecenderungan bullying.
tidak terpuji.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
CEGAH
BULLYIN
G
UNTUK
ORANG
TUA
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
01
Anak yang cenderung sulit bersosialisasi,
sehingga sering dianggap ‘culun’.
02 03 01 02
Keluarga yang Keluarga yang
Anak yang fisiknya berbeda Anak yang cenderung ber-
hubungan rumah memiliki
dengan yang lain (kelebihan beda dengan yang
tangga orang tuanya komunikasi yang
berat badan, bentuk fisik anak-anak yang lain (ber-
tidak harmonis dan kurang.
yang berbeda misalnya asal dari keluarga berke-
diperlihatkan kepada
berkuping caplang, atau cukupan, sangat sukses atau
anak.
berbibir tebal. sangat payah dalam suatu
bidang tertentu)
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Ciri-Ciri Anak
Suka MemBully Anak yang cemburu karena merasa gagal
dalam hal akademik atau nonakademik
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Lingkungan Keluarga
Rentan Bullying
Tahukah anda bahwa bullying juga disebabkan oleh lingkungan di keluarga?
Kenali lingkungan keluarga yang rentan terhadap bullying:
01 02
Keluarga yang Keluarga yang
hubungan rumah memiliki komunikasi
tangga orang tuanya yang kurang.
tidak harmonis dan
diperlihatkan kepada
anak.
pdk.jatengprov.go.id
Menjaga Lingkungan Anak Bebas dari Bullying
P D K J T G
Selain menjaga lingkungan keluarga agar bebas dari bullying, orang tua juga memegang peran utama menjaga
lingkungan anak di luar lingkaran keluarga yang bebas dari bullying. Berikut diantaranya langkah untuk menjaga
lingkungan anak yang bebas dari bullying:
pdk.jatengprov.go.id
Mari Cegah Bullying
P D K J T G
pdk.jatengprov.go.id
Mari Cegah Bullying
P D K J T G
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Ajarkan Etika Terhadap Sesama Berikan Teguran Mendidik Jika Tanamkan Nilai-Nilai
anak Melakukan Kesalahan Keagamaan
Sejak dini, ajarkan anak untuk peduli dan
penekanan yang sesuai dengan Setiap agama menanamkan kebaikan
menghargai sesama. Ajak mereka untuk
mengenal karakter di lingkungan pelanggarannya. Tapi jangan pula terhadap sesama. Ajarkan nilai-nilai
sosialnya, sehingga mereka belajar untuk berlebihan dalam memberi sangsi keagamaan sejak dini kepada anak.
bertenggang rasa dengan sekitar serta kepada anak, karena sikap berlebihan Keyakinan anak-anak terhadap Tuhan dan
menyadarkan mereka bahwa mereka hidup malah akan membuat anak nilai-nilai keagamaan akan menjaga
bersama dengan orang lain. mendendam rasa ingin membalas. mereka dari segala tindakan kekerasan,
termasuk bullying.
63
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Dampingi Anak-Anak Untuk Menyerap Informasi Jadilah Panutan Untuk Anak Anda
Sejak dini, ajarkan anak untuk peduli dan menghargai sesama. Tindakan dan perilaku anak biasanya mencontoh orang tua dan
Ajak mereka untuk mengenal karakter di lingkungan sosialnya, lingkungan di sekitarnya. Sudah seharusnya anda tidak
sehingga mereka belajar untuk bertenggang rasa dengan sekitar melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji, termasuk
serta menyadarkan mereka bahwa mereka hidup bersama memperlihatkan kekerasan serta bullying yang bisa dicontoh
dengan orang lain. anak anda.
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
Temukan cara untuk menghidupkan kembali harga diri mereka dan tidak
mengingat kembali terhadap rasa malu dan membenci diri sendiri
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
MARI
BERSAMA-SAMA
MELAWAN
BULLYING
78
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
KEMITRAAN
KELUARGA - SEKOLAH – MASYARAKAT
(Trilogi Pendidikan)
KELUARGA
MANFAAT
KE
N
AA
M
ITR
TR
AA
MI
N
KE
PESERTA DIDIK
ORANG TUA M
Guru Pertama dan Utama A AT AN
NF FA
A AT
Empati & Simpati, mau M
mendengarkan, dan belajar
KEMITRAAN SATUAN
MASYARAKAT PENDIDKAN
pdk.jatengprov.go.id
Membangun persahabatan Buka akses
komunikasi/konsultasi
di sekolah yang nyaman (Ruang
BP bukan ruang
pengadilan)
pdk.jatengprov.go.id
LANGKAH AWAL
pdk.jatengprov.go.id
P D K J T G
SEDANG BERPROSES
PENYUSUNAN RANCANGAN
PERATURAN GUBERNUR
TENTANG PELAKSANAAN
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
KEKERASAN
DI LINGKUNGAN
SATUAN PENDIDIKAN
pdk.jatengprov.go.id
GERAKAN GOTONG ROYONG
CEGAH DAN TANGANI
KEKERASAN
“Ayo RUKUN”
pdk.jatengprov.go.id
DEKLARASI
“Ayo RUKUN”
78
pdk.jatengprov.go.id
JINGLE Ayo... ayo... ayo rukun
Brantas kekerasan dan perundungan
“Ayo RUKUN” Aksi gotong royong sesama teman
Tercipta sekolah yang menyenangkan
Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd
Berani menolak Semua aksi kekerasan
Lindungi teman dan berikan kenyamanan
Stop kekerasan
Stop perundungan
Dan Enam jenis kekerasan di sekolah
Gurunya tenang
Siswanya senang
Tercipta iklim sekolah yang menyenangkan
Tak boleh membeda bedakan
Suku ras dan agama
Apalagi kalau menyakiti
X
Laporkan jika kau temui
Stop kekerasan
Stop perundungan
Dan Enam jenis kekerasan di sekolah
Gurunya tenang
siswanya senang 78
pdk.jatengprov.go.id Tercipta iklim sekolah yang menyenangkan
APLIKASI CONTENT
“Ayo RUKUN”
https://dikdaya.pdkjateng.go.id
REGULASI
BUKU SAKU
PEMBERITAAN
PELAPORAN TINDAK
KEKERASAN
PROGRES PENANGANAN
PELAPORAN
78
pdk.jatengprov.go.id
pdk.jatengprov.go.id
pdk.jatengprov.go.id