Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK SEKOLAH DASAR

DI ERA DIGITAL

Melihat perkembangan zaman sekarang banyak anak-anak yang menggunakan


teknologi untuk hiburan dan kurang memiliki moral serta sosial yang kurang baik di
lingkungan Masyarakat. Perkembangan teknologi informasi juga berkembang sangat pesat.
Semua informasi yang kit acari bisa saja kita raih dengan mudah dimanasaja dan kapan saja.
Perkembangan teknologi ini memiliki dampak positif juga negatifnya. Maka dari itu perlu
kah Pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital sekarang, jawabannya
sangatlah perlu, karena untuk membentuk generasi yang berkualitas kita harus menumbuhkan
rasa sikap bertanggung jawab.

Menurut Lickona (1992) Pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja untuk
membantu orang-orang dalam memahami, peduli, bahkan bertindak berdasarkan nilai-nilai
etika. Pendidikan karakter merupakan suatu proses atau cara penerapan nilai-nilai moral dan
agama pada peserta didik melalui ilmu-ilmu pengetahuan, penerapan nilai-nilai tersebut bisa
terhadap diri sendiri, keluarga, teman, lingkungan seekitar, bahkan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.

Pendidikan karakter memiliki tujuan yaitu agar peserta didik menjadi penerus bangsa
yang berakhlak dan bermoral baik, juga memiliki karakter dan jiwa baik, untuk menciptakan
sebuah kehidupan berbangsa yang adil, aman dan Makmur. Didalam Undang-Undang Nomor
20 tahun 2003 terkait tujuan Pendidikan tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyebutkan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakep, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Penerbitan Peraturan Presiden nomor 87 pasal 2 tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), yang memiliki tujuan antara lain:

1) Membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia tahun
2045 dengan jiwa Pancasila dan Pendidikan karakter yang baik guna menghadapi
dinamika perubahan di masa depan.
2) Mengembangkan platform Pendidikan nasional yang meletakkan Pendidikan karakter
sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan Pendidikan bagi peserta didik dengan
dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui Pendidikan jalur formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia.
3) Merevalitasasi dan memperkuat potensi dan kompetensi penidi, tenaga kependidikan,
peserta didik, Masyarakat, dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan
PPK.

Pendidikan karakter menanamkan beberapa sifat, antara lain sifat emosional, spiritual,
dan kepribadian yang bermanfaat. Pendidikan karakter kakan sangat membantu peserta didik
memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
diri sendiri, teman, keluarga, lingkungan sekitar juga kebangsaan.

Menurut Wilyani Pendidikan berkarakter memiliki enam pilar sebagai berikut:

a. Kepercayaan
Memiliki watak yang tulus mematuhi hukum, jujur, tidak mencuri, menjiplak, atau
menipu, dan menepati janji. Berani melakukan dan mengatakan kebenaran,
membangun reputasi yang baik, dan berdiri patuh di depan keluarga, teman, dan
bangsa.
b. Tanggung Jawab
Memiliki pengendalian diri, melakukan yang terbaik, mengontrol diri, berpikir
sebelum bertindak, mempertimbangkan konsekuensi, menerima tanggung jawab atas
apa yang telah diputuskan.
c. Respek
Bersikap toleran terhadap perbedaan, menggunakan sopan santun,
mempertimbangkan perasaan orang lain, berdamailah dengan kemarahan, hinaan, dan
perselisihan.
d. Keadilan
Mengikuti sesuai aturan, mengambil seperlunya dan berbagi, berpikir terbuka,
menerima perkataan orang lain, tidak menyalahkan orang dengan sembarangan.
e. Peduli
Bersikaplah dengan penuh kasih sayang, baik, dan ramah. Bersyukur atas apa yang
telah kita miliki, saling memaafkan serta mengulurkaan tangan untuk membantu yang
membutuhkan.
f. Kewarganegaraan
Menjadikan sekolah dan Masyarakat menjadi lebih baik dengan bekerja sama,
melibatkan diri sendiri dalam semua kegiatan, menjadi tetangga yang baik, mematuhi
semua aturan yang telah dibuat oleh lingkungan sekitar baik di sekolah, Masyarakat,
dan lingkungan lainnya, menghormati otoritas, dan melindungi lingkungan dimana
pun kita berada. Maka sebagai siswa harus bisa menggunakan enam pilar dimanapun
kita berada.

Dafar Pustaka
 https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/
7362/5533
 https://pndkarakter.wordpress.com/category/pilar-pilar-pendidikan-karakter/
 file:///C:/Users/User/AppData/Local/Microsoft/Windows/INetCache/IE/
1AM07RFL/jptamadmin,+58+Pricilia+2941-2946[1].pdf

Anda mungkin juga menyukai