Pertanian
Nama-nama Kelompok 1 :
Dosen Pengampu :
Dian Wulansari, S.TP, M.Si.
Konsep dan Teori
● Sortasi dan grading adalah proses pengelompokan atau produk berdasarkan kriteria
tertentu. Sortasi biasanya dilakukan untuk memisahkan barang yang tidak
memenuhi standar kualitas atau spesifikasi tertentu, sedangkan grading dilakukan
untuk mengelompokkan barang berdasarkan kualitas atau karakteristik tertentu
seperti ukuran, warna, atau kepadatan. Konsep dan teori sortasi dan grading dapat
diterapkan dalam berbagai bidang, seperti industri pertanian, perikanan, dan
manufaktur.
Komponen Peralatan Dalam Sortasi Dan Grading
1. Feeder (Pengumpan): Unit yang memasok bahan mentah ke dalam sistem sortasi atau grading.
2. Conveyor Belt (Sabuk Pengangkut): Sistem pergerakan untuk mentransportasikan material dari
satu titik ke titik lain selama proses sortasi.
3. Sorting Mechanism (Mekanisme Sortasi): Sistem atau alat yang memisahkan bahan berdasarkan
kriteria tertentu, seperti ukuran, berat, atau kualitas.
4. Grading Screens (Layar Grading): Layar atau saringan dengan ukuran tertentu untuk
mengelompokkan bahan berdasarkan ukuran atau karakteristik lainnya.
5. Hoppers (Tempat Penampungan): Wadah untuk menampung bahan yang telah disortasi atau
digradasi.
6. Reject System (Sistem Penolakan): Mekanisme untuk mengeluarkan atau membuang bahan yang
tidak memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
7. Control System (Sistem Kontrol): Perangkat lunak atau perangkat keras yang mengatur dan
mengontrol seluruh proses sortasi atau grading.
8. Dust Collection System (Sistem Pengumpulan Debu): Sistem untuk mengumpulkan debu atau
partikel kecil yang dihasilkan selama proses.
9. Quality Monitoring Devices (Perangkat Pemantauan Kualitas): Sensor atau perangkat lain yang
digunakan untuk memantau dan memastikan kualitas hasil sortasi atau grading.
Aplikasi Sortasi Dan Grading Dalam Industry Pengolahan Pangan Dan
Hasil Pertanian