POST PRODUCTION

Kelompok : 6
Eben Ezer Kaban D1A022175
Oktian Adriansyah D1A022165
Rahmat Dwi Erlangga D1A0221
Mohd Habibie D1A0221
Panen
Pendahulu Pengertian MacamPos Penangana Kesimpula
an Post- t- nPost- n
production production harvest

• Pada perkembangan zaman, proses pascapanen

penting dilakukan dari penanganan hasil produksi,
distribusi, hingga pemasaran. Hal ini disebabkan
penanganan pasca panen akan berpengaruh pada
pendapatan petani. Proses pascapanen pada setiap
komoditas akan mengalami perbedaan. Ada suatu
komoditas yang mengalami proses pascapanen
panjang, dan ada yang pendek.
• Proses pascapanen juga mempengaruhi harga jual
komoditas, biasanya pengemasan dan proses
sortasi yang baik akan menghasilkan produk yang
lebih berkualitas dan harga jualnya lebih tinggi.
Pendahulu Pengertian MacamPos Penangana Kesimpula
an Post- t- nPost- n
production production harvest

“Berbagai tindakan atau perlakuan yang diberikan

pada hasil pertanian setelah panen sampai komoditas
berada di tangan konsumen.”
Istilah tersebut secara keilmuan lebih tepat disebut
Pasca produksi (Postproduction).
Pasca Panen (Post Harvest)
Penanganan pasca panen (postharvest / primary
processing) merupakan istilah yang digunakan untuk
semua perlakuan dari mulai panen sampai komoditas
dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan
pengolahan berikutnya. Umumnya perlakuan
tersebut tidak mengubah bentuk penampilan atau
penampakan, kedalamnya termasuk berbagai aspek
dari pemasaran dan distribusi.
Pengolahan (Processing)
Pengolahan disebut juga secondary processing
merupakan tindakan yang mengubah hasil
tanaman ke kondisi lain atau bentuk lain
dengan tujuan dapat tahan lebih lama
(pengawetan), mencegah perubahan yang
tidak dikehendaki atau untuk penggunaan
lain. Ke dalamnya termasuk pengolahan
pangan dan pengolahan industri
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasca
panen
• Sifat biologi hasil tanaman yang ditangani
• Fisiologi hasil tanaman pasca panen
• Teknologi penangan pasca panen yang sesuai
Pendahulu Pengertian MacamPos Penangana Kesimpula
an Post- t- nPost- n
production production harvest

• Sortasi yaitu pemisahan

komoditas yang layak pasar
(marketable) dengan yang tidak
layak pasar, terutama yang
cacat dan terkena hama atau
penyakit agar tidak menular
pada yang sehat.
• Sortasi merupakan proses
pengklasifikasian bahan
berdasatkan sifat fisiknya misal
besar kecilnya komoditi.
Pengaruhnya, apabila tidak
dilakukan sortasi maka proses
pengeringan dan pengolahan
tidak merata.
Sortasi
Sortasi secara manual Sortasi dengan mesin
Prinsip sortasi menggunakan mesin biasannya mengacu pada sifat-sifat
buah yang dapat digunakan sebagai dasar sortasi secara mekanis. Sifat-sifat
buah itu meliputi : berat, ukuran, bentuk, karakteristik potometrik:
berdasarkan warna dan perubahan transmisi sorter, aerodinamik dan
hidrodinamik: pemisahan berdasarkan densitas atau daya apung
Pembersihan
• Pembersihan adalah proses
memisahkan kontaminan
dari bahan.
• Pengaruhnya yaitu apabila
kontaminan seperti
misalnya daun, batu/kerikil
tidak dipisahkan akan
menghambat atau bahkan
menghalangi proses
pengeringan bahan dan
proses pengolahan bahan
pangan.
Pencucian
• Pencucian dilakukan pada
sayuran daun yang
tumbuh dekat tanah
untuk membersihkan
kotoran yang menempel
dan memberi kesegaran.
• Selain itu dengan
pencucian juga dapat
mengurangi residu
pestisida dan hama
penyakit yang terbawa.
 Pengeringan

Tujuan dari pengeringan adalah menurunkan kadar air sehingga bahan

tersebut lebih aman disimpan, mudah ditransportasikan dan memudahkan
penanganan selanjutnya.
Pendinginan
 Kegunaan umum
pendinginan adalah untuk
pengawetan, penyimpanan
dan distribusi bahan pangan
yang rentan rusak.
 Pendinginan dapat
menghambat pertumbuhan
bakteri dan proses biokimia
sehingga perubahan yang
terjadi pada produk yang
disimpan dapat
diminimalisir
Pencucian dengan mesin
Grading dan Standarisasi
• Grading adalah pemilahan
berdasarkan kelas kualitas.
• Tujuan dari tindakan grading
ini adalah untuk memberikan
nilai lebih (harga yang lebih
tinggi) untuk kualitas yang
lebih baik.
• Standarisasi merupakan
ketentuan mengenai kualitas
atau kondisi komoditas
berikut kemasannya yang
dibuat untuk kelancaran
tataniaga/pemasaran.
 Pengemasan
• Pengemasan merupakan sistem
yang terkoordinasi untuk
menyiapkan barang menjadi siap
untuk ditransportasikan,
didistribusikan, disimpan, dijual,
dan dipakai.
• Wadah atau pembungkus dapat
membantu
mencegah/mengurangi
kerusakan, melindungi produk
dari bahaya pencemaran serta
gangguan fisik (gesekan,
benturan, getaran).
Pengepakan dengan mesin
Keuntungan Pengemasan (Packing)
• Melindungi komoditas dari kerusakan
• Memudahkan penanganan
• Meningkatkan pelayanan dalam pemasaran
• Memberi kepraktisan untuk konsumen.
• Mengurangi / menekan biaya transportasi
Penyimpanan
• Penyimpanan adalah tindakan pengamanan barang
(dalam hal ini komoditas pertanian) yang karena
sesuatu keadaan atau tujuan harus ditahan untuk
beberapa waktu sebelum dijual, didistribusikan atau
diproses lebih lanjut.
• Tujuan penyimpanan secara umum adalah untuk
pengamanan baik dari pencurian maupun kerusakan
oleh serangga, tikus, jasad renik dengan jalan
menghindari, mengurangi atau menghilangkan
berbagai factor yang dapat mengurangi nilai komoditas.
Gudang Penyimpanan Lumbung
Tujuan Penyimpanan
• Memperpanjang kegunaan (dalam beberapa kasus
meningkatkan kualitas)
• Menampung produk yang melimpah
• Menyediakan komoditas tertentu sepanjang tahun
• Membantu dalam pengaturan pemasaran
• Meningkatkan keuntungan finansial bagi produsen
• Mempertahankan kualiatas dari komoditas yang
disimpan
Prinsip Penyimpanan
• Mengendalikan laju transpirasi
• Mengendalikan respirasi
• Mengendalikan / mencegah serangan penyakit
• Memcegah perubahan-perubahan yang tidak
dikehendaki konsumen
Lama Penyimpanan dapat diperpanjang
dengan
• Mengontrol penyakit yang timbul setelah panen
• Mengatur kondisi atmosfer (C.A. storage)
• Perlakuan kimia (chemical treatment)
• Perlakuan penyinaran (irradiation)
• Penyimpanan dingin (refrigeration)
Faktor yang berpengaruh pada keberhasilan
penyimpanan
• Perlakuan sebelum panen
• Panen dan penanganan panen
• Precooling
• Kebersihan
• Varietas /kultivar hasil tanaman dan tingkat
kematangannya
Pengangkutan
• Pengangkutan umumnya
diartikan sebagai penyimpanan
berjalan. Semua kondisi
penyimpanan pada komoditas
yang diangkut harus diterapkan.
• Faktor pengangkutan yang
perlu diperhatikan adalah:
Fasilitas angkutannya;Jarak yang
ditempuh atau lama perjalanan
; Kondisi jalan dan kondisi
lingkungan selama
pengangkutan ; Perlakuan
“bongkar-muat” yang
diterapkan.
Pemberian bahan kimia
• Insektisida atau Fungisida untuk mencegah serangan hama dan penyakit
setelah panen.
• Penyerap etilen (ethylene absorber) untuk mengikat gas etilen yang
timbul selama penyimpanan buah agar pematangan buah dapat
diperlambat.
• Pemberian etilen untuk mempercepat pematangan atau untuk
pemeraman.
• Pemberian zat penghambat pertunasan untuk menekan tumbuhnya tunas
• Pelilinan untuk mengganti atau menambah lapisan lilin yang ada
dipermukaan buah.
• Pemberian kapur pada tangkai kubis (bekas potongan) untuk mencegah
pembusukan.
• Pemberian senyawa tertentu untuk warna yang lebih baik.
Pendahulu Pengertian MacamPos Penangana Kesimpula
an Post- t- nPost- n
production production harvest

• Pascapanen dilakukan dengan cara yang berbeda

terhadap komoditas yang berbeda. Secara umum
pascapanen meliputi pecucian, pengeringan, sortasi,
pengemasan, dan pengangkutan untuk kemudian
dipasarkan.
• Manfaat penanganan pasca panen yaitu dapat
eningkatkan produksi, serta memberikan dampak
terhadap peningkatan pendapatan petani melalui
harga jual produk yang lebih tinggi