Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Alat dan Mesin Proses Pengolahan Pangan
dengan Judul Sortasi & Grading

DOSEN PENGAJAR :
Ir. Zainudin Antuli M.Si

DISUSUN OLEH :
Aldi Septiadi Abdillah
651419004
ITP A 2019

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS PERTANIAN
ILMU TEKNOLOGI PANGAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah yang maha esa karena rahmad dan karunianya sehingga
makalah Alat dan Mesin Proses Pengolahan Pangan yang berjudul sortasi dan grading dapat
terselesaikan dengan baik. Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas
dari bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa. Tidak lupa juga dalam kesempatan ini kami
ucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah dan teman-teman serta bantuan dari
berbagai pihak yang membantu dalam pembuatan makalah amdal ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya untuk diri kita sendiri, umumnya kepada para pembaca makalah ini. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan
maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk menyempyrnakan
makalah selanjutnya

Gorontalo, 27 April 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

1.1. Latar Belakang....................................................................................................

1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................

1.3. Tujuan.................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................

2.1. Pengertian Sortasi dan Grading...........................................................................

2.2. Peralatan Sortasi dan Grading.............................................................................

2.3. Prinsip dan Cara Kerja Peralatan Sortasi dan Grading.......................................

2.4. Perancangan Peralatan Sortasi dan Grading.......................................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................

3.1. Kesimpulan.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Industri pertanian merupakan suatu usaha untuk mengolah hasil pertanian, baik hasil
pertanian nabati maupun hewani dengan berbagai bentuk perubahan fisik, kimia,
biologis, dan kimia oleh budidaya manusia yang dibantu dengan alat untuk
menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, sehingga mendapatkan keuntungan.

Teknik pengolahan pangan adalah usaha untuk menganalisa seluruh bentuk fisik
pengolahan kedalam bagian kecil operasi dasar, yang disebut satuan operasi dan
perhitungan serta penentuan tahapan proses dalam suatu sistem industri pengolahan
produk pertanian dipelajari dalam satuan operasi.

Untuk lebih dalam mengetahui pengetahuan tentang contoh kecil dari satuan operasi
sederhana seperti sortasi dan grading, dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi
syarat kegiatan perguruan tinggi maka diadakan praktikum satuan operasi.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa Saja Peralatan Sortasi dan Grading?
2. Bagaimana Prinsip dan Cara Kerja Peralatan Sortasi dan Grading?
3. Bagaimana Perancangan Peralatan Sortasi dan Grading?

1.3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Macam-Macam Peralatan Sortasi dan Grading.
2. Untuk Mengetahui Prinsip dan Cara Kerja Peralatan Sortasi dan Grading.
3. Untuk Mengetahui Perancangan Peralatan Sortasi dan Grading.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sortasi dan Grading

Sortasi adalah pemisahan bahan yang sudah dibersihkan kedalam berbagai fraksi
kualitas berdasarkan karakteristik fisik (Kadar air, bentuk, ukuran, berat jenis, tekstur,
warna, benda asing/kotoran), kimia (komposisi bahan, bau dan rasa ketengikan) dan biologis
(jenis dan jumlah kerusakan oleh serangga, jumlah mikroba dan daya tumbuh). Sedangkan
Grading adalah proses pemilihan bahan berdasarkan permintaan konsumen atau berdasarkan
nilai komersilnya.

2.2. Peralatan Sortasi dan Grading

1. Sortasi

Proses Sortasi adalah metode pemisahan berdasarkan densitas atau daya


apung antara bagian yang dihubungkan dengan bagian yang tidak diinginkan dari
bahan pangan yang dibersihkan.

Berdasarkan jenisnya mesin sortasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian yakni:

1) Saringan Begoyang
2) Aerodinamik partikel kecil
3) Separator gravitasi spesifik
4) Separator spiral
5) Separator silinder
6) Separator piringan
7) Separator siklon
8) Separator sentrifugal
2. Grading

Grading merupakan kegiatan dalam penanganan pasca panen yang bertujuan


untuk memisahkan bahan utama berdasarkan mutu yang dimiliki bahan tersebut atau
pemisahan bahan baku kedalam kategori-kategori berdasarkan kualitasnya.
Beberapa hal yang menjadi acuan dalam pengelompokan bahan baku berdasarkan
mutu ialah:

 Karakteristik fisik
a. Kadar air
b. Ukuran
c. Bobot
d. Tekstur
e. Warna
f. Bahan lain (pengotor) dan bentuk
 Karakteristik Kimia
a. Analisis komposisi
b. Ketengikan
c. Indek asam lemak bebas
d. Aroma dan flavor

Beberapa parameter tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam penanganan


untuk memisahkan bahan utama berdasarkan mutu serta dalam hal perancangan
mesin grading yang sesuai dengan standar.

2.3. Prinsip dan Cara Kerja Peralatan Sortasi dan Grading

Sortasi dan Grading dilakukan untuk memisahkan hasil panen yang baik dan yang jelek
serta memisahkan atau mengelompokan produk menjadi beberapa kelas mutu/grade sesuai
kriteria kelas mutu/grade masing-masing komoditas/produk. Faktor-faktor mutu kriteria
dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok diantaranya adalah sifat fisik, sifat kimia dan
sifat biologi.

1) Sifat fisik meliputi kadar air, ukuran, bentuk, berat, densitas, tekstur, warna, kepadatan, dan
bedang asing.
2) Sifat kimia meliputi komponen kimia, ketengikan, indek asam lemak bebas, bau, cita rasa,
dan residu.
3) Sifat biologis diantara adalah perkecambahan, pertunasan, jenis dan jumlah kerusakan oleh
mikroba.
2.4. Perancangan Peralatan Sortasi dan Grading

Meja Sortasi yang digabungkan dengan proses pengemasan.Selanjutnya meja sortasi


yang bergerak dikonstruksi dari kanvas dan mempunyai radius sekitar 1 meter.
Pinggirannya ditempel dengan kabus tipis untuk melindungi produk dari lecet atau memar
selama sortasi, dan kemiringan dari pusat kearah penyorti dibuat sekitar 10 derajat. Produk
dapat ditumpahkan ke atas meja dari wadah pemanenan, kemudian disortir berdasarkan
ukuran, warna dan atau dilakukan pengkelasan, dan selanjutnya dikemas langsung kedalam
kemasan untuk proses selanjutnya. Dalam meja sortasi ini bisa sampai empat tenaga
sortir/pengemas dapat bekerja dengan nyaman.

Meja Sortasi berputar dalam melakukan sortasi dan grading untung memisahkan bahan
terbuang dan untuk mengeluarkan produk yang terlalu kecil, busuk atau rusak, tinggi
tempat sortasi harus dibuat sedemikian rupa sehingga pekerja dapat bekerja dengan nyaman
untuk melakukan pekerjaannya. Lokasi meja dan wadah sortasi hendaknya dipilih untuk
meminimalkan pergerakan tangan. Tangan pekerja diharapkan mampu berputar dengan
sudut 45 derajat untuk mencapai kearah meja, dan lebar meja hendaknya kurang dari 0,5
meter untuk mengurangi peregangan. Sinar yang baik (500 sampai 1000 lux pada
permukaan pekerjaan) akan meningkatkan kemampuan tenaga sortasi untuk melihat produk
cacat. Permukaan meja yang gelap atau buram juga dapat mengurangi kelelahan mata.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sortasi dan Grading meruapakan hal penting dalam pengolahan lebih lanjut terhadap
bahan hasil pertanian. Karena sortasi dan grading akan menentukan nilai juang terhadap sebuah
komoditas pertanian. Maka dari itu, sortasi dan grading perlu dilakukan dengan tepat dan teliti
agar hasil dari komoditas tersebut memiliki nilai jual yang tinggi serta sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI).
DAFTAR PUSTAKA

Azwar. 1991. Pengeringan Produk. Erlangga. Jakarta Desrosier, N. W. 1988.  Teknologi


Pengawetan Pangan. Edisi III. Penerjemah       Muchji Mulyohardjo. Jakarta: Universitas
Indonesia.

Elin. 1992. Proses Pengeringan Suatu Produk.


Yudhistira.Yogyakarta Kartasapoetra,AG. 1994. Teknologi Penanganan Pasca
Panen. Rhineka Cipta.Jakarta.

Kent. 1993. Analisis Pangan. Pusbangtepa IPB. Bogor. Khatir, Rita, 2006. Penuntun Praktikum
Fisiologi dan Teknologi Penanganan pencampuran bahan pangan.Jakarta, Gramedia;

Muchtadi dan Tien, R. 1989. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Institut Pertanian Bogor:


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat
Antar Universitas Pangan dan Gizi.

 Santoso, dkk, 2009. Pengembangan Teknologi Pasca Panen. Diakses pada 19 Desember     2015.


Saputra. 2009. Pengertian Pengecilan Ukuran. Erlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai