Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Modal Bank

Syariah
Nama : iqbal salihin
Nim : 12007114
Kelas : 7 D PBS
Definisi Modal

• Modal adalah dana yang berasal dari


pemilik atau para pemegang saham
ditambah dengan agio saham dan hasil
usaha yang berasal dari kegiatan usaha
bank.
Fungsi

• sebagai penyangga untuk menyerap


kerugian operasional dan kerugian
lainnya. Artinya, ia berfungsi sebagai
pelindung kepentingan deposan.
• sebagai dasar bagi penetapan batas
maksimum pemberian kredit.
• modal menjadi dasar perhitungan bagi
partisipan pasar untuk mengevaluasi
tingkat kemampuan bank secara relatif
dalam menghasilkan keuntungan
Sumber Permodalan Bank
Konvensional
1. Pinjaman Subordinasi
Semua bentuk kewajiban berbunga yang
dibayarkan secara tetap dalam jangka
waktu tertentu
2. Saham biasa
3. Saham preferen
Sumber Permodalan Bank Syariah

• Pinjaman subordinasi berbasis bunga


tidak sesuai syar’i.
1. Modal Inti  modal yang berasal dari
pemilik bank: modal disetor; cadangan
laba ditahan
2. Kuasi Ekuitas  dana-dana yang tercatat
dalam rekening dengan pronsip bagi hasil
Kecukupan Modal

• Tingkat kecukupan modal bank diukur


dalam bentuk Rasio  Capital Adequacy
Ratio (CAR)
• CAR diukur dengan:
▫ Membandingkanmodal dengan dana
pihak ketiga
▫ Membandingkan modal dengan aktiva
beresiko
Kecukupan Modal Minimum
(membandingkan modal dengan dana
pihak ketiga)
 Membandingkan Modal dengan DPK
 Perhitungan ini merupakan rasio modal diakitkan
dengan simpanan pihak ketiga, baik giro tabungan
atau deposito.
Rumus:
Modal Inti dan Cadangan : 10%
DPK
 Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa rasio
modal atas simpanan cukup dengan 10%. Rasio ini
sudah cukup untuk menilai tingkat kesehatan modal
bank.
Kecukupan Modal

• Bank Indonesia memberikan penamaan


tingkat kecukupan pemenuhan modal ini
dengan istilah Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM)
• Besaran minimum kecukupan adalah 6%
untuk sektor syariah dan 8% untuk
konvensional.
Kecukupan Modal Minimum
(Rasio Modal dengan ATMR)
• Rumus Perhitungan CAR ini adalah
Modal initi dan cadangan
X 100% = 8%
ATMR
• Nilai ATMR diperoleh dengan cara mengalikan nilai item
pada neraca aktiva produktif atau administratif dengan
bobot resiko.
• Contoh I: Pembiayaan KPR sebesar Rp. 1 M dengan
bobot risiko 50%, maka nilai ATMR nya adalah Rp. 500 jt
• Contoh: Bank MU mengeluarkan surat jaminan (L/C)
atas permintaan Pemda Jember sebesar Rp. 1M dengan
bobot risiko 20%, maka nilai ATMR adalah Rp. 200 jt.
• BIS Menetapkan CAR 8% Modal modal
thd aktiva berisilo
• Tinggi Rendahnya CAR, dipengaruhi oleh;
– Modal Yang dimiliki
– Risiko pada aktiva (penyaluran dana)
• Penentuan prosentasi CAR ini menjadi
salah satu acuan bagi kesehatan bank
– Kewajiban Pemenuhan Modal Miniimun sama
atau lebih dari 8% dinilai sehat
– Kewajiban Pemenuhan Modal Miniimun
kurang dari 8% dinilai kurang sehat
Contoh
Perhitungan CAR Muamalah
Pos-pos aktiva nominal Bobot

Kas 125.500 0%
Giro pada BI 401.500 0%
Penempatan pada Bank Lain 1.721.000 20%
Peniyishan penghapusan PBL -21.000 -
Surat Berharga SBI 3.050.000 0%
Surat Berharga ser Deposito 1.101.500 20%
Penyisihan Pengahpusan Ser depo -51.500 -

Pembiayaan
Pemb. Modal kerja 7.900.000 20%
Pemb. Ekspor 2.200.000 50%
Investasi 1.724.000 100%
Penyisihan investasi -124.000 -
Penyertaan 1.847.500 100%
Penyisihan penyertaan -47.500 -
Aktiva tetap 2.340.500 100%
Penyisihan aktiva tetap -300.500 -
Contoh
Perhitungan CAR Bank Muamalah

Perhitungan ATMR Bank MU dalam jutaan rupiah


Pos-pos aktiva nominal Bobot ATMR
Risiko

Kas 125.500 0% 0
Giro pada BI 401.500 0% 0
Penempatan pada Bank 1.700.000 20% 340.000
Lain
Surat Berharga SBI 3.050.000 0% 0
Surat Berharga sertifikat 1.050.000 20% 210.000
deposito

Pembiayaan 7.900.000 20% 1.580. 000


Pemb. Modal kerja 2.200.000 50% 1.100. 000
Pemb. Ekspor 1.600.000 100% 1.600.000
Investasi 1.800.000 100% 1.800.000
Penyertaan 2.040.000 100% 2.040.000
Aktiva tetap

8.670.000
TOTAL ATMR
Contoh
Perhitungan CAR Bank Muamalah
> Jika Bank MU memiliki modal inti sebesar 1.016.500.000.000 dan
modal pelengkap Rp. 2.000.000.000.000, maka perhitungan CAR
nya adalah:
Modal Inti = 1.016.500.000.000
Modal plkp = 1.016.500.000.000 (maksimal 100% dari modal
inti)
Modal = 2.033.000.000.000

CAR = 2.033.000.000.000 : 8.670.000.000.000 X 100% = 23,45%.

Anda mungkin juga menyukai