Anda di halaman 1dari 10

SIKLUS PENGELUARAN

PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS


● Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah
serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan
yang terus-menerus berhubungan dengan pembelian
serta pembayaran barang dan jasa.
● Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah
untuk meminimalkan total biaya perolehan dan
pemeliharaan persediaan, perlengkapan, dan
berbagai layanan yang diperlakukan perusahaan
untuk berfungsi.
Perbandingan Aktivitas Siklus Pendapatan Dan Pengeluaran
• Entri pesanan penjualan, memproses pesanan dari
Aktivitas Siklus
pelanggan.
Pendapatan • Pengiriman, mengantarkan barang dagangan/jasa ke
pelanggan.
• Penagihan, mengirimkan faktur ke pelanggan.
• Penerimaan kas, memproses pembayaran dari pelanggan

Perbandingan
• Pemesanana bahan baku, perlengkapan dan jasa,
mengirimkan pesanan ke pemasok.
• Penerimaan, menerima bahan baku atau jasa dari
pemasok.
• Memproses faktur, meninjau dan menyetujui faktur dari
Aktivitas Siklus pemasok.
• Pengekuaran kas, memproses pembayaran ke pemasok
Pengeluaran
Ancaman Dan Pengendalian Siklus Pengeluaran

Ancaman
Ancaman Kedua Ancaman Ketiga
Pertama

Data induk yang tidak akurat Pengungkapan yang tidak Kehilangan atau penghancuran
dan valid. Kesalahan dalam diotorisasi atas informasi data induk.
data induk pemasok dapat sensitive, seperti informasi
menyebabkan pesanan dari perbankan mengenai pemasok
pemasok tidak disetujui, dan diskon harga khusus yang
pembelian baku yang ditawarkan oleh pemasok
kaulitasnya inferior, dan yang dipilih.
penipuan pembayaran ke
pemasok fiktif.
Memesan Bahan Baku, Perlengkapan & jasa
● Pendekatan tradisional untuk mengelola persediaan adalah
menjaga stok yang cukup sehingga produksi dapat berlangsung
tanpa gangguan. Pendekatan tradisional biasanya disebut
pendekatan economic order quantity (EOQ). Aplikasi yang
sebenarnya dari pendekatan EOQ berbeda-beda berdasarkan jenis
barang.
● Reorder point (titik pemesanan ulang), menentukan kapan untuk
memesan. Perusahaan biasanya menetapkan reorder point
berdasarkan waktu pengiriman dan tingkat yang diinginkan dari
stok pengaman untuk menangani fluktuasi yang tidak diharapkan
dalam permintaaan.
● Perencanaan kebutuhan material, berupaya untuk mengurangi
tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan meningkatkan
akurasi Teknik perkiraan untuk menjadwal pembelian dengan
lebih baik guna memenuhi kebutuhan produksi.
● Sistem persediaan just-in-time, berupaya untuk meminimalkan,
tetapi tidak mengeliminasi secara total persediaan barang jadi
dengan membeli dan memproduksi barang hanya sebagai respon
terhadap penjualan actual, bukannya yang diperkirakan.
● Perbedaan besar antara MRP dan JIT adalah penjadwalan
produksi.
Memilih Pemasok
Faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih pemasok

Harga Kualitas bahan baku Keandalan dalam


pengiriman

Note : Pemasok adalah pihak dari luar perusahaan yang menyuplai barang atau bahan baku
Penerimaan
● Penerimaan adalah total pendapatan yang diterima oleh produsen
berupa uang yang diperoleh dari hasil penjualan barang yang
diproduksi.
Menyetujui Faktor Pemasok
1. Paket Voucher
Adalah seperangkat dokumen yang digunakan untuk mengotorisasi pembayaran kepada
pemasok. Ini terdiri dari pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok.

2. Sistem Non Voucher


Sebuah metode untuk memproses utang yang tiap-tiap fakturnya disetujui untuk diposting
pemasok individual dalam file utang dan kemudian disimpan dalam file faktur terbuka.

3. Sistem Voucher
Metode untuk memproses utang yang mana voucher pencairan disiapkan, bukannya
memposting faktur secara langsung kecatatan pemasok dalam buku besar pembantu utang.

4. Voucher Pencairan
Dokumen yang mengidentifikasi pemasok, mencantumkan faktur yang beredar, dan
mengindikasikan jumlah bersih yang dibayarkan setelah dikurangi setiap diskon dan potongan yang
berlaku
KESEPIAN TANPA KEKASIH
SEKIAN DAN TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai