Anda di halaman 1dari 16

BLOK SILINDER

PRESENTED BY:
SEJARAH.......

Mesin pembakaran bagian dalam yang pertama


kali sukses bekerja dibuat oleh Siegfried Marcus
kurang lebih pada tahun 1864 [1]. Mesin itu terdiri
dari silinder tunggal, mesin dua langkah berbahan
bakar minyak bumi yang juga menggunakan
sebuah karburator untuk mengantarkan bahan
bakar ke mesin
APA ITUpiston
Tempat SILINDER BLOK ???......
dipasangkan untuk melakukan gerakan
naik - turun, menerima ledakan pembakaran dan
menghasilkan tenaga.
Tempat pemasangan crankshaft ( poros engkol).
Tempat mendinginkan panas mesin melalui water
jacket yang terdapat disekeliling silinder.
Tempat pemasangan oli pan untuk menampung oli.
BLOK SILINDER HARUS MEMENUHI
PERSYARATAN :
Kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elatisitas pada
bentuknya.
Ringan dan kuat
Konstruksi blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
TABUNG SILINDER ( CYLINDER BORE )
MENURUT SISTEM PENDINGINAN…
Bahan tabung harus mempunyai sifat
luncur yang baik dan tahan aus yang
Tipe basah ( wet type) optimal.
Blok silinder bisa di buat dari logam ringan.
Pendingin merata, karena tabung silinder
bersinggungan langsung dengan air
pendingin.
Tabung silinder dapat diganti dengan cepat
dan mudah, tetapi harus diperhatikan
pemasangannya (tinggi permukaan serta
kerataan permukaan tabung silinder).
TIPE KERING (DRY TIPE)
DUA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR
TERCAPAI ENERGI YANG EFISIEN :

Tidak boleh ada kebocoran selama langkah kompresi.


Tahanan gesek silinder dan piston harus sekecil mungkin.
JENIS KONSTRUKSI BERDASARKAN
SUSUNAN SILINDER :

Sebaris

Bentuk “ V “
Boxer ( Tidur )
TAHAP PEMBUATAN SILINDER BLOK
1. Pembuatan cetakan

2. Pengecoran

3. finishing
PEMBUATAN CETAKAN
Pembuatan cetakan dapat berupa permanen (die casting) ataupun sand
casting…..

biasanya digunakan sand casting, karena cetakan bisa dibuat secara detail.
PENGECORAN
Proses ini dilakukan dengan cepat sebelum logam kembali mengeras

Dalam hal ini cairan logam biasanya dituangkan dengan sedikit ditambahkan
tekanan, agar hasil pengecoran sempurna.
FINISHING
Proses ini dilakukan agar benda hasil coran lebih presisi (sesuai ukuran
standar) dan merapikan sisa-sisa pengecoran.

- pembersihan dari sisa cetakan


- pemesinan dan kerja bangku.
BAHAN YANG BIASA DIGUNAKAN
Biasanya digunakan besi cor kelabu, dan campuran
alumunium dan nikel.

Akan tetapi sekarang banyak digunakan logam


campuran magnesium AMC-SC1 dan grafit baja
yang dipadatkan (CGI).

hal ini dilakukan untukefisiensi melalui pengurangan


berat
I
A M
K
YA
N N
T I A
TERIMAHA AN KASIH
E R PK
P CA
A S U
AT ENG
M

Anda mungkin juga menyukai