Anda di halaman 1dari 22

Kriteria Ketercapaian

Tujuan Pembelajaran

KKTP
Rudy
Perbedaan K13 dan Kumer

K-13 Kumer

Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaaran (KKTP)
1. KKTP Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil
mencapai tujuan pembelajaran,
2. Dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen,
3. menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat
instrumen asesmen,
4. Merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang
perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti
bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran,
5. Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya,
75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah
menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik
diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 -
100, dan sebagainya
Bagaimana Cara
merumuskan
KKTP?
Pendekatan dalam
menentukan KKTP

Deskripsi

Rubrik

Skala Atau Interval Nilai


Deskripsi
Rubrik
Skala Atau Interval Nilai
Diasumsikan untuk setiap kriteria memiliki bobot
yang sama sehingga pembagi merupakan total dari
jumlah kriteria (dalam hal ini 4 kriteria) dan nilai
maksimum (dalam hal ini nilai maksimumnya 4)
Skala Atau Interval Nilai
Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik
menentukan interval nilai. Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat
langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut
sesuai dengan intervalnya.
•0 - 40%
belum mencapai, remedial di seluruh bagian
•41 - 65 %
belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
•66 - 85 %
sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
•86 - 100%
sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
Bagaimana
Langkah
merumuskan
KKTP?
Rumuskan
Indikator atau
kriteria
berdasarkan Tujuan
Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat
dimanfaatkan di lingkungan sekitar

Indikator Pembelajaran:
1) Mampu menguraikan manfaat sumber energi;
dan
2) Mampu melakukan pengamatan sesuai
prosedur
Pendekatan
Deskripsi
Pendekatan Deskripsi

Kriteria/ Indikator Memenuhi Tidak Memenuhi

Mampu menguraikan manfaat sumber


energi

Mampu melakukan pengamatan sesuai


prosedur

Kesimpulan: Peserta didik memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan


pembelajaran jika kedua indikator terpenuhi
Rubrik
Pendekatan Rubrik
Kriteria/ Indikator Perlu Dasar Cakap Mahir
Bimbingan
Mampu menguraikan Belum mampu Menguraikan 1 Menguraikan 2 Menguraikan lebih
manfaat sumber energi menguraikan contoh manfaat contoh manfaat dari 2 contoh
manfaat sumber sumber energi sumber energi manfaat sumber
energi energi

Mampu melakukan Memerlukan Melakukan prosedur Melakukan prosedur Mampu


pengamatan sesuai bimbingan dalam pengamatan secara pengamatan secara mengarahkan teman
prosedur melakukan mandiri, namun mandiri dengan yang lain dalam
prosedur masih ditemukan 1 tepat melakukan prosedur
pengamatan atau 2 kesalahan pengamatan
Kesimpulan: Peserta didik memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan pembelajaran jika kedua indikator
minimal berada pada tahap cakap
Skala Atau
Interval Nilai
Pendekatan Skala/Interval nilai
Kriteria/ Indikator Perlu Dasar Cakap Mahir
Bimbingan (2) (3) (4)
(1)
Mampu menguraikan Belum mampu Menguraikan 1 Menguraikan 2 Menguraikan lebih
manfaat sumber energi menguraikan contoh manfaat contoh manfaat dari 2 contoh
manfaat sumber sumber energi sumber energi manfaat sumber

Mampu melakukan
energi

Memerlukan

Melakukan prosedur Melakukan prosedur
energi

Mampu
pengamatan sesuai bimbingan dalam pengamatan secara pengamatan secara mengarahkan teman
prosedur melakukan mandiri, namun mandiri dengan yang lain dalam
prosedur masih ditemukan 1 tepat melakukan prosedur

Kesimpulan:
pengamatan atau 2 kesalahan
√ pengamatan

•0 - 40%; belum mencapai, remedial di seluruh bagian


•41 - 65 %; belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
•66 - 85 %; sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
•86 - 100%; sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
2+3
8 ¿¿ 5
8
63%
Assesmen Tujuan
Pembelajaran

1. Hasil asesmen untuk setiap


Tujuan Pembelajaran diperoleh
melalui data kuantitatif
(berupa angka).
2. Pengolahan hasil asesmen
dilakukan dengan menganalisis
secara kuantitatif terhadap hasil
asesmen.
3. Data-data ini diperoleh dengan
membandingkan pencapaian
hasil belajar peserta didik
dengan kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran, 20
Pelaporan
 Misalnya, dalam 1 semester ada 6 tujuan
pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan
pembelajaran untuk B. Indonesia, dan 5
tujuan pembelajaran untuk mapel Agama
(contoh hanya 3 mapel, namun cara ini
dapat berlaku untuk semua mapel).
 Ketuntasan ditentukan untuk setiap tujuan
pembelajaran, bukan hasil akhir pengolahan nilai
sumatif per mata pelajaran. Ketidaktuntasan ditandai
(*) di tujuan pembelajaran tertentu saja. Hal ini
bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada orang
tua dan peserta didik tentang tujuan pembelajaran
mana yang belum dituntaskan oleh peserta didik.

21

Anda mungkin juga menyukai