Anda di halaman 1dari 5

Tugas Evaluasi Hasil Pembelajaran Matematika 14 April 2021

Nama : Angelina Silalahi


NPM : 1801070096
Grup : PM A2

1. Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan – kelemahan
siswa sehingga berdasarkan hal tersebut dapat dilakukan penanganan yang tepat. Tes
diagnostik juga diartikan sebagai tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenis
kesukaran yang dihadapi oleh peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu.
Manfaat tes diagnostik yaitu, untuk membantu kesulitan atau mengatasi hambatan yang
dialami peserta didik waktu mengikuti kegiatan pembelajaran pada suatu bidang studi atau
keseluruhan  program pembelajaran. Aspek-aspek yang dinilai yaitu hasil belajar yang
diperoleh murid, latar  belakang kehidupannya, serta semua aspek yang berkaitan dengan
kegiatan  pembelajaran.

2. Tes Formatif
Tes formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk
setelah mengikuti program tertentu. Dalam hal ini tes formatif dipandang sebagai tes
diagnostik pada akhir pelajaran. Tes formatif ini biasanya dilaksanakan di tengah – tengah
perlajalan program pengajaran, yaitu dilaksanakan setiap kali satuan pelajaran atau subpokok
bahasan berakhir atau dapat diselesaikan.
Evaluasi/tes formatif mempunyai manfaat, yaitu:
1) Manfaat bagi siswa
Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai materi program secara
menyeluruh.
 Merupakan penguatan bagi siswa.
 Usaha perbaikan.
 Sebagai diagnosis.

2) Manfaat bagi guru


 Mengetahui sampai sejauh mana materi yang diajarkan sudah dapat diterima oleh
siswa.
 Mengetahui bagian – bagian mana dari materi pelajaran yang belum dikuasai siswa.
 Dapat meramalkan sukses dan tidaknya seluruh program yang akan diberikan.

3) Manfaat bagi program


Dari hasil tes tersebut dapat diketahui:
 Apakah program yang telah diberikan merupakan program yang tepat dalam arti
sesuai dengan kecakapan anak.
 Apakah program tersebut membutuhkan pengetahuan – pengetahuan prasyarat yang
belum diperhitungkan.
 Apakah diperlukan alat, sarana, dan prasarana untuk mempertinggi hasil yang akan
dicapai.
 Apakah metode, pendekatan, dan alat evaluasi yang digunakan sudah tepat.

3. Tes Sumatif
Tes sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan
program pengajaran selesai diberikan. Tes sumatif dilaksanakan setelah berakhirnya
pemberian sekelompok atau sebuah program yang lebih besar. Tujuan utama tes sumatif
adalah untuk menentukan nilai yang melambangkan keberhasilan peserta didik setelah
merekamenempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
Manfaat dari tes sumatif yaitu:
1. Untuk menentukan nilai.
2. Untuk menentukan seseorang anak dapat atau setidaknya mengikuti kelompok
dalam menerima program berikutnya. Dalam hal ini, tes sumatif berfungsi sebgai tes
prediksi.
3. Untuk mengisi catatan kemajuan belajar siswa.

PERBEDAAN TES DIAGNOSTIK, FORMATIF, DAN SUMATIF


Tinjauan TES DIAGNOSTIK TES FORMATIF TES SUMATIF
Fungsi -   Menentukan apakah bahan -   Sebagai umpan -   Untuk
prasyarat telah dikuasai atau balik bagi siswa, memberikan tanda
belum guru, maupun kepada siswa bahwa
-   Menentukan tingkat program untuk telah mengikuti
penguasaan siswa terhadap menilai pelaksanaan suatu program, serta
bahan yang dipelajari satu unit program menentukan posisi
-   Memisah-misahkan siswa kemampuan siswa
berdasarkan kemampuan dibandingkan
dalam menerima pelajaran dengan kawannya
yang akan dipelajari. dalam kelompok.
-   Menentukan kesulitan –
kesulitan belajar yang
dialami untuk menentukan
cara yang khusus untuk
mengatasi atau memberikan
bimbingan
 
Waktu -   Pada saat penyaringan -   Selama pelajaran -   Pada akhir unit
calon siswa berlangsung untuk program/ akhir
-   Pada saat pembagian kelas mengetahui  pendidikan
atau awal pemberian kekurangan agar
pelajaran pelajaran dapat
-   Selama pelajaran berlangsung sebaik-
berlangsung bila guru akan baiknya.
memberikan bantuan kepada
siswa
Titik berat -   Tingkah laku kognitif, -   Menekankan pada -   Menekankan pada
penilaian afektif , psikomotor tingkah laku kognitif tingkah laku
-   Faktor fisik, psikologis, kognitif, tetapi ada
dan lingkungan kalanya pada
tingkah laku
psikomotor, dan
kadang – kadang
pada afektif.
Alat -          Tes prestasi belajar -          Tes prestasi -          Tes ujian
evaluasi yang sudah belajar yang akhir
distandardisasikan tersusun secara baik
-          Tes diagnostik yang
sudah distandardisasikan
-          Tes buatan  guru
-          Pengamatan dan
daftar cocok (check list)
Cara -          Memilih tiap-tiap -          Mengukur -          Mengukur
memilih ketrampilan prasyarat semua tujuan tujuan instruksional
tujuan -          Memilih tujuan setiap instruksional khusus umum
yang program pelajaran secara
dievaluasi berimbang
-          Memilih yang
berhubungan dengan tingkah
laku, fisik, mental, dan
perasaan
Tingkat Untuk mengukur ketrampilan Belum dapat Rata-rata
kesulitan dasar, diambil soal tes yang ditentukan mempunyai tingkat
tes mudah, yang tSingkat kesulitan antara 0,35
kesulitannya 0,65 atau lebih. hingga 0,70.
Ditambah beberapa
soal yang sangat
mudah dan beberapa
lagi yang sangat
sukar.
Cara men Menggunakan standar Menggunakan Kebanyakan
skor mutlak dan standar relatif standar mutlak menggunakan
standar relatif, tetapi
dapat pula dipakai
standar mutlak
Cara Dicatat dan dilaporkan dalam Prestasi tiap siswa Keseluruhan skor
pencatatan bentuk profil dilaporkan dalam atau sebagian skor
hasil bentuk catatan, dari tjuan-tujuan
berhasil atau gagal yang dicapai
menguasai suatu
tugas

Anda mungkin juga menyukai