PROPOSAL
OLEH :
Laode Muhamad Yakin
H1A1 18 037
Penguji 1 : Dr.Jabalnur, S.H.,M.H.
Pembimbing 1 : Dr. Guswan Hakim, S.H.,M.H.
Penguji 2 : Haris Yusuf, S.H.,M.H
Penguji 3 : Nur Intan, S.H.,M.H. Pembimbing 2 : Jumiati Ukkas, S,H.,M.H.
BAB I
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH
Aturan mengenai tanah diatur dalam UUPA Salah satu bentuk contoh jual beli atas
No. 5 Tahun 1960 tanah dengan menggunakan kekuasaan
Aturan mengenai perikatan diatur dalam Buku mutlak, yang dimana notaris telah
ke III KUHPer. Dalam Buku ke III KUHPer membuat PPJB sebagai bukti dari
pasal 1313 mengatakan yaitu “suatu perjanjian proses jual beli yang telah dilakukan
adalah suatu perbuatan dengan mana satu namun penjual menuntut si pembeli
orang atau lebih mengikatkan dirinya kepada dikarenakan dalam isi Akta tersebut ada
satu orang atau lebih lainnya. kekeliruan yang dimana isi dari akta
tersebut masih menjadi hak dan
kepemilikan dari si penjual.
CONTOH KASUS
Kasus yang membahas mengenai PPJB Nomor 32 tanggal 23 Januari 2015 dan Kuasa Untuk
Menjual Nomor 33 tanggal 23 Januari 2015 yang telah dibuat dengan melibatkan para pihak
yaitu Achmad Zunaidi sebagai penjual dengan Mohammad Hidayat Hasan, Nizar Sungkar,
dan Hans Narpati sebagai pembeli di hadapan Notaris Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn.
atas sebidang tanah seluas ±1.106 m2 yang berlokasi di Jalan Kemang Utara RT 005 RW
001, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan dengan
Sertipikat Hak Milik Nomor 3882. Achmad Zunaidi merasa bahwa Akta PPJB Nomor 32
serta Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 33 telah memuat klausul kuasa mutlak yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Pencantuman klausul kuasa mutlak ini
terdapat dalam Pasal 10 Akta PPJB Nomor 32, yang berisi bahwa Penjual memberikan
kuasa kepada Pembeli dengan Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 33 dan dijelaskan bahwa
Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 33 merupakan kuasa yang tidak akan dicabut atau tidak
dapat dibatalkan. Maka kemudian, pada tanggal 20 Mei 2016, Achmad Zunaidi mengajukan
gugatan secara tertulis yang didaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
yang pada pokoknya menyatakan bahwa PPJB Nomor 32 tanggal 23 Januari 2015 dan
Kuasa Menjual Nomor 33 tanggal 23 Januari 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Indrasari
Kresnadjaja, S.H., M.Kn., harus dinyatakan batal atau batal demi hukum karena telah
memuat klausul kuasa mutlak yang dilarang penggunaanya oleh peraturan perundang-
undangan.
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN PENULISAN
01 02
Diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan rujukan bagi pihak
lain yang ingin melakukan penelitian terhadap permasalahan yang sama guna
mengembangkan ilmu pengetahuan yang terkait dengan Tinjauan Yuridis
Terhadap Keabsahan Pembuatan Akta Jual Beli Hak Atas Tanah Dengan
Menggunakan Kuasa Mutlak .
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Tinjauan Umum Tentang
A Tinjauan Umum Tentang Tanah B Tentang Jual Beli Hak Milik
Atas Tanah