Anda di halaman 1dari 24

MENINGKATKAN TEKNIK LEMPAR DAN TANGKAP

(KASTI ) MELALUI METODE PJBL MATA PELAJARAN


PJOK PADA SISWA KELAS V SD SANTO PAULUS I
PANGKALPINANG
SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Studi Kasus

Oleh:
ZEXOY INDRA TURNIP, S.Pd
BIODATA

NAMA PESERTA : ZEXOY INDRA TURNIP, S.Pd


NIM : A2G523044
JABATAN : GURU PJOK
UNIT KERJA : SD SANTO PAULUS I
PANGKALPINANG

ALAMAT SEKOLAH : JL. AIR SALEMBA


PANGKALPINANG
ABSTRAK

Rendahnya ketuntasan dan hasil belajar siswa merupakan permasalahan yang sering muncul dalam
pembelajaran. Pelajaran Penjaskes merupakan mata pelajaran yang digemari siswa. Walaupun digemari
tanpa menggunakan strategi, metode atau pendekatan yang sesuai dengan materi menjadikan hasil
belajar siswa tidak sesuai harapan. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode PJBL pada mata
pelajaran penjaskes materi teknik lempar tangkap permainan kasti. Pada tahap prasiklus hasil belajar
siswa hanya 2 dari 18 siswa kelas VI yang mencapai ketuntasan atau dengan persentase 11,11 %, dan
nilai rerata 58,33. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V SD Santo
Paulus I pangkalpinang Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 mata pelajaran Penjaskes materi Teknik
Lempar Tangkap permainan Kasti dapat ditingkatkan melalui Metode PJBL . Siswa berjumlah 18 orang,
penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu (1) perencanaan (2)
pelaksanaan (3) observasi dan (4) refleksi. Ketuntasan belajar dari 11,11 % pada prasiklus meningkat
menjadi 50,00 % pada Siklus I, yaitu 9 dari 18 siswa mencapai kentuntasan hasil belajar, dengan rerata
nilai 70,28, dan siklus II meningkatmenjadi 17 dari 18 siswa yang tuntas atau 94,44 %, sedangkan pada
siklus III semua siswa atau 100 % sudah menacapai atau melampaui nilai Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) dengan rerata 82,50. KKM yang ditentukan adalah 75. Penelitian hanya sampai siklus III,
karena ketuntasan belajar sudah mencapai 100 %. Berdasarkan hasil penelitian per siklus di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan metode PJBL, hasil belajar siswa kelas V SD Santo
Paulus Pangkalpinang materi Teknik Lempar dan Tangkap dapat meningkat. Isi laporan penelitian ini
berjumlah 24 halaman.

Kata Kunci : Hasil Belajar Penjaskes, Aktivitas Lempar dan Tangkap, PJBL
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kendala dalam pencapaian tujuan pembelajaran


rendahnya hasil belajar siswa
Ketuntasan belajar hanya rerata 36,25 atau 11,11
% dengan KKM 75 yang terjadi di kelas V SD
Santo Paulus I Pangkalpinang pada mata
pelajaran PJOK
Materi : “Teknik Lemapar dan Tangkap pada
permainan Kasti”
Lanjutan BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH


RERATA NILAI:
KKM 75
RENDAHNYA 58,33
HASIL
BELAJAR KETUNTASAN BELAJAR: 2 dari 18
siswa yang
SISWA 11,11 % tuntas

HARUS ADA TINDAKAN PERBAIKAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


(PTK)
BAB I PENDAHULUAN
B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. siswa kurang merespon penjelasan dari guru;


2. partisipasi dan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran masih kurang;
3. suasana kelas gaduh;
4. hasil belajar siswa masih rendah;
5. jauhnya perbedaan kecepatan belajar siswa;
6. motivasi belajar siswa rendah;
7. metode dan model yang digunakan kurang
bervariasi;
8. penggunaan media pembelajaran belum
optimal.
BAB I PENDAHULUAN

C. ANALISIS MASALAH

1. rendahnya hasil belajar siswa;


2. besarnya kesenjangan kecepatan
belajar siswa;
3. kurang tepatnya metode yang
digunakan.
BAB I PENDAHULUAN

D. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana peningkatan prestasi belajar


pendidikan jasmani bagi siswa dengan
diterapkannya metode inkuiri ?
Bagaimanakah pengaruh metode inkuiri
terhadap motivasi belajar pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan pada
siswa ?
BAB I PENDAHULUAN

E. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui peningkatan hasil


belajar pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan tentang teknik Lempar dan
tangkap pada permainan Kasti pada siswa
setelah diterapkan PJBL
2. Mengetahui pengaruh motivasi
belajar pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan pada siswa melalui metode PJBL
BAB I PENDAHULUAN

D. MANFAAT PENELITIAN

Memberikan informasi tentang model


pembelajaran yang sesuai dengan mata
pelajaran Penjaskes

Meningkatkan motivasi pada pelajaran


Penjaskes

Mengembangkan model pembelajaran yang


sesuai dengan mata pelajaran Penjaskes
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
A. Sejarah Permainan
Kasti
Sejarah dan pengertian Kasti
Sejarah Permainan Bola Kasti di Indonesia

Permainan bola kasti sudah ditemukan dan dimainkan sejak dahulu. Bahkan sejak
Indonesia masih dijajah oleh Belanda dan Jepang, olahraga ini sudah ditemukan.
Penemu olahraga bola kasti adalah William G. Morgan.

Kasti adalah pemain beregu (tim) yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu
terdiri dari 12 orang pemain, bagi regu yang mendapat kesempatan memukul disebut
regu pemukul, dan regu yang bertugas di lapangan disebut regu lapangan.

Kasti dimainkan khusus oleh anak-anak putra saja atau oleh anak-anak putri saja.
Permainan bola kasti dimainkan di atas lapangan rumput yang rata yang berbentuk
empat persegi panjang dimana lebar dan panjangnya kurang lebih berbanding 1 : 2.

Di atas lapangan terdapat sebuah tiang hinggap untuk pertolongan pelari disebut tiang
pertolongan, dan 2 buah tiang hinggap bebas yang terdapat pada bagian akhir lapangan
disebut tiang bebas.
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
B. Prestasi Belajar Penjaskeskes

Rohman, A. A., dan Karimah, S. (2018). Faktor-


Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Motivasi
Belajar Siswa Kelas XI. Jurnal At-Taqaddum,
10(1), 95-108.
Dari kutipan tersebut menyatakan bahwa
motivasi anak dapat dipengeruhi oleh diri sendiri
dan faktor eksternal
BAB II KAJIAN
PUSTAKA

Metode PJBL

Project Based Learning (PJBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah


salah satu model pembelajaran student centered anjuran Kurikulum 2013
bahkan kurikulum Merdeka Belajar sekalipun yang menggunakan proyek
atau kegiatan nyata sebagai inti pembelajaran. Dalam pembelajaran project
based learning, peserta didik akan melakukan eksplorasi, penilaian,
interpretasi, sintetis, dan pengolahan informasi lainnya untuk menghasilkan
berbagai bentuk belajar yang sangat dekat dengan pekerjaan nyata di
lapangan.
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
Metode PJBL
Menurut Fathurrohman (2016, hlm. 119) pembelajaran
berbasis proyek atau project based learning adalah model
pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai
sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Proyek sendiri dapat diartikan
sebagai kegiatan yang terdiri atas banyak pekerjaan dan
membutuhkan koordinasi serta spesialisasi tenaga penunjang
untuk menyelesaikannya.

Kesimpulan
latihan atau kegiatan pembelajaran menggunakan metode
Discovery Learning cukup menunjang dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran penjaskes materi teknik Lempar dan
tangkap pada permainan Kasti
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. SUBJEK PENELITIAN

PTK ini dilaksanakan di kelas V SD Santo Paulus I ,


Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang dengan
melibatkan 18 siswa yang terdiri dari 11 (sebelas) laki-
laki dan 7 (tujuh) perempuan.
Waktu dan Tempat Penelitian
No Tindakan Waktu Tempat
1 Siklus I Kelas VSD Santo
Kamis, 10 Desember 2022 Paulus I ,
2 Siklus II Kecamatan
Kamis, 25 Desember 2022 Gabek, Kota
3 Siklus III Pangkalpinang
Kamis, 29 Desember 2022
TAHAP PELAKSANAAN PERBAIKAN

PROSEDUR SETIAP
SIKLUS

PERENCANAAN

TINDAKAN REFLEKSI

PENGAMATA
N
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Penelitian ini difokusutamakan pada meningkatkan hasil belajar siswa
menggunakan Metode PJBL pada Pembelajaran PJOK Teknik Lempar dan
Tangkap pada permainan Kasti. Fokus tersbut membuat hasil belajar dalam
skala korelasitas.
Diagram Ketuntasan Belajar
20
18
18 17
16
16

14
Banyaknya Siswa

12
Tuntas
10 9 9
Tidak Tuntas
8

4
2
2 1
0
0
PRASIKLUS SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

PEMBELAJARAN
TABEL HASIL BELAJAR SISWA PRASIKLUS,
SIKLUS I, SIKLUS II DAN SIKLUS III

KETUNTASAN HASIL
BELAJAR
NO SIKLUS RERATA
Jumlah
%
yang tuntas

1 PRASIKLUS 2 11,11 58,33

2 SIKLUS I 9 50,00 70,28

3 SIKLUS II 17 94,44 79,44

4 SIKLUS III 18 100,00 82,50


NILAI PRASIKLUS,SIKLUS I, SIKLUS, II DAN SIKLUS
III
Hasil belajar lompat jauh
No Nama Siswa
Prasiklus Siklus I Siklus II Siklus III
1 Alvin Pratama Japriadi 70 75 80 80
2 Andjelika Lorensia 30 60 75 75
3 Aurelika Giovara 50 70 80 85

4 Callysta Alden 50 60 75 80

5 Cherryn Kristanty 70 80 90 95
6 Christabell Zefanya 50 60 75 80
7 Claeresta Fisilia 75 75 80 80
8 Ester Maranatha Simangunsong 50 50 75 80
9 Excel Tan 60 75 80 85
10 Farrel Augustine 60 70 80 85
11 Glenardy Izzy Noah 75 85 85 85
12 Gordon Immanuel Mora Matondang 70 80 85 85
13 Jocelyn Cantika Tanjaya 50 60 75 80
14 Kenzhu Lie 60 70 80 85
15 Lannert Timothy Karsten 70 75 75 85
16 Marsha Cahyani Santoso 70 80 85 85
17 Marvin Christian Ngandiri 20 60 70 75
18 Rizky Jenifer Simanjuntak 70 80 85 80
Jumlah 1.050 1.265 1.430 1.485
Rata-Rata 58,33 70,28 79,44 82,50
Jumlah yang Tuntas 2 9 17 18
Persentase (%) 11,11% 50,00 % 94,44 % 100,00%
DIAGRAM NILAI
RERATA 90
79.44 82.5

80
70.28
70

58.33
60
Nilai Rata-rata

50

40

30

20

10

0
Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

PEMBELAJARAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pembelajaran dengan metode pembelajaran metode


PJBL memiliki dampak positif dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan
ketuntasan hasil belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu
pada tahap prasiklus ketuntasan belajar hanya 11,11 %
meningkat menjadi 50,00 % pada siklus I, pafa siklus II
menjadi 94,44%, dan pada siklus III ketuntasan hasil
belajar mencapai 100,00 %.
B. SARAN DAN TINDAK
LANJUT
1. Untuk melaksanakan metode PJBL memerlukan
persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus
mampu menentukan atau memilih topik yang benar-
benar bisa diterapkan dengan metode inkuiri dalam
proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil
yang optimal
2. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena
hasil penelitian ini hanya dilakukan di Kelas SD
Santo Paulus I Pangkalpinang tahun pelajaran
2022/2023
DAFTAR PUSTAKA

Mahendra, A. (2007). Modul Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung:


Redpoint
Engkos S.R. 1994. Penjaskeskes. Jakarta : Erlangga
Husni, Agusta, dkk. 1987. Buku pintar Olahraga . Jakarta : CV Mawar Gempita
Suparlan, A. dkk. (2010). Modul Permainan Bola Kecil. Bandung: FPOK UPI.
Fajar, M.N. (2010). Olahraga Menggunakan Bola Kecil. Bogor: Quadra
Darmawan, A. (2014). Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil Terhadap Keterampilan
Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar. (Skripsi). FPOK, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Atas Kerja Samanya

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai