Anda di halaman 1dari 24

KEKUASAAN KEPEMIMPINAN

Dewi Rostyaningsih

1
KEKUASAAN KEPEMIMPINAN

A. KEKUASAAN DAN KEWENANGAN


B. PENGERTIAN KEKUASAAN
C. SUMBER KEKUASAAN
D. PENGARUH KEKUASAAN
E. PROSES POLITIK DALAM ORGANISASI
F. KEKUASAAN DAN TAKTIK POLITIK
G. CARA BERKUASA
H. IMPLEMENTASI KEKUASAAN
2
A. KEKUASAAN DAN KEWENANGAN
(Djaenuri, 2014) :
 Terry : kekuasaan sama dengan kewenganan (authority)
 James D. Moeney : kekuasaan tidak sama dengan kewenangan.
 Weber : Kekuasaan adalah kemampuan untuk mendorong agar semua
perintah ditaati oleh individu; sedangkan wewenang adalah kekuasaan
yang dipandang sah.
 Gibson : Kekuasaan meliputi kekampuan menggunakan sumber-sumber
yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan, sedangkan
kewenangan adalah kekuasaan formal yang diberikan kepada seseorang
dalam organisasi.

3
B. PENGERTIAN KEKUASAAN
 Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi pihak
lain menurut kehendak yang ada pada pemegang
kekuasaan.
 Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi perilaku,
mengubah peristiwa, mengatasi perlawanan, dan
meminta orang melakukan sesuatu yang tidak ingin
mereka lakukan (Pfeffer dalam Luthans 2005:482)
 Kekuasaan adalah potensi/ kapasitas dari satu pihak
untuk mempengaruhi pihak lain (target) (Robbins,
1996, 2:84)
4
C. SUMBER KEKUASAAN
(Djaenuri, 2014):
 Posisi individu dalam struktur organisasi
 Kepribadian individu
 Keahlian
 Kesempatan untuk melaksanakan kekuasaan yang
telah ada.

5
3 Jenis Sumber Kekuasaan
(Djaenuri, 2014):
 Sumber Kekuasaan Manajemen : posisi dalam aliran informasi
organisasi, karakteristik pribadi yang menonjol, kesempatan untuk
memanfaatkan kekuasaan
 Sumber Kekuasaan Hirarki : bertumpu pada posisi yang terdapat dalam
struktur organisasi. Jika posisinya mempunyai tugas yang utama dalam
organisasi dan berhubungan dengan top manajer maka kekuasaannya
jauh lebih kuat.
 Sumber Kekuasaan Bawahan , jika bawahan ingin memperoleh
kekuasaan alternatifnya : mengembangkan keahlian sesuai bidangnya,
mengembangkan karier untuk memperoleh posisi strategis, membentuk
kharisma yang diakui orang lain. (sifat, perangai, pendidikan,
pengalaman)
6
Sumber Kekuasaan (Power)
(French dan Raven)

1. Reward Power
2. Legitimate Power
3. Coercive Power
4. Referent Power
5. Expert Power

7
Reward Power

 Kemampuan pemimpin dalam memberikan


janji-janji

Reward Kekuasaan
Power Penghargaan

 Efektivitas
 apabila penghargaan yang
dijanjikan dapat diwujudkan/ dipenuhi
pemimpin 8
Legitimate Power

Sumber kekuasaan yang diperoleh


melalui kekuatan formal/sah
Kekuasaan berdasarkan posisi dalam
organisasi (secara hukum)

9
Coercive Power
Kekuasaan pemimpin untuk
mempengaruhi orang lain dengan
kekuatan pemaksa, karena ia mempunyai
kedudukan yang sangat kuat.

Efektifitas jika ketakutan anak buah


tersebut diikuti oleh respons untuk
melakukan kehendak pemimpin 10
Referent Power
 Kekuasaan yang bersumber dari referensi yang
dimiliki, yaitu sifat-sifat pribadi yang positif,
sehingga semakin baik sifat yang dimiliki
seorang pemimpin akan semakin banyak disukai
orang lain/ anak buah
 Sumber kekuasaan  kepribadian yang menarik
 Merupakan kekuasaan rujukan, power based on
charisma to personality or style of behavior
 Landasan  kepercayaan 11
Expert Power
 Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang
lain yang bersumber pada kemampuan atau
profesionalitasnya
 Sering disebut kekuasaan keahlian

 Halpenting  pemimpin dengan keahlian tertentu


akan memiliki kemampuan secara profesional
untuk mengarahkan dan memotivasi bawahan

12
Kekuasaan tambahan (Syafi’ie, 2003)

 Information Power : kekuasaan yang diperoleh karena


seseorang begitu banyak memiliki informasi sehingga
orang lain membutuhkan dirinya untuk bertanya, untuk itu
yang bersangkutan membatasi keterangannya agar terus
menerus dibutuhkan.
 Connection Power : kekuasaan karena memiliki hubungan
keterkaitan dengan seseorang yang sedang berkuasa, hal
ini biasanya disebut dengan hubungan kekerabatan atau
kekeluargaan (nepotisme).

13
D. PENGARUH KEKUASAAN

 Kepatuhan : akan rendah jika kekuasaan paksaan lebih


banyak dilakukan
 Komunilkasi : kekuasaan paksaan akan menghambat
komunikasi
 Partisipasi : dalam pengambilan keputusan

14
Faktor-faktor dalam Penggunaan
Kekuasaan :
 Pemimpin
 Pengikut
 Faktor Lingkungan

15
Sumber Dan Faktor Pengaruh terhadap Kekuasaan

Karakteristik orang yang


Dipengaruhi:
Pelaku/Aktor - Kepribadian
Kekuasaan - Jenis Kelamin (gender)
karena: - Budaya/Tradisi
- Legitimasi
- Imbalan KEKUASAAN
- Paksaan DALAM
- Keahlian ORGANISASI
- Kharisma/
Referen Situasi Lingkungan:
- Informasi - Ketidak Pastian
- Koneksi/ - Kemampuan faktor pengganti
Nepotisme - Keterpusatan
- Pengendalian informasi
- Pengendalian atas sumber
- Pengendalian atas keputusan
16
E. PROSES POLITIK DALAM ORGANISASI

 Proses politik organisasi : adalah kelanjutan dari aktivitas


penggunaan kekuasaan dalam mendukung program-program yang
dikembangkan organisasi.
 Organisasi : bekerja melalui pembagian wewenang dan tanggung
jawab serta menyusun posisi untuk melaksanakan kekuasaan.
 Perilaku individu : ingin memperoleh kekuasaan sebanyak mungkin.
 Kegiatan politik : perubahan struktur organisasi, koordinasi antar unit
organisasi (terjadi proses tawar-menawar), perubahan personalia,
alokasi sumber daya.

17
F. Kekuasaan dan Taktik Politik :
1.Taktik menambah kekuasaan : ada banyak taktik misalnya
 Menggabungkan diri dengan kelompok yang mempunyai kekuasaan
yang dominan
 Mengembangkan bidang keahlian
 Menduduki posisi dalam struktur organisasi
 Menguasai dan mengendalikan informasi
 Mengembangkan kepribadian dan kepercayaan diri dalam mengemban
tugas organisasi

2.Taktik menggunakan kekuasaan : sama dengan di atas namun


dibutuhkan kemampuan dan kecakapan untuk mempertahankan
kekuasaan yang ada.
18
Taktik Kekuasaan
Cara-cara yang ditempuh individu untuk menerjemahkan
sumber kekuasaan menjadi tindakan yang spesifik

Ketika pemimpin Ketika pemimpin


mempengaruhi atasan mempengaruhi bawahan

Paling populer Penalaran Penalaran

Koalisi Ketegasan

Persahabatan Persahabatan

Tawar –menawar Koalisi

Ketegasan Tawar –menawar

Otoritas atasan Otoritas atasan

Sanksi 19

Kurang populer
Taktik Kekuasaan
 Penalaran / persuasi rasional: menggunakan fakta dan data untuk
membuat penyajian gagasan yang logis atau rasional
 Persahabatan / permintaan pribadi: menggunakan sanjungan, rendah
hati, sebelum mengajukan permintaan
 Koalisi: mencari dukungan orang lain untuk mendukung permintaan
 Tawar menawar / pertukaran: melakukan perundingan lewat
pertukaran manfaat atau kepentingan
 Ketegasan /mengesahkan: menggunakan aturan sebagai dasar
kepatuhan
 Otoritas lebih tinggi
 Menekan : sangsi / ancaman
 Konsultasi : Mengikutsertakan partisipasi target
20
G. CARA BERKUASA (Syafi’ie, 2003)

 Be Competition : mengadakan lomba antara bawahan dan


masyarakat
 Be Strong Approach : dengan cara kemarahan yang keras
dan kaku sehingga terkesan menyeramkan
 Be Good Approach : membujuk disertai hadiah dan
membuat bawahan berhutang budi
 Internalized Motivation : menanamkan kesadaran agar
bawahan bekerjasama dalam mencapai tujuan.
 Implicit Bargaining : membuat perjanjian sehingga ada
keterikatan. 21
H. IMPLEMENTASI KEKUASAAN

 Seorang pemimpin sangat mungkin memiliki sumber


kekuasaan lebih dari satu
 Pemimpin memodifikasi dan mengimprovisasi sumber
kekuasaan tersebut dalam menghadapi berbagai macam
situasi
 Memperkuat eksistensi pemimpin
 Memberbesar pengaruhnya terhadap anak buah.

22
TUGAS : Peralihan Kekuasaan

 Apa yang dimaksud dengan peralihan kekuasaan ?


 Nilai-nilai
apa yang harus dimiliki seorang
pemimpin agar dapat memberikan kekuasaannya
dengan kesadaran ?
 Nilai-nilai
apa yang harus dimiliki seorang
penerima agar dapat menerima kekuasaan
dengan penuh kesanggupan dan percaya diri ?

23
TERIMAKASIH

24

Anda mungkin juga menyukai