Gettari SH MH Pelanggaran HAM

HAM?
Ps 1 UU 39/1999
• Seperangkat Hak yang melekat pada hakikat dan kebenaran manusia sbg
makhluk Tuhan yang maha Esa dan merupakan anugerah yang wajib d hormati,
d junjung tinggi dan dilindungi o negara, hukum, pemerintah dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia
 Hak asasi ekonomi
Hak asasi pribadi
(property rights atau harta
(personal rights)
milik)

Hak perlakuan yang sama

dalam keadilan dan Hak asasi politik (political
hukum pemerintahan rights)
(rights of legal equality).

Hak asasi untuk mendapat

hak asasi sosial dan
perlakuan dan
kebudayaan (social and
perlindungan hukum
culture rights)
(procedural rights)
Demokrasi mati tanpa
HAM di hormati
Konsep pelanggaran HAM bds UU

Ps. 1 angka 6 UU 39/99 Ps. 7 UU 26/2000 ttg Peradilan HAM

• Setiap pbuatan seseorang atau kelompol • Pelanggaran hak asasi manusia
orang termasuk aparat negara
• Disengaja ataupun tidak sengaja atau
yang berat meliputi:
kelalaian yg scr hukum • a. kejahatan genosida;
• Mengurangi, mhalangi membatasi, dan atau • b. kejahatan terhadap
mencabut hak asasi manusia kemanusiaan.
• seseorang atau kelompok orang yang
dijamin oleh UU, dan
• tdk mdapatkan, atau dikhawatirkan tdk
akan memperoleh penyelesaian hukum
yg adil dan benar, bds mekanisme hukum
yg berlaku.
 Pelanggaran HAM
Pasal 1 angka 6, UU 39/99
• Setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang tmasuk aparat negara
• baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian
• yg scr melawanhukum mengurangim menghalangi, mbatasi, dan/atau
mcabut HAM seseorang atau kelompok orang yg d jamin oleh UU
• Dan tidak mdapatkan atau dikhawatirkan tdk akan mperoleh penyelesaian
hukum yg adil dan benar bds mekanisme hukum yang berlaku
 Pelanggaran HAM yg dilakukan o Negara

1. Melalui Tindakan (By Action):

a. Mass Killing
Pelanggaran dg melakukan pbunuhan massal
Ex: pelanggaran hak u hidup yg dilakukan aparat TNI dan Polri pernah tjd dlm bbagai kasus seperti Tanjung
Priok 1984
b. Extra Yudicial Killing
Pelanggaran dg melakukan pbunuhan diluar proses hukum
ex: Rudi P Singgih, wartawan majalah pilar
Disangka sbg pelaku pcurian kendaraan bmotor pada 23 april 2001
Ditangkap o petugas Polda Jabar di rumahnya d Bandung
Ketika hendak d bawa k Markas dan tahanan Polda, Rudi di tembak dg dalihhendak melarikan diri
Laskar FPI
c. Summary Killing
Pelanggaran dg melakukan pbunuhan atau
eksekusi kilayt dan d luar proses hukum
ex:
Penembakan o aparat komersil atas wagra sipil
pada 3 02 99 di Idi Cut, Aceh Timur
d. Arbitrary arrest and detention
• Penangkapan dan penahanan yg sewenang-
wenang
Contoh tjd antara tahun 1965-1979 mereka lebih
dikenal sbg tahanan politik (tapol) G/30S
e. Forced or involuntary dissapearences
Pelanggaran dg melakukan “penghilangan paksa”
ex: peristiwa 13-14 juni 2001 tjd penangkapan besar2an o
aparat Polwitabes Bandung dan Polda Jabar thd 80 orang yg
mlakukan demo di kompleks Gedung Sate Bandung
g. Defortation of focible trabsfer of population
Pemindahan penduduk scr paksa
h. Destruction of Property
Pelanggaran dg perusakakn hak milik
ex: kasus simpang KKA pada 13 mei 99, d kec. Dewantara,
Aceh Utara, merupakan tindakan dg cara mberondong
tembakan k arah rmh penddk
i. Pembubaran atau pelarangan suatu kegiatan
Aksi pbubaran tjd pada kasus seminra Neo
Liberalisme dan Kapitalisme di sawangan Depok,
jumat 8 juni 2001

j. Terlibatnya aparatnya kepolisian aparat, militer

dalam perselisihan perburuhan
Contoh keterlibatan aparat Koramil (komandan Rayon
Militer) yang melakukan PHK dalam kasus yg
ditentang almarhumah Marsinah di porng dan
sidoarjo
2. Pelanggaran melalui Pembiaran (by Omision)
a. Aparat keamanan tidak melakukan pcegahan atas tjadinya suatu persitiwa. ex:
contoh perkosaan masssal thd keturunan tionghoa mei 1998

b. Aparat keamanan mbiarkan tjadinya tawuran atau penyerangan sekelompok

orang thd orang lain.
c. Aparat keamanan tidak mcegah tindakan pengrusakan o orang thd harta
benda orang lain. ex: pengrusakan thd gedung DPRD Jabar Juni 2001
d. Aparat mbiarkan tjadinya penganiayaan massal thd org yang d duga pelaku
kejahatan contoh penganiayaan thd maling yg ttangkap basah
e. Aparat atau pemerintah melakukan oenyangkalan thd kewajiban dlm
pemenuhan hak ekonomi sosial budaya. ex: PHK besar2an
3. Melalui proses hukum (by Judisial)
a. Negara melanggar dg cara mberlakukan hukum atau perundang-undangan yg
btentangan dg prinsip HAM. ex: mberlakukan pasal 153-163 KUHP
b. Aparat peradilan mgunakan proses penyidikan sampai psidangan tanpa
mengindahkan hak-hak orang lain yg disangka dan didakwa dan mjatuhkan
kputusan ttentu d pengadilan. ex: peristiwa penangkapn dan penahanan 14 Juni
di Bandung
Pelanggaran Pelanggaran
HAM HAM berat

Pbunuhan masal
Pemukulan (genosida)

Kejahatan thd
Penganiayaan kemanusiaan

Pcemaran nama
* Statuta Roma
Kejahatan perang
baik
* Ps. 7 UU 26/2000
Mhalangi orang
bpendapat Kejahatan agresi
(berekspresi)

Perbudakan atau
Mhilangkan diskriminasi yang
nyawa orang lain dilakukan scr
sistematis
 Mar A. Drumbl, 2017
• Suatu kejahatan ekstrem yg
scr kuantitatif bbeda dg kjhtn
pada umumnya
• Kjhtn ini bsft serius, meluas
dan masif srt mjd musuh
umat manusia Stuart Ford, 2917

• Suatu pbuatan yang d

lakukan dg mksud utk
mhilangkan hak asasi
mnusia dan mjd yurisdiksi
Pelanggaran HAM berat peradilan Pidana
internasional, srt dpt
sbg Kejahatan Luar Biasa djatuhkan hukuman mati
thd pelaku kjhtn tsb
Serangan, meluas dan sistematis?

Serangan bukan harus

seperti serangan militer dalam Sistematik ide,
Meluas  pbunuhan berskala
humaniter, tapi pengerahan perencanaan, prosedur,
besar, berulang dan jumlah
kekuasaan o penduduk sipil observasif, instruktural, saling
korban yang besar
ditujukan thd pdd ttentu dg bhubungan
keyakinan politik ttentu
Genosida
• Perbuatan yang dilakukan dg maksud utk mhancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis,
atau agama
• Mbunuh anggota kelompok
• Mengakibatkan penderitaan fisik
• Musnahnya sebagian scr keseluruhan
• Pemindahan scr paksa dari satu kelompok k keompok lain
• Mcegah kelahiran dalam kelompok
Kejahatan thd kemanusiaan
• Perbuatan yang dilakukan secara sistematis dan meluas yang ditujukan secara
langsung terhadap penduduk sipil
• Pembunuhan
• Pemusnahan
• Perbudakan
• Perampasan kemerdekaan
• Penghilangan orang secara paksa
• Penyiksaan
• Pkosaan, pbudakan seksual, pelacuran scr paksa, pemaksaan
kehamilan, kemandulan atau sterilisasi scr paksa
Kejahatan Perang
yaitu pelanggaran terhadap hukum perang, baik oleh militer maupun sipil.
Bentuknya dapat berupa:
• menyerang warga sipil dan tenaga medis;
• perkosaan, perbudakan seksual, pemaksaan prostitusi, pemaksaan kehamilan,
pemaksaan sterilisasi, atau bentuk kekerasan seksual lain yang memiliki bobot
yang setara;
• menyerang pihak yang telah mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
Agresi
• yaitu perilaku yang bertujuan menyebabkan bahaya atau kesakitan terhadap
target serangan.
• Dalam Statuta disebutkan juga bahwa kejahatan agresi merupakan
bentuk kejahatan yang meeliputi perencanaan, persiapan, inisiasi atau
eksekusi, oleh seseorang dalam posisi yang efektif untuk melakukan
kontrol atas atau untuk mengarahkan politik atau militer suatu negara
dan merupakan suatu manifestasi pelanggaran Piagam PBB.
• Kejahatan ini cirinya sebagai berikut.
• Invasi atau serangan oleh angkatan bersenjata suatu negara atas
wilayah negara lain
• Pengeboman atau penggunaan apapun senjata oleh suatu negara terhadap wilayah
negara lain
• Blokade pelabuhan atau pantai suatu negara oleh angkatan bersenjata negara lain
• Suatu serangan oleh angkatan bersenjata baik angkatan darat, laut atau udara, atau
armada laut dan udara
• Penggunaan angkatan bersenjata suatu negara yang bertentangan dengan syarat-
syarat yang diatur dalam persetujuan untuk melakukan tindakan agresi
• Pengiriman oleh atau atas nama suatu negara kelompok bersenjata, kelompok-
kelompok, laskar atau tentara bayaran, yang membawa melakukan tindakan
angkatan bersenjata terhadap negara lain
Perlindungan Hukum
• Statuta Roma (Rome Statute of the Internasional Criminal Court) ICC
• UU 39/99
• UU 26/2000 ttg Pengadilan HAM
• KUHAP
Statuta Roma
• adalah perjanjian yang membentuk Mahkamah Pidana Internasional
atau International Criminal Court untuk mengadili tindak kejahatan kemanusiaan.
• pasal 7 Statuta Roma
• kejahatan terhadap kemanusiaan ialah perbuatan yang dilakukan sebagai bagian
dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan
tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil.
Menghormati
Melindungi
Memenuhi
Memajukan
Pemerintah Republik Indonesia telah menjamin
pelaksanaan hak asasi manusia bagi rakyatnya.
Perlindungan atas hak tersebut diatur dalam berbagai
peraturan berikut
• HAM bds Pancasila
• HAM bds UUD 1945
• HAM bds UU 39/999
HAM bds Pancasila
• Hak asasi manusia menurut sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
• menjamin kemerdekaan bagi setiap orang untuk memilih agama serta menjalankan
agamanya masing-masing.
• Hak asasi manusia menurut sila “Kemanusiaan yang adil dan beradab.”
• sikap yang menghendaki terlaksananya nilai-nilai kemanusiaan (human values),
dalam arti pengakuan terhadap martabat manusia (dignity of man), hak asasi
manusia (human rights), dan kebebasan manusia (human freedom).
• Hak asasi manusia menurut sila “Persatuan Indonesia.”
• Kesadaran kebangsaan Indonesia lahir dari keinginan untuk bersatu dari suatu
bangsa agar setiap orang menikmati hak-hak asasinya tanpa pembatasan dan
belenggu dari berbagai pihak.
• Hak asasi manusia menurut sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.”
• a) hak mengeluarkan pendapat;
• b) hak berkumpul dan mengadakan rapat;
• c) hak ikut serta dalam pemerintahan;
• d) hak menduduki jabatan.
• Hak asasi menurut sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
• setiap warga negara memiliki sesuatu
• kebebasan hak milik dan jaminan sosial, serta berhak
mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
HAM bds UUD 1945
• Hak Asasi Manusia Berdasarkan Pembukaan UUD 1945
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Artinya, pengakuan hak
asasi untuk menikmati keamanan/perlindungan dan ketentuan/perlindungan hukum.
• Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Artinya, pengakuan hak asasi
sosial ekonomi dan kebudayaan.
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Artinya, pengakuan hak-hak asasi setiap manusia atau setiap bangsa atas kemerdekaan,
kedamaian/ketenangan hidup dan keadilan sosial. Hal yang khusus bagi negara dan bangsa Indonesia
ialah kemerdekaan bangsa Indonesia itu terwujud di dalam suatu negara hukum yang berdasarkan
Pancasila.
• Hak Asasi Manusia Berdasarkan Batang Tubuh UUD 1945
• Hak asasi manusia berdasarkan Batang Tubuh UUD 1945 dapat dilihat dari Pasal 27 sampai dengan Pasal
33. Selain itu, terdapat beberapa tambahan dari Pasal 28, sesuai dengan hasil amandemen kedua UUD
1945, yaitu Bab X A Pasal 28 A sampai dengan Pasal 28 J.
 HAM bds UU 39/1999

1) Hak Hidup 6) Hak atas Rasa Aman

2) Hak Berkeluarga dan Melanjutkan 7) Hak atas Kesejahteraan
Keturunan
8) Hak Turut Serta dalam Pemerintahan
3) Hak Mengembangkan Diri
9) Hak Wanita
4) Hak Memperoleh Keadilan
10) Hak Anak
5) Hak atas Kebebasan Pribadi
 • Komunitas internasional dihadapkan pada masalah orang-orang
yang berada dalam situasi khusus yang tidak menguntungkan yang
memerlukan perlindungan hukum internasional bagi pemenuhan
hak asasi dan kebebasan fundamental mereka, seperti orang-orang
Peradilan yang tidak berkewarganegaraan dan orang-orang yang terpaksa
meninggalkan atau berada di luar negara asalnya karena persekusi

Internasional atau ancaman persekusi karena alasan ras, agama, kebangsaan,

kelompok sosial, atau pandangan politiknya dan yang tidak lagi
memperoleh perlindungan negara asalnya.
HAM • Oleh sebab itu, PBB mensponsori dibuatnya instrumen-instrumen
internasional dan peradilan internasional HAM yang menghasilkan
konvensi sebagai berikut:
a. konvensi mengenai status pengungsi, 1951;
b. konvensi mengenai status orang tanpa kewarganegaraan, 1954;
dan
c. konvensi tentang pengurangan ketiadaan kewarganegaraan, 1961.