Anda di halaman 1dari 7

Makalah pelanggaran hak

&
Pengingkaran kewajiban

Disusun oleh:

KELOMPOK 2

Muh Fuad Agung P.m

Riswan

Sapri saputra

Nur winda

Isdawati nur

Aria ardiansyah

Ririn irianti

Sri rahmadani

Fitriani
A.Pelanggaran Hak
1.pengertian pelanggaran hak
Masih menurut UU No. 39 Tahun 1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap
perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja
maupun tidak disengaja atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak asasi
manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan
tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum
yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Secara sederhana, HAK adalah sesuatu yang seharusnya dilindungi, dijaga, dan
dijunjung tinggi oleh setiap manusia dengan negara sebagai penjaminnya.

Jika HAK seseorang tidak dijaga, dilindungi, dihormati, bahkan sampai dicabut atau
diabaikan maka artinya sudah terjadi pelanggaran HAK.

2.Jenis jenis pelanggaran hak


Berdasarkan sifatnya, pelanggaran HAM dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a.Pelanggaran HAK Biasa

Adalah kasus pelanggaran HAK yang ringan dan tidak sampai mengancam keselamatan
jiwa orang. Namun, ini tetap saja termasuk dalam kategori berbahaya apabila terjadi
dalam jangka waktu yang lama. Beberapa contoh pelanggaran HAk ringan adalah
pencemaran lingkungan secara sengaja, penggunaan bahan berbahaya pada makanan
yang disengaja, dan lain-lain.

b.Pelanggaran HAM Berat

Adalah pelanggaran HAM yang mengancam nyawa manusia seperti


pembunuhan, penganiayaan, perampokan, perbudakan, atau penyanderaan.

Menurut UU. RI Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, Pelanggaran HAM
Berat dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
a.Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras,
kelompok etnis, atau kelompok agama.

b.Kejahatan kemanusiaan, yaitu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari


serangan yang meluas atau sistematik. Serangan ini juga ditujukan secara langsung
terhadap penduduk sipil. Bentuknya berupa pembunuhan, pemusnahan, perbudakan,
pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa, perampasan kemerdekaan, dan
masih banyak lagi.

3.Contoh kasus pelanggaran hak


-Kerusuhan tanjung priok

Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12


September 1984. Dalam kasus ini 24 orang tewas, 36 orang luka berat, dan 19 orang
luka ringan. Keputusan majelis hakim terhadap kasus ini menetapkan seluruh 14
terdakwa dinyatakan bebas.

-Penembakan mahasiswa
Universitas Trisakti

Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Dalam kasus
ini, 4 orang mahasiswa tewas. Mahkamah Militer yang menyidangkan kasus ini
memvonis dua terdakwa dengan hukuman hanya 4 bulan penjara, empat terdakwa
divonis 2 - 5 bulan penjara dan sembilan orang terdakwa divonis penjara 3 - 6 tahun.

-penculikan aktivis pada 1997/1998

penculikan aktivis pada 1997/1998. Dalam kasus ini, 23 orang dinyatakan hilang dengan
rincian 9 orang di antaranya telah dibebaskan, dan 13 orang belum ditemukan sampai
saat ini.

-Pembunuhan Marsinah (1993)

Marsinah adalah seorang buruh pabrik dan aktivis pada zaman Orde Baru yang tewas
karena penyiksaan. Pada tanggal 3-4 Mei 1998, Marsinah beserta rekan-rekannya
melakukan demonstrasi karena pabrik tempatnya bekerja tidak menaikkan upah sesuai
edaran gubernur Jawa Timur

-peristiwa aceh
Operasi militer Indonesia di Aceh 1990-1998 atau juga disebut Operasi Jaring Merah
adalah operasi kontra-pemberontakan yang diluncurkan pada awal 1990-an sampai 22
Agustus 1998 melawan gerakan separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.
Selama periode tersebut, Aceh dinyatakan sebagai "Daerah Operasi Militer" (DOM), ...
B.Pengingkaran kewajiban
1.Pengertian pengingkaran kewajiban
Pengingkaran kewajiban merupakan sikap warga negara dimana mereka tidak tidak
melaksanakan suatu tanggungjawab sebagai warga negara yang semestinya harus
dilakukan

2.Contoh kasus pengingkaran kewajibam


a.membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan adalah


contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara terhadap lingkungan dan alam
sekitar serta terhadap hak asasi manusia orang lain. Sebab, lingkungan dan alam
sekitar bermanfaat bagi manusia. Membuang sampah sembarangan dapat
mengakibatkan lingkungan kotor dan banjir, sehingga merugikan orang lain.

b. Merusak fasilitas umum

Merusak fasilitas umum adalah contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
terhadap lingkungan dan terhadap hak asasi manusia orang lain. Contoh perusakan
fasilitas umum yaitu merusak telepon umu, mencoret-coret halte, merusak kendaraan
umum, merusak jembatan, merusak toilet umum atau tidak menggunakannya dengan
bersih, dan lain-lain.

C, Tidak jujur dan melakukan korupsi

Tindak korupsi adalah contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara dalam
membela negara, menghormati hak asasi manusia lain, dan ikut serta mencapai tujuan
pembangunan nasional. Tindak korupsi adalah bentuk tidak jujur yang merugikan
masyarakat banyak dalam mencapai kesejahteraan dan hak-haknya.

D. Tidak menaati peraturan lalu lintas

Setiap warga negara punya kewajiban menaati peraturan lalu lintas sebagai bagian dari
penghormatan terhadap hak asasi manusia orang lain dan melaksanakan UU Lalu
Lintas.

E. Tidak atau menghindari membayar pajak


Tidak atau menghindari membayar pajak adalah pengingkaran kewajiban sebagai warga
negara terhadap Pasal 23 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi "Segala pajak untuk
keperluan negara berdasarkan undang-undang." Pengingkaran terhadap pajak
mencakup pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, pajak penjualan, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai