Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KIMIA

7
ESTER (Alkil Alkanoat)

1. Siti Naila Salsabila

2. Ainun

3. Asya Karima

4. Asti

5. Agus Trianto
1 . Struktur dan rumus umum Alkil Alkanoat(Ester)
Ester atau alkil alkanoat merupakan senyawa yang diturunkan dari asam karboksilat dengan mengganti
hidrogen pada gugus hidroksilnya dengan gugus hidrokarbon. Oleh karena itu, secara umum struktur dari
ester dapat dituliskan seperti berikut:

Perhatikan beberapa rumus struktur senyawa ester pada tabel berikut:

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa senyawa ester terdiri dari senyawa C,H,dan O dengan perbandingan C:
H: O adalah 1: 2: 2, sehingga rumus umum senyawa ester sama dengan asam karboksilat, yaitu:

Sementara itu untuk gugus fungsi ester adalah – COO – atau jika ditulis dengan alkilnya R – COO – R’.

2. Cara Pemberian Nama Secara IUPAC


Berdasarkan aturan iupac penamaan Ester sesuai dengan nama asam karboksilat yang berakhiran -oat,
didahului dengan menyebutkan nama gugus alkil yang terikat pada atom o. penomoran rantai induk dimulai
dari atom c gugus karboksilat.

Untuk lebih memahami penamaan senyawa ester secara IUPAC, perhatikan rumus struktur senyawa berikut:
Pada senyawa tersebut terdapat 4 atom C yang terikat langsung dengan gugus fungsi – COO – (ditandai warna
orange) dan 4 atom C yang bertindak sebagai alkil (ditandai dengan warna biru).

Berdasarkan gambar tersebut, maka nama senyawa ester dengan rumus struktur itu adalah isobutil butanoat
(nama alkilnya menggunakan isobutil karena rantai alkil dengan jumlah 4 atom C nya tidak lurus).

3. Sifat-Sifat Senyawa Alkil Alkanoat (Ester)


1. SIFAT FISIKA ALKIL ALKANOAT (ESTER)

•Alkil alkanoat suku rendah berwujud cair encer, ester suku tengah berwujud cair kental, dan ester suku tinggi
berwujud padat.

•Titik didih dan titik leleh alkil alkanoat rendah karena tidak memiliki ikatan hidrogen.

•Semakin panjang rantai karbonnya, maka semakin mudah larut dalam air.

•Merupakan senyawa nonelektrolit karena tidak dapat terionisasi.

2. SIFAT KIMIA ALKIL ALKANOAT (ESTER)

•Terdapat ikatan van der Waals.

•Senyawa alkil alkanoat suku rendah sedikit polar. Semakin panjang rantai karbonnya maka semakin non polar.

•Kurang reaktif

•Dapat mengalami reaksi hidrolisis dalam suasana asam menghasilkan asam karboksilat dan alkohol.

•Dapat mengalami reaksi hidrolisis dalam suasana basa menghasilkan ion karboksilat dan alkoho
4. Kegunaan Senyawa Ester atau Alkil Allkanoat dan Contoh dalam kehidupan
Sehari-Hari
Kegunaan ester dapat kalian jumpai dikehidupan sehari - hari . Untuk lebih memahaminya dapat kalian pelajari
uraian berikut :

a . Sebagai bahan tambahan berupa cairan yang terbuat dari aroma bahan-bahan pada makanan dan minuman
(essence) . Beberapa ester mempunyai aroma buah - buahan seperti :

c . Lemak dan minyak merupakan ester penting yang terdapat pada makanan kita .

d . Ester - ester seperti aspirin dan metil salisilat digunakan dalam pengobatan sebagai analgesik dan
antiperadangan . Metil salisilat , juga disebut minyak wintergeen , merupakan bahan utama rasa / bau
wintergeen . Etil asetat digunakan sebagai penghapus cat kuku / kutek .

e . Sebagai bahan untuk membuat sabun .

f . Sebagai bahan untuk membuat mentega .

g . Lilin, kebanyakan bahan pembuat lilin adalah campuran dari dua jenis atau lebih ester dengan zat - zat lain
dan merupakan zat padat dengan titik leleh yang rendah . Jika lilin dicampur dengan pelarut tertentu dapat
dengan mudah dioleskan untuk salutan pelindung , misalnya untuk membatik .

5. Isomer Alkil Alkanoat (Ester)


Isomer pada Ester berupa isomer rantai/kerangka dan isomer fungsi.

1. ISOMER KERANGKA
Terjadi pada senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul dan gugus fungsi sama, tetapi rantai /
kerangka induknya berbeda.
Contoh.
2. ISOMER GUGUS FUNGSI
Ester berisomer gugus fungsi dengan asam karboksilat.
Contoh isomer gugus fungsi pada senyawa dengan rumus molekul C3H6O2

Anda mungkin juga menyukai