Disusun oleh :
1. Amelia Risma Fadhila
2. Carla Faizha Risnaldy
3. Devana Naila Marpid
4. Fauzan Ramadhan
5. Kanahaya Nazwa
C. RUMUS MOLEKUL
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa senyawa ester terdiri dari senyawa C,H,dan
O dengan perbandingan C : H : O adalah 1 : 2 : 2, sehingga rumus umum senyawa
ester adalah: CnH2nO2.
CH3 – COO – CH3, pada senyawa tersebut terdapat dua buah metil yang
menempel pada gugus ester – COO – sehingga nama senyawanya adalah
dimetil ester.
CH3 – COO – CH2 – CH3, pada senyawa tersebut terdapat metil dan etil
yang menempel pada gugus ester – COO – sehingga nama senyawanya etil
metil ester.
CH3 – CH2 – CH2 – COO – CH3 pada senyawa tersebut terdapat propil
dan metil yang menempel pada gugus fungsi ester – COO – sehingga nama
senyawanya metil propil ester.
Menentukan rantai atom C yang terikat langsung dengan gugus fungsi ester
– COO – dan diberi nama dengan nama alkanoat.
CH3 – COO – CH3, pada senyawa tersebut rantai atom C yang terikat dengan
gugus fungsi – COO – berjumlah 2 buah sehingga namanya Sementara alkil
yang terdapat pada senyawa tersebut adalah – CH3 yang berarti metil.
Berdasarkan hal tersebut, maka nama senyawa tersebut adalah metil etanoat.
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – COO – CH2 – CH3, pada senyawa tersebut rantai
atom C yang terikat langsung dengan gugus ester – COO – berjumlah 5 buah
atom sehingga namanya Sementara itu alkil yang terikat adalah – CH2 – CH3
yang berarti etil. Berdasarkan hal tersebut, maka nama senyawanya adalah etil
pentanoat.
Untuk lebih memahami penamaan senyawa ester secara IUPAC, perhatikan
rumus struktur senyawa berikut:
Pada senyawa tersebut terdapat 4 atom C yang terikat langsung dengan gugus fungsi –
COO – (ditandai warna orange) dan 4 atom C yang bertindak sebagai alkil (ditandai
dengan warna biru).
Berdasarkan gambar tersebut, maka nama senyawa ester dengan rumus struktur itu
adalah isobutil butanoat (nama alkilnya menggunakan isobutil karena rantai alkil
dengan jumlah 4 atom C nya tidak lurus).
H. KEGUNAAN
9. Ester merupakan kelompok senyawa organik yang memiliki aroma yang wangi
seperti bunga dan buah sehingga banyak digunakan sebagai pengharum (essence),
sarirasa dalam industri makanan dan minuman. Ester yang digunakan biasanya
yang berwujud cair pada suhu dan kamar.