Anda di halaman 1dari 15

NAMA:ROMA YANTI SIHOMBING

NIM:200205136
KELAS:1.3 FARMASI
DOSEN PEMBIMBING:ARTA YULIANA
SIANIPAR
RINGKASAN POKOK ESTER
ESTER

● Deskripsi:
● Struktur, tata nama, penggolongan dan manfaat ESTER.
DEFENISI ESTER
Ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui
penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus karboksil
dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R'). Asam
oksigen adalah suatu asam yang molekulnya memiliki gugus -OH
yang hidrogennya (H) dapat menjadi ion H+.

.
TURUNANBerikut
ESTER
beberapa senyawa alkil beserta rumus strukturnya dengan berbagai
macam jumlah atom C.
Metil metanoat memiliki rumus struktur H – COO – CH3
Metil etanoat memiliki rumus struktur CH3 – COO – CH3
Etil metanoat memiliki rumus struktur H – COO – CH2 – CH3
Etil etanoat memiliki rumus struktur CH3 – COO – CH2 – CH3
Propil etanoat memiliki rumus struktur CH3 – COO – CH2 – CH2 – CH3
Metil propanoat memiliki rumus struktur CH3 – CH2 – COO – CH3
Metil butanoat memiliki rumus struktur CH3 – CH2 – CH2 – COO – CH3
Metil pentanoat memiliki rumus struktur CH3 – CH2 – CH2 – CH2– COO –
CH3
Metil heksanoat memiliki rumus struktur CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2–
COO – CH3
Metil heptanoat memiliki rumus struktur CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 –
.
CH2– COO – CH3
TATA NAMA IUPAC
ESTER
Tata Nama IUPAC
Untuk memberi nama senyawa ester secara IUPAC
mengikuti pola alkil alkanoat dengan aturan
penentuan nama sebagai berikut:
Menentukan rantai atom C yang terikat langsung dengan
gugus fungsi ester – COO – dan diberi nama dengan
nama alkanoat.
Menentukan rantai atom C yang bertindak sebagai alkil.
Agar lebih paham, mari kita simak contoh penamaan
ester berikut berdasarkan aturan IUPAC.
TATA NAMA IUPAC
ESTER
1.CH3 – COO – CH3, pada senyawa tersebut rantai atom C
yang terikat dengan gugus fungsi – COO – berjumlah
2 buah sehingga namanya Sementara alkil yang
terdapat pada senyawa tersebut adalah – CH 3 yang
berarti metil. Berdasarkan hal tersebut, maka nama
senyawa tersebut adalah metil etanoat.
2.CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – COO – CH2 – CH3, pada senyawa
tersebut rantai atom C yang terikat langsung dengan
gugus ester – COO – berjumlah 5 buah atom
sehingga namanya Sementara itu alkil yang terikat
adalah – CH2 – CH3 yang berarti etil. Berdasarkan hal
tersebut, maka nama senyawanya adalah etil
pentanoat.
TATA NAMA IUPAC
ESTER
3.Untuk lebih memahami penamaan senyawa ester
secara IUPAC, perhatikan rumus struktur senyawa
berikut:

Pada senyawa tersebut terdapat 4 atom C yang terikat


langsung dengan gugus fungsi – COO – (ditandai warna
orange) dan 4 atom C yang bertindak sebagai alkil
(ditandai dengan warna biru).
TATA NAMA IUPAC
ESTER

Berdasarkan gambar tersebut, maka nama senyawa ester


dengan rumus struktur itu adalah isobutil
butanoat (nama alkilnya menggunakan isobutil karena
rantai alkil dengan jumlah 4 atom C nya tidak lurus).
TATA NAMA TRIVAL
ESTER
Tata Nama Trivial
Tata nama secara tirivial pada ester memiliki aturan
penamaan dengan pola nama alkil diikuti nama
ester. Berikut contoh penamaan ester secara trivial:
1.CH3 – COO – CH3, pada senyawa tersebut terdapat dua
buah metil yang menempel pada gugus ester – COO
– sehingga nama senyawanya adalah dimetil ester.
TATA NAMA TRIVAL
ESTER
2.CH3 – COO – CH2 – CH3, pada senyawa tersebut
terdapat metil dan etil yang menempel pada gugus
ester – COO – sehingga nama senyawanya etil metil
ester.
3.CH3 – CH2 – CH2 – COO – CH3 pada senyawa tersebut
terdapat propil dan metil yang menempel pada
gugus fungsi ester – COO – sehingga nama
senyawanya metil propil ester.
Gimana sudah paham cara pemberian nama senyawa
ester secara trivial? Pastikan kamu mengingat
kembali nama-nama alkil mulai dari jumlah atom C 1
sampai C 10 ya
SIFAT-SIFAT ESTER
 Senyawa ester dapat dibuat melalui reaksi esterifikasi
dengan bahan baku utama yaitu asam karboksilat dan
alkohol. Selain mengalami esterifikasi, ester juga dapat
mengalami hidrolisis, yaitu reaksi kebalikan dari esterifikasi.
Pada reaksi hidrolisis ester akan menghasilkan alkohol dan
asam karboksilat.
 Senyawa ester dapat juga bereaksi dengan basa (NaOH atau
KOH) yang dikenal dengan reaksi penyabunan. Reaksi
penyabunan ini menghasilkan alkohol dan garam.
 Senyawa ester memiliki sifat fisika: berbau khas, berwujud
cair, memiliki kelarutan yang rendah dalam air, dan memiliki
titik didih dan titik beku yang lebih rendah daripada asam
karboksilat.
ISOMER PADA ESTER
Isomer Pada Ester
Isomer pada ester terdiri dari isomer struktur dan
isomer fungsi. Adapun penjelasan tentang isomer
pada senyawa ester adalah sebagai berikut:
Isomer Struktur
Isomer struktur ditandai dengan persamaan rumus
molekul namun dapat membentuk beberapa
senyawa dengan struktur yang sama. Sebagai contoh
isomer struktur dengan rumus molekul C 4H8O2 dapat
membentuk senyawa-senyawa ester sebagai berikut:
ISOMER PADA ESTER

Nama senyawa ester dari rumus molekul


C4H8O2 tersebut adalah isopropil metanoat, etil
etanoat, metil propanoat, dan propil metanoat.
ISOMER PADA ESTER
Isomer Fungsi
Isomer fungsi dari senyawa ester adalah asam karboksilat, keduanya
memiliki rumus molekul yang sama yaitu CnH2nO2, namun keduanya
\
memiliki gugus fungsi yang berbeda. Contoh dari isomer fungsi pada
ester adalah sebagai berikut:

CH3 – CH2 – CH2 – COOH dan CH3 – CH2 – COO – CH3

Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama yaitu


C4H8O2, namun keduanya memiliki gugus fungsi yang berbeda
sehingga keduanya memiliki nama senyawa yang berbeda, yaitu
asam butanoat dan metil propanoat.
MANFAAT ESTER
. - umum senyawa ester banyak digunakan sebagai essens
Secara
yang memiliki aroma khas buah-buahan. Berikut beberapa ester
yang sudah banyak digunakan sebagai essens aroma buah-
buahan:
 Etil metanoat merupakan essens yang memiliki aroma buah rum.
 n-pentil asetat merupakan essens yang memiliki aroma buah
pisang.
 Isopentil asetat merupakan essens yang memiliki aroma buah
pir.
 n-oktil asetat merupakan essens yang memiliki aroma buah
jeruk.
 metil butanoat merupakan essens yang memiliki aroma buah
apel.
 etil butanoat merupakan essens yang memiliki aroma buah
nanas.
 n-propil butanoat merupakan essens yang memiliki aroma buah
apricot.
Selain sebagai essens, senyawa ester juga digunakan sebagai
bahan baku dalam pembuatan sabun dan mentega. Selain itu,

Anda mungkin juga menyukai