Bone Sarcoma
Bone Sarcoma
Plasentasi
Joana de Chantal Laiyan
11 2017 128
Kehamilan
• Spermatozoa Spermatozoa tdd 3 bagian :
• Ovum - kaput mengandung nukleus
• Pembuahan ovum (konsepsi) - Ekor
• Nidasi (implantasi) hasil konsepsi - Leher (silindrik)
Spermatogenesis dan Oogenesis
Pembuahan ( Fertilisasi )
• Fertilisasi adalah : penyatuan ovum (oosit sekunder) dan spermatozoa
yang biasanya berlangsung di ampula tuba.
• Fertilisasi meliputi penetrasi spermatozoa ke dalam ovum, fusi
spermatozoa dan ovum, diakhiri dengan fusi materi genetic.
• Untuk mencapai ovum , spermatozoa harus melewati korona radiate
(lapisan sel di luar ovum) dan zona pelusida ( suatu bentuk
glikoproteinekstraselular), yaitu dua lapisan yang menutupi dan
mencegah ovum mengalami fertilisasi lebih dari satu spermatozoa.
Suatu molekul komplemen khusus dipermukaan kepala spermatozoa
kemudian mengikat ZP3 glikoprotein di zona pelusida. Pengikatan ini
memicu akrosom melepaskan enzim yang membantu spermatozoa
menembus zona pelusida.
• Pada saat spermatozoa menembus zona pelusida terjadi reaksi
korteks ovum. Granula korteks didalam ovum (oosit sekunder) berfusi
dengan membrane plasma sel, sehingga enzim didalam granula-
granula dikeluarkan secara eksositosis ke zona pelusida.
• Spermatozoa yang telah masuk ke vitelus kehilangan membrane
nukleusnya, yang tinggal hanya pronukleusnya , sedangkan ekor
spermatozoa dan mitokondrianya berdegenerasi.
• Masuknya spermatozoa kedalam vitelus membangkitkan nucleus
ovum yang masih dalam metaphase untuk proses pmbelahan
selanjutnya ( pembelahan meiosis kedua).
• Sesudah anaphase kemudian timbul telofase , dan benda kutub
( polar body) kedua menuju ke ruang perivitelina.
• Ovum sekarang hanya mempunyai pronukleus haploid. Pronukleus
spermatozoa juga telah mengandung jumlah kromosom yang haploid.