Anda di halaman 1dari 5

IBD | SENIN 1 NOV 21

KONSEPSI DAN NIDASI

Struktur sperma
Sperma terdiri dari 3 bagian:
1.flagellumatauekor

2.bagian tengah mengandung mitokondria


3.bagian kepala mengandung nukleus dengan 23 kromosom didalamnya.

SPERMATOZOON
TERDIRI DARI 3 BAGIAN

1.Kaput/ kepala, berbentuk lonjong, agak gepeng & mengandung bahan nukleus
2.Ekor
3.Bagian silendrik, yg menghubungkan kepala dgn
ekor
4.Pada hubungan seks ditumpahkan sekitar 3 cc
sperma
5.40-60 juta sperma setiapcc
6.Sperma hidup selama 3 hari dlm genetaliainterna

Urutan pertumbuhan sperma (spermatogonesis):


1. Spermatogonium, membelah dua

2. Spermatosit pertama, membelah dua


3. Spermatosit kedua, membelah dua
4. Spermatid, kemudian tumbuh menjadi:
5. Spermatozoon
Struktur Ovum
1. Membran vitellinya itu lapisan transparan dibagian dalam ovum.
2. Zona pelucida yaitu lapisan pelindung ovum yang tebal dan terletak
dibagian tengah. Terdiri dari protein dan mengandung reseptor untuk
spermatozoa.
3. Koronaradiata yaitu merupakan sel-sel granulosa yang melekat di sisi luar
oosit dan merupakan mantel terluar ovum yang paling tebal.

Urutan pertumbuhan ovum (oogenesis):


1. Oogonia

2. Oosit pertama (primary oocyte)

3. Primary ovarian follicle

4. Liquor folliculi

5. Pematangan kedua ovum pada waktu sperma membuahi ovum

KONSEPSI
1.Pengertian
Konsepsi disebut juga dengan fertilisasi atau pembuahan. Konsepsia dalah peristiwa
bertemunya seltelur(ovum) dans perma.

2.Proses terjadinya konsepsi


1 . Ketika sel telur dilepaskan dari folikel didalam ovarium,maka sel telur akan menuju
ketubafallopi.
2. Apabila pada keadaan tersebut terjadi hubungan seksual,maka spermatozoa akan dapat
membuahi ovum dalam saluran tubafallopi tersebut.
3. Spermatozoa akan bergerak dengan bantuan bagian ekornya

4.Pergerakan tersebut dapat mencapai 12 cm per jam di sepanjang tuba fallopi (saluran
oviduk)
5. Pergerakan spermatozoa dibantu juga oleh pergerakan dinding rahim dan dinding tuba
falopi.
6. Mulut rahim juga mengeluarkan cairan atau lendir encer agar spermatozoa dapat
berenang dengan lancar dalam rahim menuju saluran telur untuk menemui dan membuahi
sel telur.
A. - Ovum yang matang dilingkari zona pellusida, dan terapung dalam vitellus(sitoplasma
yang berwarna kekuningan)
- Akrosom sperma menyentuh mikrovilli permukaan zona pellusida
B. akrosom mulai hancur, melepaskan enzym akrosin,
sehingga sperma dapat menembus zona pellusida
C. akrosom meleburkan diri ke dalam membranplasma ovum, dan kepala sperma ditelan
oleh membran plasma
D. - kepala sperma tertarik ke dalam sitoplasma ovum, meninggalkan badan dan ekor
sperma
-granula kortikal di dalam ovum melepaskan enzym, sehingga tidak memungkinkan lagi
zona pellusida diterobos oleh sperma lainnya
- akhirnya sperma dan ovum menyatu menjadi zigot

NIDASI
1. Pengertian
Proses penanaman blastula (hasil konsepsi) pada endometrium.
Terjadi hari 6-7 setelah KONSEPSI

Keterangan:

A: Oosit tidak bersegmen


B: Fertilisasi
C: Terbentuk pro-nuklei
D: Pembelahan kumparan pertama
E: Stadium 2 sel
F: Stadium 4 sel
G: Stadium 8 sel
H: Morula
I&J: Pembentukan blastokista
K: Zona pelusida menghilang,implantasi terjadi
Embriogenesis
 Proses embriogenesis adalah rangkaian proses yang terjadi sesaat setelah
terjadi pembuahan sel telur oleh sperma
 Proses embriogenesis meliputi; fase cleavage (pembelahan) zigot, fase
morula, blastula, gastrula dan diferensisai sel
 Tahapan cleavage terjadi selama zigot di saluran oviduk menuju
endometrium. Saat masuk tahapan blastula zigot siap berimplantasi di
dinding endometrium
Fase Cleavage
 Fase cleavage merupakan pembelahan sel secara mitosis menghasilkan 2, 4, 8
dan 16 blastomer
 Pembelahan sel ini berlangsung cepat namun tidak menambah ukuran zigot.
Pada tahap pembelahan ini, zigot masih diselubungi oleh zona pelusida.
Fase morula
 terjadi setelah pembelahan zigot menjadi 16 sel, terjadi pembelahan menjadi
32 sel yang disebut morula
 Fase morula merupakan bola padat yang penuh dengan sel-sel hasil
pembelahan dan masih diselimuti oleh zona pelusida
 Blastomer terus mengalami pembelahan, menjadi 64
 Pembelahan terus berlangsung sepanjang saluran oviduk
Fase blastula
 setelah 4 sampai 5 hari zigot berubah menjadi bola padat yang diikuti dengan migrasi
sel-sel blastomer
 Pada hari ke 6 atau 7 setelah fertilisasi, blastocyt siap berimplantasi di dalam dinding
rahim (uterus).

Implantasi blastosit kedinding endometrium memerlukan waktu yang sangat singkat


1. Lapisan zona pelusida melebur
2. Blastosit mengeluarkan enzim yang berpenetrasi kedalam dinding endometrium,
untuk memudahkannya menempel di dinding tersebut
3. Sel blastosit mendapatkan makanan dari pembuluh darah pada dinding
endometrium, yang terjadi pada hari ke7 setelah implantasi
4. Sel-sel trophoblast pada tepi zigot berinvaginasi kedinding basal uterus untuk
memperkokoh kedudukan zigot di dinding uterus.

Fase gastrula
 Setelah blastosit berimplantasi, sel-sel trophoblast dari blastosit berinvaginasi ke
dinding endometrium
 Blastosit berkembang membentuk lapisan dari dalam ke luar yaitu; hipoblast,
epiblast dan trophoblast
 Selanjutnya zigot memasuki fase gastrula dengan terbentuknya rongga gastrocoel
akibat involusi (pelekukan) bibir dorsal blastopor ke bagian dalam rongga blastocoel
 Involusi tersebut mengakibatkan terbentuknya rongga gastrocoel atau arkenteron.
 Rongga arkenteron kelak akan menjadi saluran pencernaan
 Bibir dorsal tempat involusi tersebut membentuk blatoporus, yang kelak akan
menjadi anus
 Involusi sel-sel bibir dorsal ini akan terus mendesak rongga blastocoel menjadi lebih
sempit dan terbentuklah 3 lapisan embrional yaitu ektoderm, mesoderm dan
entoderm

1. lapisan epiblast, hipoblast dan trophoblast berekspansi di dinding endometrium


2. Hasil ekspansi tersebut membentuk
-rongga amnion yang berasal dari epiblast dan trophoblast
- kantong yolk sac dari hipoblast
- sel-sel chorion dari trophoblast
- sel mesoderm ekstra embrionik dari epiblast
- lapisan embrionik (endoderm, mesoderm dan ektoderm) dari epiblast
- kantong alantois
3. Semua hasil ekspansi tersebut memiliki peranan melindungi embrio dan memberi
makanan kepada embrio.

Anda mungkin juga menyukai