9
BATASAN REPEAT & REPRO
16
Uji Selektivitas/Spesifitas Metode
17
Uji Selektivitas/Spesifitas Metode
Catatan:
Bahan acuan didefinisikan sebagai satu atau lebih material atau zat yang memiliki nilai yang
cukup homogen dan stabil digunakan untuk kalibrasi suatu peralatan, penilaian metode
pengukuran, atau untuk penetapan nilai material.
Pengujian kualitatif yang sesuai harus dapat membedakan senyawa dengan struktur yang
mirip. Selektivitas dari prosedur dapat dikonfirmasi dengan mendapatkan hasil positif (bisa
dilakukan dengan membandingkan dengan bahan acuan yang telah diketahui) dari sampel
yang mengandung analit, beberapa hasil negatif dari sampel yang tidak mengandung analit.
Selain itu, pengujian identifikasi bisa diaplikasikan pada material dengan struktur yang mirip
dengan analit jika tidak didapatkan respon positif.
Pemilihan material yang berpotensi mengganggu harus didasarkan pada penilaian ilmiah
dengan mempertimbangkan gangguan yang mungkin terjadi.
Saat pengukuran non-specific tidak digunakan, prosedur pendukung analitik lainnya harus
digunakan untuk mendemonstasikan spesifisitas/selektivitas secara keseluruhan.
Dimungkinkan juga menyimpulkan suatu analit tertentu tidak mengganggu jika telah diperiksa
terlebih dahulu. Aspek lain dari selektivitasi yang harus dipertimbangkan adalah saat analit
dalam sampel lebih dari satu bentuk, seperti berikatan atau tidak, anorganik atau
organometal; atau tingkat oksidasi yang berbeda.
18
Uji Ketahanan Metode Robustness/Ruggedness
19
Uji Ketahanan Metode Robustness/Ruggedness
20
RINGKASAN HASIL VERIFIKASI METODE
PENGUJIAN
21