Hidupmembiara
Hidupmembiara
membiara
Here is where your presentation begins
Rima Tessya Rahmaniar
01 Christian Reynaldi
Manuel Surya/06 02 Saba/27
Kaul kemurnian adalah kaul yang diikrarkan untuk hidup selibat (tidak menikah).
Biarawan/ti memilih jalan hidup selibat untuk mempersembahkan hidup dan cintanya
akan pelayanan pada Allah dan Gerejanya yang kudus. hidup selibat atau tidak menikah
yang ditempuh oleh kaum religius bukanlah suatu perlawanan akan kodrat (karena pada
kodratnya manusia dipanggil untuk menikah) akan tetapi sebuah nilai adikodrati dimana
mereka mengorbankan haknya untuk menikah demi pelayanan akan Allah dan Gerejanya
yang kudus.
Kaul Kemiskinan
Kaul ketaatan berarti janji setia yang diikrarkan oleh kaum religius
untuk taat pada Gereja dan pimpinan mereka. Menurut ajaran Gereja
Katolik, melalui ketaatan kaum religius mempersembahkan bakti
kehendak mereka yang sepenuhnya bagaikan kurban diri kepada Allah
(Perfectae Caritatis 14). Kaul ketaatan yang diikrarkan oleh kaum
religius berakar pada spiritualitas Yesus Kristus sendiri yang datang
untuk melaksanakan segala perintah Bapa.
04
kesimpulan
Kehidupan membiara melibatkan komitmen yang kuat untuk hidup dalam
kesucian, ketaatan, dan pelayanan kepada Allah dan sesama. Ini juga merupakan
perwujudan dari berbagai bentuk spiritualitas, tergantung pada ordo atau kongregasi
yang dipilih. Tradisi hidup membiara tetap relevan dalam konteks Gereja Katolik
saat ini, dengan para biarawan dan biarawati yang terlibat dalam berbagai bentuk
pelayanan yang mencakup pendidikan, pelayanan sosial, pelayanan kesehatan, dan
banyak lagi. Ini adalah komitmen yang menginspirasi untuk mengabdikan hidup
sepenuhnya kepada Allah, dan bagi banyak individu, hal ini merupakan jalan yang
penuh makna dan tujuan.