Anda di halaman 1dari 12

panggilan hidup

membiara
Here is where your presentation begins
Rima Tessya Rahmaniar
01 Christian Reynaldi
Manuel Surya/06 02 Saba/27

Theresia Yustina Ida

03 Elisabeth Mawarani/09 04 Wawo/31Yoseph Salan


Hayon/33

05 Yoseph Salan Hayon/33


01
latar
belakang
Membiara adalah tindakan atau keadaan hidup seseorang yang secara sukarela memilih untuk
mengabdikan diri mereka sepenuhnya kepada Allah melalui hidup religius dalam suatu ordo atau
kongregasi dalam agama Katolik. orang yang menjalani hidup membiara biasa disebut biarawan dan
biarawati. Tradisi hidup membiara dalam agama Katolik memiliki akar yang sangat tua. Bahkan sejak
zaman Perjanjian Baru dalam ajaran Yesus Kristus. Para biarawan dan biarawati memiliki peran
penting dalam Gereja Katolik. Mereka berkomitmen untuk menjalani kehidupan yang didedikasikan
sepenuhnya untuk ibadah, doa, pelayanan, dan pengajaran.
02
arti dan makna hidup
membiara
Hidup membiara adalah salah satu bentuk hidup selibat yang
dijalani oleh mereka yang dipanggil untuk mengikuti Kristus secara
tuntas (total dan menyeluruh), dengan mengikuti nasihat Injil.
Hidup membiara adalah corak hidup, bukan fungsi gerejawi. Dengan
kata lain, hidup membiara adalah suatu corak atau cara hidup yang
di dalamnya orang hendak bersatu dan mengikuti Kristus secara
tuntas, melalui kaul yang mewajibkannya untuk hidup menurut tiga
nasihat injil, yakni keperawanan, kemiskinan, dan ketaatan (bdk. LG
a. 44).
Inti kehidupan membiara, yang juga dituntut dari setiap orang
Kristen, ialah persatuan atau keakraban dengan Kristus.
03
macam macam
kaul
Kaul Kemurnian

Kaul kemurnian adalah kaul yang diikrarkan untuk hidup selibat (tidak menikah).
Biarawan/ti memilih jalan hidup selibat untuk mempersembahkan hidup dan cintanya
akan pelayanan pada Allah dan Gerejanya yang kudus. hidup selibat atau tidak menikah
yang ditempuh oleh kaum religius bukanlah suatu perlawanan akan kodrat (karena pada
kodratnya manusia dipanggil untuk menikah) akan tetapi sebuah nilai adikodrati dimana
mereka mengorbankan haknya untuk menikah demi pelayanan akan Allah dan Gerejanya
yang kudus.
Kaul Kemiskinan

Kaul kemiskinan adalah kaul yang diikrarkan oleh kaum


religius bahwasanya ia rela dan siap hidup dalam
kesederhanaan. Oleh karena itulah biarawan-biarawati
ini tidak pernah memiliki harta milik pribadi. Pola hidup
membiara adalah kemiskinan sukarela untuk mengikuti
Kristus secara luar biasa.
Kaul Ketaatan

Kaul ketaatan berarti janji setia yang diikrarkan oleh kaum religius
untuk taat pada Gereja dan pimpinan mereka. Menurut ajaran Gereja
Katolik, melalui ketaatan kaum religius mempersembahkan bakti
kehendak mereka yang sepenuhnya bagaikan kurban diri kepada Allah
(Perfectae Caritatis 14). Kaul ketaatan yang diikrarkan oleh kaum
religius berakar pada spiritualitas Yesus Kristus sendiri yang datang
untuk melaksanakan segala perintah Bapa.
04
kesimpulan
Kehidupan membiara melibatkan komitmen yang kuat untuk hidup dalam
kesucian, ketaatan, dan pelayanan kepada Allah dan sesama. Ini juga merupakan
perwujudan dari berbagai bentuk spiritualitas, tergantung pada ordo atau kongregasi
yang dipilih. Tradisi hidup membiara tetap relevan dalam konteks Gereja Katolik
saat ini, dengan para biarawan dan biarawati yang terlibat dalam berbagai bentuk
pelayanan yang mencakup pendidikan, pelayanan sosial, pelayanan kesehatan, dan
banyak lagi. Ini adalah komitmen yang menginspirasi untuk mengabdikan hidup
sepenuhnya kepada Allah, dan bagi banyak individu, hal ini merupakan jalan yang
penuh makna dan tujuan.

Anda mungkin juga menyukai