Anda di halaman 1dari 14

TANAMAN

OBAT
TEMULAWAK
Dosen Pembimbing :
Andika Prawanto, M.Si.

BTH-133
KELOMPOK 2

MIRNAWATI
SARI LASTARI

M.ZAINAL ARIFIN NADIA EGA SAPUTRI


ANDIKA PRANATA

01 BTH-133
TEMULAWAK

Temulawak merupakan tanaman obat berupa


tumbuhan rumpun berbatang semu. Di daerah
Jawa Barat temulawak disebut sebagai
koneng gede sedangkan di Madura disebut
sebagai temu lobak. Kawasan Indo-Malaysia
merupakan tempat dari mana temulawak ini
menyebar ke seluruh dunia.

BTH-133
02
KLASIFIKASIH

03 BTH-133
MORFOLOGI

pohonnya berbentuk batang semu dan


tingginya dapat mencapai 2 sampai 2,5
m berwarna hijau atau cokelat gelap.
DAUN
BATANG bentuknya panjang dan lebar. Panjang daun
BUNGA
dari tangkai hingga ujung daun mencapai 71
berbentuk unik, yaitu bergerombol.
cm, lebar daun 26 cm, daun temulawak
Bunganya berukuran pendek dan lebar,
berwarna hijau dan terdapat warna ungu
warnanya putih kemerah-merahan atau
pada ibu tulang daun. Tekstur permukaan
kuning tua dengan pangkal bunga
daunnya tidak halus, dan ujung daun
berwarna ungu.
meruncing.

04 BTH-133
MORFOLOGI

UMBI

Tanaman temulawak menghasilkan


rimpang temulawak yang bentuknya
bulat seperti telur dengan warna kulit
rimpang sewaktu masih muda maupun
tua adalah kuning kotor.

05 BTH-133
BUDIDAYA TANAMAN
TEMULAWAK
• Ketinggian tempat: 100 – 600 mdpl.
• Curah hujan tahunan: 1.500 – 4.000 mm
• Suhu udara: 20 – 30oC
• pH tanah: 5,0 – 6,5
• Struktur tanah: subur, gembur dan memiliki
kandungan humus tinggi.
• Tekstur tanah: lempung hingga lempung liat
berpasir;
• Kemiringan lahan maksimum 30 %
• Jumlah naungan maksimal adalah 30%

06 BTH-133
PEMILIHAN BIBIT

• Berasal dari asal usul indukan dan varietas yang jelas dan sudah
cukup umur (9-10 bulan ) serta dari varietas murni yang tidak
tercampur dengan varietas lainnya.
• Bebas dari bibit hama-penyakit seperti penyakit layu, bercak daun,
lalat rimpang dan lainnya.
• Rimpang berwarna cerah, bernas, dan jika dipatahkan akan tampak
berserat.
• Kulit tampak kencang dan tidak mudah terkelupas.
• Rimpang memiliki >3 mata tunas.
• Tidak ada cacat fisik (terkelupas, luka, memar dan bekas serangan
hama-penyakit).

07 bth-133
MENANAM
TEMULAWAK

• penanaman pada awal musim


penghujan.
• Ambil bibit temulawak kuning yang sudah
tumbuh tunas dan didiamkan.
• Buat lubang sesuai dengan ukutan bibit.
• Tancapkan tunas temulawak dengan
mata tunas menghadap ke atas.
• Jika sudah, timbun kembali dengan tanah,
namun usahakan mata tunas tidak
tertutup tanah.

08 BTH-133
PEMUPUKAN
Pemupukan Temulawak Usia 1-3 Bulan
dengan menggunakan pupuk organik cair
PEMUPUKAN TEMULAWAK USIA 3 DAN 7 BULAN
• TABURKAN SECARA MERATA GRANULE BIO ORGANIC GDM SAME DI SEKITAR PERAKARAN
TEMULAWAK.
• LAKUKAN PEMUPUKAN GRANULE BIO ORGANIC GDM SAME HINGGA MEMENUHI DOSIS
100 KG/HA.
• SIRAMI LAHAN DENGAN AIR HINGGA LEMBAB DAN BASAH.
• LARUTKAN 250 ML GDM BLACK BOS KEDALAM TANGKI SEMPROT BERISI AIR.
• ADUK HINGGA HOMOGEN, KEMUDIAN SEMPROTKAN PADA LAHAN YANG
BASAH DAN LEMBAB.
• LAKUKAN PENYEMPROTAN GDM BLACK BOS HINGGA MEMENUHI DOSIS 5 KG/HA.
• PEMUPUKAN TAMBAHAN INI PERLU DILAKUKAN SAAT TANAMAN BERUSIA 3 DAN 7 BULAN ATAU
SETIAP 4 BULAN

09 BTH-133
PERAWATAN
TEMULAWAK

• Mengganti tanaman yang mati atau mengalami


gagal tumbuh (penyulaman).
• Penyiangan atau membersihkan gulma yang
mengganggu.
• Pengairan atau mengairi temulawak kuning secara
rutin dengan cara menyiram.
• Menyemprotkan pestisida/fungisida pada
tanaman sebagai bentuk penanggulangan
terhadap serangan hama dan penyakit.

10 BTH-133
PEMANENAN TEMULAWAK

Ciri-ciri temulawak kuning yang sudah siap panen, yaitu rimpangnya besar berwarna
kuning kecoklatan dan daun menjadi kuning serta kering. J
Berikut ini cara memanen temulawak kuning:
• Bongkar media tanam terlebih dahulu.
• Jika sudah, ambil rimpang temulawak yang sudah siap dipanen dan potong
batangnya.
• Bersihkan rimpang temulawak kuning dari kotoran dan tanah yang menempel.
• Cuci hingga bersih, kemudian sortir berdasarkan besar dan kualitasnya.
• Tiriskan dan keringanginkan rimpang.
• Simpan temulawak hasil panen pada tempat yang kering, atau segera kirimkan ke
konsumen.

11 BTH-133
MEMPERKUAT IMUNITAS
TUBUH DENGAN JAMU
• Bahan
TEMULAWAK
dihaluskan atau diiris.
• Rebus potongan rimpang temulawak dengan 3 gelas air (660 ml).
• Rebus hingga menjadi ukuran 1 gelas.
• Dinginkan air rebusan, kemudian saring.
• Tambahkan madu sebagai pemanis dan minum selagi hangat.

MENGATASI GANGGUAN PENCERNAAN


DENGAN TEH TEMULAWAK
Manfaat dan cara •

Seduh serbuk temulawak dengan 1 cangkir (220 ml) air mendidih.
Diamkan sesaat untuk mendingan.

mengonsumsi
• Kemudian disaring untuk menghilangkan ampas.
• Tambahkan sejumput bubuk kayu manis dan madu sebagai pemanis.
• Minum perlahan-lahan selagi hangat.

temulawak
MENURUNKAN RISIKO TERKENA
PENYAKIT KANKER
• 1 sendok makan (10 gram) temulawak parut atau bubuk temulawak
• 1 sendok makan jahe parut atau bubuk jahe
• 700 ml air
• 1 buah lemon, peras sari buahnya
• Sejumput lada hitam yang sudah dihancurkan
• Madu,rebus semua bahan dengan api kecil hingga mendidih
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai