Anda di halaman 1dari 33

BIJI

Kelompok I :
1) Asni Puraedah
2) Agustin Dian Kartikasari
3) Isma Nurvaizah
4) Rahmadyan Tefarani
5) Devi Dwi Jayanti
BIJI ( SEMEN )
Biji merupakan alat perkembangbiakan utama karena
mengandung calon tumbuhan baru atau lembaga.
• Bagian-bagian umum
pada biji:
- kulit biji (spermodermis)
- tali pusar (funiculus)
- inti biji (nucleus seminis)
Perbedaan biji monokotil dan dikotil
KULIT BIJI (SPERMODERMIS)
Kulit biji tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) terdiri
atas 2 lapisan:
1. Lapisan kulit luar (testa)
2. Lapisan kulit dalam (tegmen)

testa

tegmen
Lapisan Kulit Luar ( testa )
 bersifat tipis, kaku seperti kulit, keras seperti kayu
atau batu.
 pelindung utama bagi bagian biji yang ada di
dalamnya
 warnanya berbeda-beda seperti merah, biru,
kehijau-hijauan
 permukaan ada yang licin dan juga keriput.

Lapisan Kulit dalam ( tegmen)


 Biasanya tipis seperti selaput
 Seringkali dinamakan kulit ari
Kulit biji tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae)
terdiri atas 3 lapisan:
1. Kulit luar (sarcotesta)
2. Kulit tengah (sclerotesta)
3. Kulit dalam (endotesta)

endotesta
sarcotesta

Gnetum gnemon
sclerotesta
SARCOTEST SCLEROTEST
A A
ENDOTESTA
Biasanya tebal Suatu lapisan Biasanya pada inti
berdaging, pada saat yang kuat dan biji tipis seperti
muda berwarna hijau keras , berkayu ,
kemudian berubah
selaput , sering
menyerupai kali melekat erat
menjadi kuning atau
merah
endocarpium
pada buah batu
Kulit Luar Pada Biji Tertentu :
Ala (sayap) Hilus (pusar biji)

Bulu (coma) Micropyle (liang biji)

Arilus (salut biji) Chalaza

Arillodium (salut semu) Raphe


Ala ( sayap )
Alat tambahan biji seperti sayap atau selaput
tipis yang tumbuh di pinggiran biji
Berfungsi untuk mempermudahkan menyebaran
biji oleh angin.
Ala

Moringa oleifera
Swietenia mahagoni
Coma ( Bulu)
Berupa penjolan sel – sel luar biji yang berupa
rambut – rambut halus.
Berfungsi untuk memudahkan penyebarannya
oleh angin
Ex: Calotropis gigantea
Arillus ( salut biji)
Berasal dari pertumbuhan tali pusar
Arillus

Nephelium lappaceum Durio zibethinus


Salut biji semu

Seperti salut biji, tetapi


tidak berasal dari tali pusar.
Tumbuh dari bagian sekitar
liang bakal biji (micropyle)

Salut biji semu (arrillodium)


Arillodium (salut biji semu)
Seperti salut biji tapi tidak berasal dari
pertumbuhan tali pusar, tapi berasa dari
pertumbuhan sekitar liang bakal biji
(micropyle)
Ex : Myristica fragrans

Arillodium
Hilus (pusar biji)
Bekas perlekatan tali pusar pada biji
Ex : Vigna sinensi
Phaseolus vulgaris
Phaseolus radiatus
Pisum sativum

hilus
Raphe
Tulang biji, berupa terusn tali pusar pada biji
yang mengangguk (anatropus)
Co : Ricinus communis

Chalaza

Raphe

Carancula
Micropyle (liang biji)
Liang kecil bekas jalannya serbuk sari ke
dalam bakal biji saat proses pembuahan.
tepi liang ini seringkali tumbuh menjadi
caruncula yang berwarna putih
Ex : Ricinus comunis
Chalaza
Merupakan bekas pembuluh pengangkutan,
yang berupa pertemuan antara integumen
dengan nukselus.
co : Vitis vinifera

Chalaza
Tali pusar (Funiculus)
 Bagian biji yang
menghubungkan biji
dengan tembuni,
 Tangkai biji
 Bekasnya tali pusar ini
dinamakan Hilus

Bekas tali pusar


Inti Biji
(Nukleus seminalis)
Terdiri atas :
a. Lembaga (Embryo)
b. Putih Lembaga (Albumen)
Lembaga (Embrio)
Lembaga dalah calon tumbuhan baru yang
nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan
baru setelah biji memperoleh syarat-
syarat yang diperlukan.
Lembaga di dalam biji telah
memperlihatkan bagian utama tubuh
tumbuhan cauliculus

 Akar Lembaga (Radicula)


 Daun lembaga (Cotyledo)
 Batang Lembaga (Cauliculus)

cotyledo

radicula
Putih Lembaga (Albumen)
Putih lembaga adalah bagian biji, yang terdiri
atas suatu jaringan yang menjadi tempat
cadangan makanan bagi lembaga.
Tidak setiap biji mempunyai putih lembaga,
misalnya pada tumbuhan berbiji polong
Leguminosae
Albumen (cadangan makanan)
Melihat asalnya jaringan yang menjadi
tempat penimbunan, albumen dibedakan
menjadi 2:

 Putih Lembaga dalam (endospermium),


berasal dari inti kandung lembaga sekunder.
Contoh: Zea mays, Gramineae
 Putih lembaga luar (perispermium), berasal
dari bagian biji di luar kandung lembaga.
Contoh: Piper nigrum
endospermium

perispermium
KECAMBAH (PLANTULA)
• Tumbuhan yang masih kecil,masih hidup dari
persediaan makanan yang terdapat pada biji
• Tipe perkecambahan
a) Perkecambahan di atas tanah (Epigaeis)
b) Perkecambahan di bawah tanah (Hypogaeis)
Perkecambahan di atas tanah (Epigaeis)

• Terjadi pembentangan ruas batang di bawah


daun lembaga sehingga daun lembaga
terangkat,muncul di atas tanah.
• Daun lembaga akan gugur ketika kecambah
sudah terdapat daun.
• Contoh: Phaseolus radiatus
Perkecambahan di bawah tanah
(Hypogaeis)
• Terjadi ketika daun lembaga tetap tinggal di
dalam kulit biji,dan tetap di dalam tanah
• Contoh : Zea mays
epigeal

Tipe-tipe
perkecambahan
biji
hipogeal
Syarat – syarat Biji Berkecambah
jika semua syarat
tersebut tidak
1.Air terpenuhi, maka biji
2.Udara akan dalam keadaan
3. Cahaya tidur/ dormansi
4.Panas

Anda mungkin juga menyukai