Nama Kelompok :
1. Amalia husna ( A1C212056)
amaliahusna.blogspot.com
2. Herlindatul Khatimah (A1C212006)
herlindatukhatimah.blogspot.com
3. Glori Merkristivita (A1C212101)
glorimerkristivita.blogspot.com
4. Ana Susmida (A1C212082)
anasusmida.blogspot.com
5. Cantika Debiana (A1C212223)
cantikadebia.blogspot.com
6. M. Faisal Sukma (A1C212206)
kadatahutahu.blogspot.com
BIJI (SEMEN)
Pada awalnya biji duduk
pada suatu tangkai yang
keluar dari papan biji atau
tembuni (placenta).
Tangkai pendukung biji itu
disebut talu pusat
(funiculus). Bagian biji
tempat pelekatan tali pusat
dinamakan pusar biji (hilus).
KULIT BIJI
(Spermodermis)
Kulit biji berasal dari selaput bakal biji
(integumentum). Oleh sebab itu biasanya kulit
biji (dari tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae) terdiri aras dua lapisan, yaitu :
Lapisan Kulit Luar (testa), ada yang tipis, ada
yang kaku seperti kulit, ada yang keras seperti
kayu atau batu. Bagian ini merupakan
pelindung utama bagian biji yang di dalam.
Lapisan luar ini dapat memperlihatkan warna
dan gambaran yang berbeda-beda: merah,
biru, perang, kehijau-hijauan, ada yang licin
rata, mempunyai permukaan keriput.
. .
Lembaga (Embryo)
Lembaga adalah calon tumbuhan baru,
yang nantinya akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru. Lembaga telah
memperlihatkan ketiga bagian utama
tumbuhan, yaitu :
Akar lembaga
atau calon akar (radicula)
Daun
Lembaga
(cotyledon)
Batang Lembaga
(cauliculus)
Kecambah (plantula)
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya
embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji
akan berkecambah jika berada dalam
lingkungan yang sesuai. Perkecambahan biji
bergantung pada imbibisi. Imbibisi merupakan
penyerapan air oleh biji. Air yang berimbibisi
menyebabkan biji mengembang, memecahkan
kulit biji, dan memicu perubahan metabolic
pada embrio yang menyebabkan biji tersebut
melanjutkan pertumbuhannya. Munculnya
plantula (tumbuhan kecil) dari dalam biji
merupakan hasil pertumbuhan dan