Anda di halaman 1dari 9

POLITIK

Oleh: Nurhasan, M.Pd.


Pendahuluan

Islam merupakan agama yang bukan hanya


mengajarkan pada tata cara bagaimana
manusia berhubungan dengan Tuhan (Hablum
Minallah), melainkan juga mengajarkan tata
cara hubungan antar sesama manusia
(Hablum Minan Nas). Dalam hal ini,
permasalahan politik merupakan bagian yang
di atur dalam ajaran agama Islam. Oleh
karena itu, adalah sangat wajar manakala
dalam wacana kontemporer, kita disuguhkan
dengan gagasan-gagasan politik yang
berlandaskan pada ajaran agama Islam.
Pengertian

► Politik dapat kita definisikan sebagai


proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat yang antara lain berwujud proses
pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.

► Dari hal ini, dapat kita artikan bahwa


politik Islam merupakan upaya
penggapaian kekuasaan dengan
mengindahkan ketentuan yang telah
digariskan dalam ajaran Islam.
Paradigma Sistem Politik Islam
► Dalam wacana kontemporer, paradigma sitem
politik Islam setidaknya berpusat pada 3 pokok
pikiran, yakni :
1. Kelompok pertama berpendapat bahwa Islam
adalah agama yang serba lengkap yang bukan hanya
mengatur urusan ibadah manusia dengan Tuhan,
melaikan juga mengajarkan pada urusan
keduniawian. Dalam hal ini, sistem politik dan
ketatanegaraan dalam Islam adalah bagian yang
tidak terpisahkan dalam ajaran Islam yang wajib
untuk diteladani sebagaimana Rasulullah
mencontohkan di Madinah. Beberapa tokoh yang
mendukung gagasan ini seperti, Abu A’la al
Maududi.
2. Kelompok kedua, sebagai anti tesa terhadap
gagasan kelompok pertama berpendapat bahwa
Agama Islam dengan urusan politik dan
ketatanegaraan adalah tidak ada hubungannya
sama sekali. Oleh karena itu, permasalahan
politik dan ketatanegaraan adalah murni hasil
pemikiran manusia bukan dari ajaran agama
Islam.
3. Kelompok ketiga, sebagai golongan yang
mencoba mengakomodir pertentangan antara
kelompok pertama dengan kelompok kedua,
berpandangan bahwa Islam adalah agama yang
serba lengkap yang didalamnya terdapat sistem
kehidupan termasuk politik dan ketatanegaraan,
namun hanya dalam bentuk seperangkat etika
dalam membangun kehidupan politik dan
bernegara.
Obyek Kajian Sistem Politik Islam

► Secara Politik Islam


garis besar, (Siyasyah)
obyek
kajian
dalam Siasyah Siasyah Siasyah
sistem Dauliyah Dusturiyah Maaliyah
politik
Islam dapat
dipetakan
Aturan Hukum Hukum yang mengatur :
sebagai
Hubungan Tata Negara - Pemasukan
berikut: - Pengelolaan
Internasional
- Pengeluaran negara
A. Kontribusi Agama
Dalam Kehidupan Berpolitik
► Beberapa
kontribusi
penting
Kontribusi
yang umat Islam
telah
dilakukan Pra Awal
Sekarang
oleh umat kemerdekaan Kemerdekaan
Islam
dalam Perumusan landasan Lahirnya
Idiel dan landasan Berdirinya partai berbasis undang-undang PA,
mewarnai konstituil (Pancasila dan umat Islam wakaf, zakat,
perpolitik UUD 1945) (NU, Parmusi, Perti dan PSII ) dan infrastruktur
lembaga keuangan Syari’ah
an
Nasional
antara
lain:
B. Peran agama dalam mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa
1. Perintah Untuk Bersatu 2. Larangan untuk saling curiga
Islam melarang kepada semua orang baik dalam
Islam melalui Al-Quran menganjurkan
kapasitasnya sebagai individu, sebagai kelompok
agar antar kelompok, antar golongan sosial, maupun kelompok-kelompok yang lain
maupun antar partai saling melakukan termasuk kelompok politik untuk saling curiga,
ta’aruf (perkenalan). Allah berfirman: saling melecehkan atau yang semakna
dengannya. Allah berfirman:
 Artinya :  Artinya :
 “ Hai manusia, Sesungguhnya Kami  “ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
menciptakan kamu dari seorang laki- kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
laki dan seorang perempuan dan karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.
menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan bersuku-suku supaya kamu saling dan janganlah menggunjingkan satu sama
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang lain. Adakah seorang diantara kamu yang
yang paling mulia diantara kamu disisi suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
Allah ialah orang yang paling taqwa kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah.
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal lagi Maha Penyayang “. ( QS. Al Hujurat :
“. ( QS. Al Hujurat : 13 ). 12 ).
Prinsip-Prinsip Politik Islam
► Beberapa prinsip pokok yang melatar belakangi
praktek politik Islam dapat dijabarkan sebagai
berikiut :
1. Kewajiban mewujudkan persatuan dan
kesatuan umat. Hal ini dijelaskan dalam al-Qur’an
S. al-Mukminun:23
2. Kewajiban bermusyawarah dalam mengambil
keputusan. Hal ini dijelaskan dalam al-Qur’an s.
as-Syuara:38
3. Amanah dan menjunjung keadilan
4. Kewajiban mentaati Allah, Rasul dan ulil amri.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an s.
an-Nisa’:59

Anda mungkin juga menyukai