01
BAB I
Deskripsi & 02
Klasifikasi BAB II
Tanaman
Hama dan
Penyakit
03
Pascapanen BAB III
Kesimpulan
01.
BAB I
Deskripsi & Klasifikasi
Tanaman Padi
Deskripsi Tanaman Padi
BAB II
Penyakit Pascapanen Tanaman
Padi
Penyakit Pascapanen pada Padi
Penyakit busuk biji padi
Gejala:
● Biji padi yang terkena infeksi akan menjadi berwarna
hitam kecoklatan, atau keabuan.
● Permukaan biji padi yang terinfeksi akan mengalami
pembusukan dan tampak berlubang.
● Kadang-kadang biji padi yang terinfeksi akan
mengeluarkan cairan yang berbau tidak sedap.
● Biji padi yang terinfeksi akan menjadi lebih ringan dari
biasanya karena sebagian besar bagian dalamnya sudah
rusak.
● Biji padi yang sehat dapat dengan mudah terpisah dari
biji padi yang terinfeksi.
Pengendalian
Dengan melakukan tindakan pencegahan di atas, kita dapat mengendalikan infeksi cendawan
Alternaria sp pada padi dan mencegah terjadinya busuk biji padi yang dapat merusak kualitas dan
kuantitas hasil panen.
Penyakit Pascapanen pada Padi
Penyakit busuk bulir
Gejala:
Pada fase penyimpanan, gejala penyakit busuk bulir
pada padi dapat dilihat dari adanya bulir padi yang
membusuk, berwarna coklat, dan memiliki bau yang
tidak sedap. Selain itu, bulir padi yang terinfeksi
cendawan Fusarium akan memiliki kadar air yang tinggi
dan terkadang menghasilkan zearalenon, yang
merupakan mikotoksin yang beracun bagi manusia dan
hewan. Bulir padi yang terinfeksi cendawan Fusarium
juga dapat menimbulkan kerusakan pada butir padi
seperti retakan kulit padi dan kandungan protein yang
rendah.
Pengendalian
Untuk mencegah terjadinya penyakit busuk bulir pada padi saat penyimpanan,
penting untuk menyimpan padi dalam kondisi yang kering dan tidak lembab, serta
menjaga kebersihan lingkungan penyimpanan. Selain itu, sebaiknya juga
memeriksa kualitas benih padi sebelum disimpan dan memastikan bahwa benih
padi bebas dari cendawan patogen seperti Fusarium sp.
Penyakit Pascapanen pada Padi
Blast Diseases
Gejala:
● Bercak-bercak pada bulir padi
● Pembusukan bulir padi
● Kapasitas benih menurun
● Penurunan kualitas bulir padi
Pengendalian
● Mengurangi kelembaban dan kelembutan lingkungan penyimpanan padi. Pyricularia
oryzae lebih mudah berkembang biak pada lingkungan yang lembab dan lembut.
● Membersihkan karung penyimpanan padi. Karung yang digunakan untuk penyimpanan
padi harus bersih dan bebas dari kotoran atau sisa tanaman. Hal ini dilakukan untuk
mencegah adanya sumber infeksi jamur.
● Menggunakan bahan kimia. Penggunaan bahan kimia seperti fungisida dapat
membantu mengendalikan Pyricularia oryzae pada padi pascapanen.
● Menjemur padi terkena serangan. Pyricularia oryzae Jemur padi terkena serangan
Pyricularia oryzae selama beberapa hari untuk membunuh jamur dan mempercepat
pengeringan padi.
● Menjaga kebersihan lingkungan. Jaga kebersihan lingkungan sekitar tempat
penyimpanan padi dan hindari terjadinya penumpukan sampah atau sisa tanaman
yang dapat menjadi tempat hidup jamur Pyricularia oryzae.
● Menjaga kualitas benih. Pastikan benih yang digunakan untuk penanaman sehat dan
tidak terkontaminasi oleh jamur Pyricularia oryzae. Pilih benih yang berasal dari
sumber yang terpercaya dan lakukan proses pemilihan dan pengolahan benih dengan
baik.
Penyakit Pascapanen pada Padi
Penyakit Busuk Hitam Putih
BAB III
Kesimpulan
Kesimpulan
Padi adalah salah satu tanaman pangan yang penting dalam kehidupan manusia. Produksi padi
yang tinggi di dunia, terutama di negara-negara berkembang, sangat mempengaruhi ketahanan
pangan dan keamanan pangan. Namun, ada berbagai penyakit yang dapat menyerang tanaman
padi pascapanen yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Penyakit yang
sering menjangkit pada buli padi yaitu penyakit busuk biji padi (disebabkan oleh Altenaria sp.),
penyakit busuk bulir (disebabkan oleh Fusarium sp.), Blast Diseases (disebabkan oleh
Pyricularia oryzae), penyakit busuk hitam putih (disebabkan oleh Rhizopus), dan penyakit
Aspergilus flavus ear not (disebabakan oleh Aspergilus flavus). Oleh sebab itu, perlu adanya
pengendalian yang sesuai terhadap penyakit tersebut agar tidak terjadi pengurangan mutu
terhadap hasil padi yang telah diproduksi.
TERIMA
KASIH