02
Proses Penularan Penyakit pada Jagung
Proses penularan penyakit pascapanen tanaman jagung antara lain :
1. Penyakit busuk tongkol fusarium atau sering disebut dengan busuk tongkol
merah, merupakan penyakit umum pada tanaman jagung di seluruh dunia.
Jamur-jamur ini dapat terbawa oleh biji dan mengadakan infeksi lewat biji dan
tanah sehingga menyebabkan penyakit semai. Jamur ini juga menyerang batang
dan menyebabkan busuk pangkal batang. Di dalam tanah, penyakit ini tumbuh
dan menyebar secara saprofit pada jaringan tanaman jagung yang telah mati.
2. Busuk tongkol diplodia. Pathogen ini menyebabkan seedling blight, busuk
tangkai dan busuk biji. Infeksinya melalui biji dan tanah. Gejala yang muncul
pada tanaman jagung yang terkena penyakit busuk tongkol diplodia adalah
terjadi infeksi pada beberapa biji secara tidak tampak sampai ke membusuknya
seluruh tongkol dan kelobot. Diantara bibji - biji terdapat miselium jamur yang
berwarna putih sampai coklat kelabu. Biasanya pembusukan berkembang dari
pangkal ke ujung tongkol.
3. Penyakit busuk penicillum ini disebabkan oleh jamur Penicillium spp. Penyakit
ini disebarkan lewat biji . Gejala yang tampak yaitu adanya spora jamur mirip
tepung yang berwarna biru sampai hijau atau hijau tua yang melekat umumnya
pada pangkal tongkol dan apabila dalam keadaan yang menguntungkan dapat
menyelimuti seluruh bagian tongkol jagung. Faktor perlakuan pada benih, dan
keadaan lingkungan seperti kelembaban dan suhu sangat mempengaruhi
perkembangan jamur ini.
4. Busuk tongkol Aspergilllus
Gejala yang tampak pada tongkol yang terkena busuk tongkol aspergillus yaitu
tongkol berwarna kehijauan, kuning sampai hitam. Kerusakan pada umumnya
terjadi pada bagian ujung tongkol yang sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan
suhu di dalam penyimpanan atau gudang. Jamur penyebab penyakit ini adalah dari
jenis Aspergillus flafus dan A. Parasitcus yang dapat memproduksi alfatoksin yang
bersifat racun pada hewan dan manusia.
0303