Anda di halaman 1dari 28

ENTREPRENEURSHIP

KEBIDANAN
Wiwi Sartika, SST, M.Kes, CBMT
Entrepreneur
( Wirausaha)
Apa itu Entrepreneur
( Wirausaha) ?
Wirausaha mengandung arti secara harfiah,
wira berarti berani dan usaha berarti daya
upaya atau dengan kata lain wirausaha
adalah kemampuan atau keberanian yang
dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan
menilai Peluang bisnis, untuk mengambil
tindakan yang tepat dalam rangka meraih
kesuksesan
“Seorang Wirausaha (Entrepreneur) Seorang Entrepreneur mempunyai
adalah orang yang bersedia dan mampu cara berpikir yang berbeda dari
untuk mengembangkan ide atau manusia pada umumnya
penemuan baru menjadi sukses inovasi, Yaitu :
sekaligus menciptakan produk dan
Kemampuan KREATIF dan INOVATIF
model bisnis baru yang memberi
sumbangan
yang dijadikan dasar untuk mencari
atas pertumbuhan dinamisme industri peluang menuju SUKSES.
dan ekonomi jangka panjang.”
(Joseph A. Schumpeter)
Prinsip Entrepreneur
Prinsip Entrepreneur
KREATIVITAS :
- Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara-cara baru” dalam
memecahkan masalah dan menemukan peluang.
→ THINKING NEW THINGS
INOVASI :
- Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam rangka memecahkan
masalah dan menemukan peluang.
→ DOING NEW THINGS
Entrepreneur berbasis ilmu
pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
Penguasaan konsep
Manajemen
● Mengatur dan mengarahkan orang
lain untuk mencapai tujuan
organisasi.
● Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis,
misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasikan, dan mengendalikan
usaha
Memahami strategi Pemasaran.
(Produk, Price, Place, Promotion)
Kemampuan memotivasi dan mengendalikan orang-
orang (SDM) dalam menjalankan perusahaan
Kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara
efektif dan efisien
Jenis- jenis Entrepreneur
● Necessity Entrepreneur yaitu menjadi
wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.

● Replicative Entrepreneur, yang cenderung


meniru-niru bisnis yang sedang ngetren
sehingga rawan terhadap persaingan.

● Innovative Entrepreneur, wirausaha


inovatif yang terus berpikir kreatif dalam
melihat peluang.
Science-based entrepreneurship

SUCCESS

ACTION

SCIENCE

MINDSET
Tahap-Tahap
melakukan Wirausaha
1.Tahap memulai

Tahap dimana seseorang yang berniat


untuk melakuan usaha mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan, diawali
dengan melihat peluang usaha baru yang
memungkin untuk membuka usaha baru.
2.Tahap melaksanakan usaha

Tahap ini seorang enptrepreneur


mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya, mencangkup aspek-
aspek :
SDM, kepemilikan, organisasi,
kepemimpinan yang meliputi bagaimana
mengambil resiko dan mengambil
keputusan, pemasaran, dan melakukan
evaluasi.
3. Mempertahankan usaha

Tahap dimana entrepreneur berdasarkan


hasil yang telah dicapai melakukan
analisis perkembangan yang dicapai
untuk ditindaklanjuti sesuai dengan
kondisi yang dihadapi.
4.Mengembangkan usaha

Tahap dimana jika hasil yang diperoleh


positif, mengalami perkembangan, dan
dapat bertahan maka perluasan usaha
menjadi salah satu pilihan yang mungkin
diambil.
Entrepreneurship
Kebidanan
● Beberapa jasa usaha ini adalah persalinan, imunisasi balita, kesehatan
ibu dan anak (KIA) yang meliputi pemeriksaan kehamilan dan
pemeriksaan balita tahap awal.
● Besarnya tarif biasanya disesuaikan dengan kondisi wilayah mereka
tinggal dan kesenioritasan yang mencangkup keahlian bidan tersebut.
Contoh

Untuk bidan praktek swasta di daerah pedesaan


tarif yang ditetapkan untuk persalinan sebesar
450.000 sampai 500.000 rupiah. Untuk imuninasi
(dalam bentuk paket) ditetapkan tarif seharga
10.000 rupiah. Pemeriksaan kehamilan berkisar
antara 17.000 (sudah termasuk pemberian vitamin
plus kalsium) dan 25.000 rupiah jika terdapat
keluhan seperti batuk dan pilek.
Contoh
Harga pemeriksaan balita tahap awal sebesar 15.000-20.000 rupiah
mencangkup tumbuh kembang balita, gerak motorik dan sensorik
apakah sesuai dengan umur balita atau tidak, BB/TB dan pengobatan
sementara jika ada keluhan. Namun jika dalam 3 hari tidak ada
perubahan akan dilakukan rujukan ke dokter umum ataupun spesialis.
Pelayanannya-pun semakin hari semakin inovatif. Ada bidan yang
memberikan tambahan pelayanan dengan menjemput pasien yang akan
melahirkan. Tidak hanya sebatas itu, si pasienpun diantar pulang
setelah proses persalinan.
Persalinan
● Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini
adalah ibu hamil, anak balita, wanita usia subur,
pasangan usia subur dan wanita-wanita yang
mengalami masa menopause. Layanan yang paling
sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan.

● Pemeriksaan sebelumnya juga harus dilakukan


untuk pendeteksian faktor resiko apakah termasuk
kehamilan normal atau yang berisiko sehingga
dapat dilakukan penanganan untuk mengantisipasi.
●● Peralatan
Peralatan & & Ruang
Ruang Praktek
Praktek
●● Usaha
Usaha ini
ini sebenarnya
sebenarnya memerlukan
memerlukan peralatan
peralatan pendukung
pendukung yang
yang cukup
cukup banyak.
banyak. Peralatan
Peralatan yang
yang digunakan
digunakan dalam
dalam praktek
praktek bidan
bidan swasta
swasta
meliputi alat tensi, timbangan injak, timbangan bayi, metlin, dopler, lineks, stetoskop, HB set, partus set, perlak, scoop,
meliputi alat tensi, timbangan injak, timbangan bayi, metlin, dopler, lineks, stetoskop, HB set, partus set, perlak, scoop, sarung sarung
tangan
tangan dan
dan sepatu
sepatu boot.
boot. Selain
Selain itu,
itu, peralatan
peralatan yang
yang tak
tak kalah
kalah pentingnya
pentingnya yang
yang harus
harus dimiliki
dimiliki adalah
adalah meja
meja ginekologi,
ginekologi, lampu
lampu sorot,
sorot,
sterilisator,
sterilisator, kateter,
kateter, tutup
tutup rambut,
rambut, kacamata,
kacamata, isap
isap lendir,
lendir, sungkup,
sungkup, penjepit
penjepit tali
tali pusar,
pusar, hecting
hecting set,
set, box
box bayi,
bayi, inkubator,
inkubator, kamar
kamar VK
VK
atau
atau kamar
kamar persalinan
persalinan dan
dan kamar
kamar biasa
biasa serta
serta harus
harus dilengkapi
dilengkapi dengan
dengan obat-obatan
obat-obatan yang
yang menunjang
menunjang dandan infus.
infus.

●● Untuk
Untuk ruangan
ruangan praktek,
praktek, disarankan
disarankan minimal
minimal mempunyai
mempunyai 44 ruang
ruang (kamar).
(kamar). Satu
Satu ruang
ruang difungsikan
difungsikan sebagai
sebagai kamar
kamar VK
VK (kamar
(kamar
bersalin),
bersalin), satu
satu ruang
ruang lagi
lagi untuk
untuk perawatan
perawatan dan
dan 22 buah
buah ruang
ruang untuk
untuk dijadikan
dijadikan kamar
kamar ibu
ibu hamil
hamil setelah
setelah bersalin.
bersalin. Hal
Hal penting
penting yang
yang
harus
harus diperhatikan
diperhatikan adalah
adalah kelengkapan
kelengkapan peralatan
peralatan yang
yang menunjang
menunjang untuk
untuk persalinan
persalinan dan
dan pemeriksaan
pemeriksaan ibu
ibu dan
dan anak,
anak, sterilisasi
sterilisasi akan
akan
peralatan
peralatan tersebut
tersebut dan
dan kebersihan
kebersihan akan
akan 3B
3B yakni
yakni bersih
bersih alat,
alat, bersih
bersih tempat
tempat dan
dan bersih
bersih penolong.
penolong.
Kendala

● Kendala yang dirasakan dalam usaha praktek bidan


swasta ini biasanya hanya seputar masalah teknis
persalinan. Salah satu contohnya adalah anjuran untuk
belum saatnya mengejan tapi ternyata pasien tidak
mengindahkannya dan tetap mengejan. Tentu hal ini
sangat merepotkan apabila bidan tidak terbiasa
menangani hal seperti itu.
● Selain kendala diatas, untuk jasa praktek bidan swasta
yang berada di wilayah pedesaan, kendala yang sering
dirasakan adalah apabila ibu hamil tinggal di daerah
pegunungan dan jalan menuju daerah tersebut sulit
dijangkau. dan hal ini memang sering terjadi,
mengingat rata-rata kondisi jalan daerah pedesaan tidak
sebagus dan semudah di kota.
Ini bisa di isi kata kata buk 

― Irene M. Pepperberg
T ha n k y o u !

TH A
NK
YOU

Anda mungkin juga menyukai