(PERTEMUAN 2) Antibiotik Penghambat Sintesis Dinding Sel
(PERTEMUAN 2) Antibiotik Penghambat Sintesis Dinding Sel
Golongan Betalaktam
(Penghambat Peptidoglikan)
Tim Farmakologi 2 FFS UHAMKA
2023
Tujuan Pembelajaran
Mampu menjelaskan mekanisme kerja,efek samping,
farmakokinetika, dan toksisitas antibiotik golongan inhibitor
sintesis peptidoglikan
Subkelas Antibiotik Beta
laktam
H H
R C NH
S
N
R'
O
COOH
Inhibisi sintesis dinding sel
BETALAKTAM
(PENISILIN)
Mekanisme Kerja
• Dinding sel terdiri atas suatu ikatan-ikatan silang kompleks polimer
polisakarida dan polipeptida (disebut peptidoglikan). Peptidoglikan
mengandung gula amino N asetilglukosamin (NAG) dan asam N asetil
muramat (NAM). NAM kemudian dihubungkan oleh sebuah peptida 5
asam amino ke peptida 5 asam amino di dekatnya dengan bentuk ikatan
silang. Peptida 5 asam amino ini berakhir pada protein d-alanil d-alanin
sehingga kemudian diikat oleh enzim transpeptidase (protein pengikat
penisilin/PBP) yang mengeluarkan alanin terminal untuk membentuk
ikatan silang dengan peptida 5 asam amino di dekatnya. Reaksi ini
disebut juga dengan reaksi transpeptidasi. Pembentukan ikatan silang
memberi dinding sel rigiditas strukturalnya.
ß-lactam analog
Amino sugar (N- Transpeptidase struktur D-ala-D-ala,
acetyglucosamine ,N- menyebabkan cross- terikat kovalen
acetylmuramic acid) links rantai peptida dengan tempat aktif
dihubungkan rantai reaksi transpeptidase
peptida. transpeptidasi inaktivasi
tranpeptidase
Mekanisme Resistensi Antibiotik ß-lactam
1. Inaktivasi antibiotik oleh β-lactamase
• Class A penicillin, cephalosporin
• Class B Zn 2+ dependent enzyme
• Class C Cephalosporin
• Class D Cloxacillin
Class A,D : dapat dicegah dg penambahan clavulanate, tazobactam
2. Perubahan target PBPs menurunkan afinitas terhadap ß-lactam
contoh: Streptococcus sanguis, S.pneumoniae. metisilin pada
stafilokokus. penisilin pada pneumokokus dan enterokokus.
Umumnya PBP punya afinitas rendah terhadap antibiotik beta
laktam, kecuali kosentrasi obat relatif tinggi
3. Gangguan penetrasi obat ke PBP sasaran, biasanya pada gram –
karena membran dinding sel luar impermeabel. Antibiotik masuk
lewat porin jika porin << hambat masuk antibiotik
4. Antibiotics efflux penurunan jumlah AB yg sampai ke target ,
ex: P.aeruginosa, E.coli, Neisseria gonorrhoeae
• Bakteri penghasil betalaktamase: Staphylococcus aureus,
Haemophilus influenzae, and Escherichia coli
Resistensi Penisilin
Classification of Penicillins
1. Penicillin G
Kestabilan dipengaruhi
• Asam lambung
• Enzim penisilinase (beta laktamase)
Kristal Na Penisilin G
• mengandung sekitar 1600 unit per mg
(1 unit = 0,6 mcg)
Farmakokinetik Penisilin
Absorbsi
• Rusak dalam suasana asam (pH 2).
• Garam Na penisilin G diabsorpsi di duodenum dgn cepat : 1/3 bg dosis
oral, 2/3 ke kolon, dipecah bakteri, sbg kecil keluar dg feses.
• Makanan dlm sal cerna menghambat absorpsi.
• Kadar max dlm darah 30 – 60 menit.
• Penisilin G tdk dianjurkan per oral.
• IM cepat diabsorpsi, kadar max 15 – 30 menit.
• ex : penisilin G benzatin, penisilin G prokain sbg suspensi air/minyak
• Absorpsi ampisilin oral tdk lbh baik dr penisilin V.
• Makanan menghambat absorpsi obat.
• Absorpsi Amoksisilin lebih baik. Tdk dipengaruhi makanan.
Farmakokinetik Penisilin
Distribusi
• Penisilin G didistribusi luas dlm tubuh.
• Ikatan protein 65 %.
• Kadar obat yg memadai tercapai dlm organ tubuh, kecuali dlm CSS.
• Perbedaan nyata dlm hal ikatan protein plasma. Tertinggi Penisilin
isoksazolil.
• Ampisilin didistribusi luas dlm tubuh, ikatan protein plasma 20 %. Dpt
mencapai CSS
• Amoksisilin didistribusi sama dgn ampisilin
Farmakokinetik Penisilin
Biotransformasi & Ekskresi
• Biotransformasi penisilin oleh mikroba dengan
enzim penisilinase & amidase.
• Penisilinase : Pemecahan Cincin Beta Laktam, shg
hilang aktivitas antimikrobanya.
• Amidase : memecah rantai samping, shg potensi
antimikroba menurun.
• Yg tahan penisilinase : penisilin isoksazolil,
metisilin, nafsilin.
• Tdk ada yg tahan amidase.
Farmakokinetik Penisilin
Ekskresi
• Penisilin diekskresi melalui sekresi di tubulus ginjal, dpt
dihambat probenesid.
• T1/2 eliminasi penisilin dlm darah diperpanjang
probenesid 2-3 kali lbh lama.
• Obat yg meningkatkan T1/2 penisilin : fenilbutazon,
sulfinpirazon, asetosal, indometasin.
• Kegagalan ginjal menghambat sekresi penisilin.
Aturan penggunaan
• Kecuali amoksisilin oral, penisilin sebaiknya diberikan 1-2 jam
sebelum atau sesudah makan.
• Kadar darah penisilin dapat ditingkatkan dengan penggunaan
bersama probenesid
• Jangan digunakan untuk infeksi virus
Efek samping
• Hipersensitivitas
• Pasien gagal ginjal dosis tinggi kejang
• Nafsilin neutropenia
• Oksasilin hepatitis
• Metisilin nefritis intersisialis
• Ampisilin dan amoksisilin ruam kulit non alergik
Jenis Penisilin Cara pemberian Dosis rata2 harian pada orang
dewasa
I. Penisilin G
Penisilin G IM 1-4 Mega U.I.
II. Penisilin oral yang tidak stabil atau kecil stabilitasnya thd penisilinase
Aktivitas
Contoh penggunaan klinis
antimikroba
• sefaleksin,Sefad • Gram positif • Obat oral dapat
roksil (Peroral) coccus: digunakan untuk
• sefazolin, Streptococci, infeksi saluran
sefradin S.aureus kemih Infeksi
(Parenteral) streptokokus
dan stafilokokus
serta infeksi
jaringan lunak
• Sefazolin adalah
obat pilihan
untuk Profilaksis
bedah
Sefalosporin generasi kedua
• Cefepime • Pseudomonas,
• More resistant to • pneumokokal
hydrolysis by chromosomal • Kasus resistensi antibiotik
beta lactamases • Enterobacter, Citrobacter,
• Cefepime has good activity Serratia spp. (SPACE)
against most penicillin non
suspectible strain of
streptococco
Sefalosporin generasi kelima
Contoh Aktivitas
Penisilin resisten
S.aureus
penisilinase
β laktam
II: gram negatif >>
Sefalosporin
III: gram +, enterobacter
(P.aeruginosa)
IV: = III +stabil
betalaktamase