Materi Tutorial AAJI
Materi Tutorial AAJI
AGENCY FORCE
“ Tutorial AAJI”
Licencing Examination Preparation
TIPS SUKSES menjadi AGEN
2
SYARAT KELULUSAN:
Selamat Datang !
Sebelum Anda melakukan ujian, perhatikan petunjuk berikut ini.
1. Tampilan awal akan terlihat sebagai berikut.
3. Berikut ini adalah tampilan halaman ujian.
4. Panah A menunjukkan tampilan salah satu contoh soal ujian yang harus dikerjakan peserta. Seluruh ujian
bersifat pilihan ganda dengan memilih salah satu jawaban yang dianggap benar.
Panah B: navigasi sehingga Anda dapat menuju halaman selanjutnya atau kembali ke halaman sebelumnya.
Panah C: keterangan untuk menunjukkan halaman ujian.
5. Setelah Anda menjawab seluruh pertanyaan yang ada, akan muncul halaman daftar seluruh
ban
yang telah Anda kerjakan.
6. Anda masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki jawaban yang telah dikerjakan
dengan kembali pada halaman sebelumnya.
Tombol navigasi tersebut terletak pada bagian kiri bawah sesuai dengan tampilan berikut ini.
7. Setelah Anda yakin dengan semua jawaban, Anda dapat menekan tombol “SELESAI”.
Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak dapat mengubah jawaban setelah pengiriman dilakukan.
8. Tahap ujian online telah selesai
dilaksanakan.
SELAMAT MENGERJAKAN
Presentation to
AGENCY FORCE
Modul 1
“Pengantar Asuransi Jiwa”
Pengantar
• Orang yang masih hidup dan sehat adalah Obyek Polis asuransi
jiwa – “Tertanggung”
• Pihak yang menerima pembayaran dari kematian tertanggung
adalah Pihak penerima /Ahli waris (Beneficiary)
Konsep Asuransi Jiwa
• Risiko kerugian tidak dapat dihindari tetapi dampak risiko dapat diminimalisir dengan
mengelola risiko.
• Kemungkinan kerugian
• Nilai dari setiap kerugian
• Biaya administrasi
• Ambang kesalahan yang mungkin timbul saat memprediksi kerugian
• Faktor lainnya seperti finansial, kesehatan dan faktor sosial
Tidak semua Risiko Dapat Diasuransikan
• Individu/group (kumpulan)/kesehatan/
kecelakaan/dana pensiun
• kendaraan/kebakaran/Bencana Alam/
travel/marine insurance/teroris/Profesi
• Kehilangan/kerusakan/kebakaran/tuntutan
ganti rugi/hilang atau rusaknya
Presentation to
AGENCY FORCE
Modul 2
“Pentingnya asuransi Jiwa”
Keuntungan Financial
Asuransi Jiwa, . . .
• Pengganti Program Jaring Pengaman Sosial (di Indonesia belum
terlaksana)
• Stabilitas Masyarakat (Meredam rasa cemas tiap individu terhadap
keuangan di masa depan)
• Sumber Keuangan (membantu pemerintah membangun infrastruktur
seperti jalan, perumahan, dll)
• Lowongan Pekerjaan (sebagai Agen)
• Tabungan (mendorong masyarakat untuk menabung)
• Kebahagian Masyarakat (Asuransi Jiwa berusaha menciptakan hal
tersebut)
Presentation to
AGENCY FORCE
Modul 3
“Produk asuransi Jiwa Tradisional”
Asuransi Jiwa Tradisional
32
3 Jenis Polis Asuransi Jiwa Berjangka (Term)
Modul 4
“Rider”
Apakah Rider itu ?
• Permanent Disability
• Critical Ilness
• Term Additional
benefit • Spouse & Children
Benefit
• Hospital Cash
/ Income Benefit • Children
Presentation to
AGENCY FORCE
Modul 5
“Bonus”
Polis Asuransi Jiwa Dapat Menghasilkan Bonus
Definisi Underwriting
Adalah proses dimana perusahaan Asuransi Jiwa memutuskan
untuk menerbitkan Polis atau tidak (dengan menentukan tingkat
risiko), syarat atau kondisi yang diberlakukan dan tingkat premi yang
dikenakan.
1. Preferred
2. Uninsurable
3. Substandard
4. Standard
PENETAPAN PREMI
Keterkaitan Faktor Seleksi Resiko
-Usia
-Kelas Pekerjaan
-Hobi
-Gaya Hidup
-Kondisi Fisik
-Sejarah Kesehatan Pribadi
-Sejarah Kesehatan Keluarga
-Penggunaan Tembakau
-Ketergantungan alkohol dan obat obatan
PROSEDUR PENERIMAAN DAN
IDENTIFIKASI NASABAH
Penerimaan nasabah baru / lama untuk perikatan baru wajib menggunakan
formulir aplikasi yang dievaluasi oleh underwriting untuk memastikan bahwa data
yang diperlukan untuk keperluan penerbitan Polis telah terakomodasi dalam
formulir tersebut bersama dengan dokumen pendukungnya.
Untuk Perseroan Terbatas :
Akte pendirian, anggaran dasar perusahaan, SK pendirian, SIUPP, NPWP, dll
Pribadi :
KTP, SIM, Passport, KIMS, KITAS, NPWP
PROSEDUR PENERIMAAN DAN
IDENTIFIKASI NASABAH
Prosedur yang harus dijalankan sebelum masuk dalam asuransi
jiwa;
• Metode Pendapat
(opini dari sekumpulan dokter, aktuari, statistik dan profesional
lainnya di bidang underwriting untuk menentukan suatu
Keputusan)
2. Metode sistem Rating Angka
(metode ini bekerja pada prinsip bahwa banyak faktor yang
tergabung dalam komposisi resiko. Dampak faktor faktor
tersebut dapat diukur melalui penjelasan statistik
HASIL SELEKSI DAN KLASIFIKASI
-Preferred
-Standard
-Substandard
-Uninsurable
PENGHENTIAN PERTANGGUNGAN
- Tertulis
- Penghentian pertanggungan Polis Asuransi Jiwa yang tidak memiliki unsur
tabungan, maka besar pengembalian premi sekurang kurangnya sebesar jumlah
yang dihitung secara proporsional berdasarkan sisa jangka waktu pertanggungan,
setelah dikurangi bagian premi yang telah dibayarkan kepada perusahaan pialang
asuransi dan atau komisi agen
- Jika memiliki nilai tunai maka sekurang kurangnya harus dibayarkan sebesar
Nilai Tunai
BENTUK POLIS
Polis akan berisi mengenai Ringkasan Polis yang isinya seperti :
Nomor polis, data pemegang polis, nama plan yang diambil, tanggal berlaku polis,
tanggal terbit polis, tanggal kadaluarsa/ jatuh tempo polis, mata uang polis,
asuransi tambahan, premi, uang pertanggungan, jangka waktu pertanggungan,
ketentuan umum dan khusus polis
Ketentuan Umum
Isi ketentuan umum berupa:
Keseluruhan kontrak, tempat tinggal, pekerjaan & perjalanan, tenggang waktu
(grace period), usia, bunuh diri, klausula masa uji, pemulihan, masa bebas lihat
(free look), pilihan non pinalti untuk polis tradisional. Sementara untuk Polis Unit
link termasuk juga seperti alokasi unit, biaya administrasi, potongan bulanan,
perpindahan dana, perubahan alokasi, dana investasi.
PERUBAHAN (ENDORSEMENT)
Hal hal yang bisa dilakukan jika nasabah ingin membatalkan polisnya:
Definisi Provisi
Provisi adalah ketentuan ketentuan, hak dan kewajiban dari pihak yang terlibat
dalam kontrak agar mempunyai aturan yang jelas
Selain pemegang polis, perusahaan asuransi jiwa pun bisa dilindungi oleh
provisi dan ketentuan ketentuan. Ada beberapa provisi dalam kontrak
asuransi jiwa yang secara umum melindungi perusahaan asuransi jiwa
terhadap tindakan merugikan dan ketidak sempurnaan pasar lainnya.
Modul 8
Hukum Asuransi
PENGECUALIAN DAN BATASAN
Definisi Kontrak:
Kontrak adalah perjanjian hukum yang mengikat dua pihak untuk
melakukan suatu tindakan atau melakukan abstain
-Kapasitas legal
-Perjanjian yang saling menguntungkan
-Pertimbangan
-Tujuan legal
KETENTUAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI
JIWA
Kontrak Adhesi
INSTRUMEN INVESTASI
DASAR DASAR
INVESTASI
Investasi adalah menanamkan modal dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan
keuntungan dimasa depan
1. Tujuan Investasi
2. Tingkat Risiko
3. Jangka Waktu
4. Likuiditas
5. Pajak
INSTRUMEN INVESTASI
Instrumen investasi adalah satu atau pilihan bagaimana investor atau perusahaan
asuransi jiwa menempatkan dananya. Terdapat beberapa jenis instrumen investasi :
- Finansial;
- deposito bank
- obligasi
- saham
- reksadana
- Riil;
Aset berwujud seperti emas, properti dan lain lain
INVESTASI ASURANSI JIWA
UNIT LINK
Apabila perusahaan asuransi jiwa tidak menghasilkan keuntungan maka
perusahaan tidak dapat bertahan hidup, oleh karena itu agar bisa bertahan dan
mendapatkan keuntungan, mereka melakukan investasi
Ada beberapa faktor dalam berinvestasi yang tidak dapat dikendalikan:
- Faktor ekonomi
- Faktor sosial
- Faktor politik
DANA UNIT LINK
Kelebihan Obligasi;
- Berpendapatan Tetap
- Kurang Volatile
Kelemahan Obligasi;
- Fluktuasi
DANA SAHAM
Kelebihan Saham;
- Investasi Jangka Panjang
Kelemahan Saham;
- Resiko tinggi
DANA CAMPURAN
Pengalihan (Switching)
Adalah fasilitas bagi pemegang polis untuk memindahkan dananya diantara
empat pilihan dana unit link (dana pasar uang, dana obligasi, dana saham &
dana campuran)
Presentation to
AGENCY FORCE
Modul 10
Asuransi Jiwa Unit Link
ALOKASI DANA
Premi yang dibayar pemegang polis dapat dialokasikan untuk sejumlah tujuan;
- Dana Investasi dengan tingkat pengembalian rendah
- Dana Investasi dengan tingkat pengembalian menengah
- Dana Investasi dengan tingkat pengembalian tinggi
KARAKTERISTIK ASURANSI JIWA UNIT LINK
Cara menghitung keuntungan pada polis unit link adalah dengan mengalikan
jumlah unit investasi pada polis unit link dengan selisih harga antara saat
masuk/ penerbitan polis unit link dengan harga terbaru/ terakhir
ASURANSI JIWA TRADISIONAL VS. ASURANSI JIWA
UNITLINK
Tradisional UnitLink
Pilihan investasi ditentukan oleh perusahaan Pilihan investasi ditentukan oleh nasabah
investasi
Level premium Actual premium
Nilai investasi yang berjalan tidak terukur Nilai investasi berjalan secara spesifik
dilaporkan kepada nasabah
Presentation to
AGENCY FORCE
Modul 11
Prosedur Klaim
PROSEDUR KLAIM
Definisi Klaim
Keabsahan Klaim
Departemen klaim akan melakukan pengecekan
awal untuk memverifikasi apakah klaim masih
berlaku atau tidak
Pemberitahuan Klaim
Proses komunikasi antara penanggung dengan
Pemegang polis/ahli waris ketika klaim muncul.
PROSEDUR KLAIM
Pemberitahuan Klaim Kematian
Klaim kematian dapat dibayarkan hanya ketika
tertanggung meninggal dalam jangka waktu kontrak
polis.
Data-data pendukung yang diperlukan :
• Nomor polis
• Nama
• Tanggal kematian
• Penyebab kematian
• Hubungan dengan tertanggung
• keterangan kematian dari instansi terkait
PROSEDUR KLAIM
• Dapat dibayarkan kepada ahli waris atau yang ditunjuk untuk menjaga
berbagai kemungkinan
• Dalam hal tidak terdapat penunjukan atau ahli waris atas polis, bukti hukum
atas hak dari wasiat harus diterbitkan
• Bukti yang lengkap dari ahli waris tidak diperlukan oleh penganggung
ketika jumlah klaim kecil, dimana tidak ada perselisihan dari ahli waris
atas klaim
• Jika pemberitahuan klaim diterima setelah tiga tahun sejak tanggal kematian,
klaim di anggap batal (berlaku untuk beberapa perusahaan asuransi jiwa)
• Jika kematian telah terjadi dalam waktu dua tahun sejak di mulainya polis,
investigasi harus dilakukan untuk mengetahui kebsahan klaim
Presentation to
AGENCY FORCE
Modul 12
Menjadi Agen Asuransi
AGEN ASURANSI
Perantara dalam bisnis Asuransi Jiwa
Customer
Definisi Agen
Berdasarkan UU RI No.2/1992
Seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan
jasa dalam memasarkan asuransi untuk dan atas nama
penanggung
Berdasarkan PP RI No.73/1992
Setiap agen Asuransi hanya dapat menjadi agen dari 1 (satu)
perusahaan Asuransi
AGEN ASURANSI
Definisi Agen
Berdasarkan kamus Dewan Asuransi Indonesia
Orang atau badan hukum yang pekerjaannya menjual jasa
Asuransi untuk dan atas nama perusahaan asuransi yang di
ageninya
Definisi Agen
Berdasarkan Pengertian Umum
Tugas-tugas Agen
1. Mempelajari kebutuhan calon nasabah
2. Menawarkan dan menjelaskan secara lengkap bagaimana
produk berfungsi
3. Mengisi Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ)
4. Menyerahkan polis
AGEN ASURANSI
Otoritas Agen
Perusahaan Asuransi Jiwa menempatkan kepercayaan dan
Keyakinan yang sangat tinggi kepada para agennya.
Oleh karena itu ada beberapa Otoritas yang dimiliki Agen :
1. Otoritas Tertulis
2. Otoritas Implisit
3. Otoritas Umum
4. Otoritas Nyata (Appearent / Ostensible)
PROSEDUR & PROSES
PENJUALAN
Tahap-tahap Proses Penjualan
Pr
a-
pe
n
nd
na
ek
ya
at
La
n an
lesaia
Pend
ekata
Penye
n
M
en
ga
ta
si cara
Ke
wan
be a
r W
at
an
PROSEDUR & PROSES
PENJUALAN
Pra-pendekatan
Persiapan untuk mendekati calon nasabah :
Saat calon nasabah siap untuk membeli polis yang anda tawarkan,
mulailah dengan menanyakan cara yang akan di pakai dalam membayar
premi.
Ketika polis Asuransi Jiwa dibeli, maka calon nasabah akan menjadi
pemegang polis
Polis mereka akan tetap berlaku hanya bila ada kepuasan total dari
layanan berkesinambungan dari agen
Tahun ke-2
Agen mendapat komisi dari premi baru yang diperoleh pada
Tahun tersebut di tambah dengan komisi dari tahun sebelumnya.
Tahun ke-3
Agen mendapat komisi dari premi baru yang diperoleh pada
Tahun tersebut di tambah dengan komisi dari tahun sebelumnya.
Presentation to
AGENCY FORCE
Modul 13
Etika Bisnis Asuransi Jiwa
JALUR PEMASARAN
Pengantar
Tujuan utama pemasaran adalah memfokuskan pada
kebutuhan nasabah dan mendapatkan keuntungan jangka
panjang melalui kepuasan nasabah
Cara perusahaan asuransi memilih jalur pemasaran :
1. Rencana penjualan dievaluasi
2. Manejemen menghitung pertumbuhan dan target
penjualan
3. Kemampuan kantor pusat dan tenaga penjualan
dievaluasi
4. Prioritas ditentukan dan target disusun
5. Satu atau lebih jalur distribusi dipilih serta digunakan
untuk memasarkan produk
JALUR PEMASARAN
Pengantar
Jalur pemasaran secara umum dibagi ke dalam
tiga kategori :
1. Perantara
2. Lembaga Keuangan
3. Penjualan Langsung
JALUR PEMASARAN
Perantara
Lembaga Keuangan
1. Lembaga pembiayaan
2. Bank
3. Lembaga keuangan lainnya
Penjualan Langsung
Produk dipasarkan tanpa melalui jasa agen
Pemegang polis dapat membayar langsung kepada
perusahaan asuransi
Metode yang dipergunakan adalah dengan surat menyurat,
telepon, media, telemarketing dan penyiaran
KODE ETIK ASURANSI JIWA
Prinsip Kode Etik Asuransi Jiwa
Semua agen asuransi jiwa harus menunjukan komitmen
Untuk mengutamakan kepentingan pemegang polis di
Atas kepentingan pribadi
Hal yang perlu ditanyakan pada saat prospecting:
o Apakah tindakan saya adil?
o Apakah tindakan saya legal / tidak bertentangan dengan
hukum?
o Apakah perusahaan saya dipermalukan jika situasi ini
diketahui masyarakat umum?
o Apakah saya akan menyetujui tindakan ini seandainya saya
adalah rekan kerja, pemegang polis atau pemegang saham?
KODE ETIK ASURANSI JIWA
PT JAMIN
P : Pribadi
T : Transaksi Bersifat Rahasia
J : Jabatan
A : Adil
M : Melengkapi data
I : Informasi
N : Niat baik
KODE ETIK ASURANSI JIWA
Definisi Fidusia
Bila sudah menjalani semua prinsip kode etik asuransi,
agen asuransi PT JAMIN dapat menjawab semua pertanyaan
dengan jawaban “YA” akan menyandang predikat FIDUSIA
Sanksi:
- Pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling
banyak Rp.2,5 Milyar (penggelapan premi)
- Pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling
banyak Rp.250 Juta (Pemalsuan dokumen)
- Black list pada semua perusahaan asuransi jiwa
KODE ETIK ASURANSI JIWA
Perilaku Menyesatkan
Menahan informasi (sengaja menyesatkan dengan memberi
informasi yang salah
Menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan
nasabah
Rebating (memberi potongan premi)
Sistematic replacement (mengganti produk secara sistematis
yang dapat membahayakan nasabah)
Twisting (membujuk pemegang polis untuk menebus polisnya
dari perusahaan A lalu membeli polis baru dari nya dengan
perusahaan B)
Chuming (pencampuradukan kontrol atas banyaknya dan
seringnya penjualan)
KODE ETIK ASURANSI JIWA
Perilaku Menyesatkan
Mispresentasi (pernyataan atau ilustrasi yang menyesatkan
atau perbandingan yang tidak lengkap)
Pemaksaan (agen asuransi jiwa menggunakan kekuasaan,
pengaruh, posisi atau moral terhadap calon nasabah untuk
pembelian produk)
Pembujukan (agen menawarkan untuk membayarkan premi
yang kemudian akan di tebus calon nasabah (menalangi
premi) atau memberi hadiah jika membeli polis dengannya
Pernyataan kasar terhadap pesaing
Penandatanganan formulir kosong
KODE ETIK ASURANSI JIWA
Modul 14
Lembaga Asuransi
PERATURAN, KEWENANGAN
& HUKUM ASURANSI JIWA
Pengenaan Pajak
Batas Investasi
Batas dana yang dialokasikan untuk investasi di atur oleh
Surat Keputusan Menteri Keuangan No.424/KMK.06/2003
Bagian 5 pasal 21 ayat 2
PERATURAN, KEWENANGAN
& HUKUM ASURANSI JIWA
Perhitungan Aset Unit Link
Berdasarkan keputusan Dirjen Lembaga Keuangan No.KEP-
2475/LK/2004 pasal 5
Ketentuan Klaim
- Pasal 23 ayat (1) PP No.73/1992
- Pasal 25 KMK No.422/KMK.06/2003
- Pasal 26 KMK No.422/KMK.06/2003
- Pasal 27 KMK No.422/KMK.06/2003
PERATURAN, KEWENANGAN
& HUKUM ASURANSI JIWA