Sesi 10 Pert or CM
Sesi 10 Pert or CM
(ANALISIS JARINGAN)
Teknik Analisa Jaringan
Merupakan teknik analisis yang dapat membantu manajemem proyek
(baik yang sedang berjalan, maupun yang sama sekali baru).
Kegunaannya antara lain:
1. Membuat perencanaan
2. Mengatur jadwal pelaksanaan
3. Melakukan pengawasan, dan
4. Mengambil keputusan
6. Dalam suatu jaringan tidak boleh terjadi suatu loop atau arus putar.
8. Tiap kegiatan selain diberi kode berupa huruf besar, juga boleh
diberi kode simbol (i,j), dimana i menyatakan nomor kejadian awal, dan j
menyatakan nomor kejadian akhir.
Dua teknik analisis yang
dikembangkan :
1. Metode Jalur Kritis (Critical Path Method)
Suatu metode perencanaan dan pengendalian proyek-proyek
yang merupakan sistem yang paling banyak digunakan
diantara semua sistem yang memakai prinsip pembentukan
jaringan. Jadi CPM merupakan analisa jaringan kerja yang
berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui
pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang
bersangkutan.
2. Metode PERT (Project Evaluation and Review Technique).
Teknik ini adalah suatu metode yang bertujuan untuk
semaksimal mungkin mengurangi adanya penundaan
kegiatan (proyek, produksi, dan teknik) maupun rintangan
dan perbedaan-perbedaan. Tujuan dari PERT adalah
pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu merupakan
dasar penting dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-
kegiatan bagi suatu proyek.
Persamaan dan Perbedaan PERT dan
CPM
Persamaan
o Digunakan untuk menangani proyek-proyek.
o Memerlukan prasyarat di dalam melaksanakan kegiatan.
o Melakukan pendataan waktu setiap operasi sehingga dapat menggunakan
waktu semaksimum mungkin dan pembiayaan.
o Sama-sama membentuk lintasan dari kegiatan
Perbedaan
Pada prinsipnya yang menyangkut perbedaan PERT dan CPM
adalah sebagai berikut :
oPERT digunakan pada perencanaan dan pengendalian proyek
yang belum pernah dikerjakan, sedangkan CPM digunakan
untuk menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas yang sudah
pernah dikerjakan sehingga data, waktu dan biaya setiap unsur
kegiatan telah diketahui oleh evaluator.
oPada PERT digunakan tiga jenis waktu pengerjaan yaitu yang
tercepat, terlama serta terlayak, sedangkan pada CPM hanya
memiliki satu jenis informasi waktu pengerjaan yaitu waktu
yang paling tepat dan layak untuk menyelesaikan suatu proyek.
oPada PERT yang ditekankan tepat waktu, sebab dengan
penyingkatan waktu maka biaya proyek turut mengecil,
sedangkan pada CPM menekankan tepat biaya.
oDalam PERT anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan
presidentil), sedangkan pada CPM tanda panah adalah kegiatan.
Tujuan Teknik Analisis Jaringan Kerja
a. Untuk mengkoordinir semua unsur (element) proyek kedalam
suatu rencana utama (master plan) dengan menciptakan suatu model kerja
untuk melengkapai proyek sehingga diperoleh data sebagai berikut :
1. Waktu terbaik untuk pelaksanaan kegiatan
2. Pengurangan/penekanan ongkos/biaya
3. Pengurangan resiko.
b. Mempelajari alternatif-alternatif yang terdapat didalam dan
diluar proyek.
c. Untuk mendapatkan atau mengembangkan skedul yang optimum.
d. Penggunaan sumber-sumber secara efektif dan efisien.
e. Alat komunikasi antar pimpinan.
f.Pengawasan pembangunan proyek.
g. Memudahkan revisi atau perbaikan terhadap penyimpangan yang
terjadi.
Manfaat Analisis Jaringan Kerja
a. Untuk melengkapi rancangan, untuk memperbaiki metode
perencanaan dan pengawasan, memperbaiki komunikasi dan
pengambilan keputusan dan secara umum untuk mempertinggi
effektivitas manajemen dalam menyelesaikan proyek.
b. Untuk penghematan biaya, waktu dan mempertinggi daya
guna (effisiensi) kerja, baik manusia maupun peralatan serta
menjamin ketepatan selesainya suatu proyek.
Penentuan Waktu
Float/slack memberikan sejumlah kelonggaran waktu dan elastisitas
pada sebuah jaringan kerja, dan ini dipakai pada waktu penggunaan
network dalam praktek, atau digunakan pada waktu mengerjakan
penentuan jumlah material, peralatan, dan tenaga kerja.
C membangun tumpukan A
F
A C
E
Start H
B D G
Gambar AOA untuk kegiatan proyek
pembangunan rumah sakit
C
2
Membangun kumpulan 4
tumpukan M
em
ke a s F
n nd an
A ngu n al g
b a o ne l i p si
o l st e
e m p a us m
M om ern i
k int
E
H
1 Dummy Activity Membangun pembakar 7
6 Pemeriksaan dan
temperatur tinggi
M pengujian
em
od
ifik B
lan asi
ra
iu t
t a a ta
lus ala
da
i p
da
po un
eg ba G
n
ah ng
3
nc m
Men D pe Me
dan uangka
mem n
a sa n b e t o n 5
g ran
gka
Contoh jaringan yang sederhana
Event Aktivitas
3 4 1 1–2
2
1
2 2–3
1 2 5
3 2–4
3
4 5 4 3–5
5 4–5
Contoh 1 2
2 5
3
1 4
4 5
3
Kegiatan yang Jangka waktu
Aktivitas Keterangan
mendahului mengerjakan
1–2 Membuat pondasi - 2 minggu
1–3 Membuat atap - 4 minggu
2–3 Membuat tembok 1–2 3 minggu
2–4 Meratakan tanah 1–2 5 minggu
3–4 Finishing 1–3,2–3 5 minggu
Contoh 2
Kegiatan yg Waktu
No. Kegiatan Kode
mendahului (Minggu)
1 Merencanakan A - 10
2 Memesan Mesin B A 2
3 Menyesuaikan Mesin C B 8
Pesan material untuk
4 D A 4
rangka
5 Membuat rangka E D 3
3
B C
A 2 8 G
1 10 2 5 6 7
D F
4 1
E
34 5
12
3
B 12
2 C
A 8
0 10
1 2 25
0 10 20 G
10 6 7
20 5 25
4
D
F
1
14 E 17
4 5
16 3 19
Contoh 3 1 1–2 1 0
1–3 3
1–4 3
2 2–5 4 1
3 3–6 2 6
4 4–5 1 4
4–6 3
5 5–7 5 5
6 6–8 6 8
7 7–8 4 10
8 FINISH X 14
1 ,0
10
1,0 7 4 ,0
10
0 3,0 3,0 14
1 4 8
0 4,0 14
3 ,0
3 ,0
6 ,0
3,5
1,0 2,0 5,0 5,5
3,0
2 5
4,0 2,0 7,0 5,5
0
2, 0 2,
5
1, 0
5,0
2,
5 ,5
3 ,0
0
2,
4,0
7,0
5,5
4,0 3,0 5,0 10 8,5
4 6
5,0 3,0 10 8,5
PENGURANGAN WAKTU (PERCEPATAN) 3,0
2 4
6,0 4,
0
1
4,0 5
8,0
3,0
2 4 3 TE = 13,0
6,0 7,
0
1 2,0
4,0 5
8,0 2 4
4,0 4,
3 TE = 16,0 0
1
3,0 5
6,0
3 TE = 10,0
WAKTU BIAYA
WAKTU BIAYA
AKTIV RATA2 (*)
NORMAL CEPAT NORMAL CEPAT (-) (+)
B Membuat pondasi A 2
C Pesan bahan bangunan A 1
D Bangun rumah B, C 3
E Pilih cat B, C 1
F Pilih karpet E 1
G Penyelesaian pekerjaan D, F 1
No. 2