Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH MANAJEMEN OPERASI

“MANAJEMEN PROYEK”

Dosen Pengampu :
M. Sulhan, S.Sos.,M.AB

Nama Kelompok :
1. Yaumi jum’ati A 202069100062
2. Mochammad Fauzi 202069100092
3. Yunita 202069100032

ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
TAHUN 2020/2021

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mata kuliah manajemen
operasi dengan tepat waktu.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan pemilihan dari
berbagai sumber dan juga pihak yang membantu. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bias melakukan perbaikan makalah perpajakan ini sehingga menjadi makalah
yang baik dan benar.
Akhir kata semoga makalah perpajakan tentang pengambilan keputusan etis dalam
perusahaan ini bisa memberikan manfaat ataupun insirasi pada pembaca.

Pasuruan, 05 Oktober 2021

penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB I
1.1 Latar belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...............................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................1
BAB II
2.1 Konsep manajemen proyek.................................................................................2
2.2 Critical path method (CPM)...............................................................................2
2.3 Program evaluation and review technique (PERT)............................................6
BAB III
3.1 kesimpulan.......................................................................................................12
3.2 saran.................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen proyek adalah suatu aktivitas yang didalamnay terdiri atas kegiatan
merencanakan, memimpin, mengorganisir, serta mengendalikan sumber daya organisasi
perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan dalam jangka waktu
tertentu dengan sumber daya tertentu.
Proyek adalah suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak teratur, mempunyai
penjadwalan yang terbatas dalam hal waktu pelaksanaan, sumber daya, dan anggaran
serta memiliki kekhusussan tersendiri atas produk yang akan dihasilkan.
Durasi atau waktu pada kegiatan proyek merupakan lamanya kegiatan proyek yang
berjalan agar dapat menghasilkan sebuah produk yang telah direncanakan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Konsep manajemen proyek ?
2. Bagaimana Critical path method (CPM) ?
3. Bagaimana Program evaluation and review technique (PERT) ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengtahui Konsep dari manajemen proyek
2. Untuk mengathui apa itu Critical path method (CPM) ?
3. Untuk mengetahui Program evaluation and review technique (PERT) ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Manajemen Proyek


Suatu manajemen proyek umumnya melalui tiga tahapan berikut.
1. Perencanaan Tahapan ini terdiri dari proses-proses sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi kegiatan
b. Mengestimasi waktu kegiatan
c. Menghubungkan dependensi antarkegiatan Dalam tahapan ini, metode jalur kritis
(CPM) dan Program Evaluation Review Technique (PERT) menghasilkan diagram
network.
2. Penjadwalan Berdasarkan perencanaan, disusunlah schedule sumber daya yang
dibutuhkan untuk tiap kegiatan, mulai dari sumber daya manusia, mesin dan modal.
3. Pengawasan Tahapan ini mencakup pelaporan perkembangan proyek dan revisi
diagram network dalam menghadapi setiap perubahan selama berlangsungnya proyek.

2.2 Critichal Path Method (CPM)


Dalam metode jalur kritis, waktu pelaksanaan kegiatan diasumsikan sudah pasti.
Penentuan jalur kritis itu sendiri memerlukan dibuatnya diagram network dengan simbol-
simbol berikut.

Gambar 2.1 Diagram Network


Keterangan :
Lingkaran = simbol peristiwa

A Tanda anak panah melambangkan kegiatan, di atas tanda anak panah ditulis
simbol kegiatan, di bawah anak panah ditulis waktu kegiatan.
3
Anak panah putus-putus = melambangkan kegiatan semu (”dummy”).
Dummy dimunculkan untuk menghindari di antara dua peristiwa terdapat
lebih dari satu kegiatan.
2
Gambar 2.2 penggunaan Dummy dalam diagram network

Contoh 1 : aktivitas proyek konstruksi PT “X”

Lama / Waktu
Kegiatan Kegiatan Pengikut
(Hari)
A 7 B,C
B 4 D,E,F
C 10 H
D 1 G
E 9 H
F 6 H
G 2 I
H 8 I
I 3 -

Atau,

Lama / waktu kegiatan


Kegiatan Kegiatan yang mendahului yang mendahului
(Hari)
B,C A 7
D,E,F B 4
H C 10
G D 1
H E 9
H F 6
I G 2
I H 8
- I 3

3
Jalur kritis adalah jalur yang mempunyai waktu terpanjang jalur-jalur yang
melalui lingkaran-lingkaran (peristiwa-peristiwa) dimana, SPC = SPL.

Terdapat 2 cara yang digunakan untuk menghitung SPC yaitu :

1. dari kiri ke kanan

Apabila ada dua atau lebih kegiatan yang sama-sama menuju pada satu peristiwa, maka
SPC-nya menggunakan kegiatan yang bernilai maksimum.

4
Contoh :

2. Dari kanan ke kiri

Apabila ada dua atau lebih kegiatan yang sama-sama keluar dari satu peristiwa, maka
SPL-nya menggunakan kegiatan yang bernilai minimum.

Contoh :

5
2.3 Program Evaluation And Review Technique (PERT)
Dalam metode jalur kritis, waktu penyelesaian setiap kegiatan sudah bisa
diestimasikan secara pasti. Pada realitanya, ada suatu proyek yang waktu pengerjaannya
mungkin saja tidak bisa diestimasikan secara pasti. Metode yang didesain untuk
menentukan lamanya waktu pengerjaan kegiatan ialah variabel random dan disebut
sebagai Program Evaluation and Review Technique (PERT). Waktu setiap kegiatan
dihitung berdasarkan tiga estimasi, yakni waktu optimistis, waktu pesimistis, dan waktu
yang paling mungkin. Ketiga waktu estimasi tersebut dinotasikan sebagai berikut.
a. waktu optimistis
b. waktu pesimistis
c. waktu paling memungkinkan
Berdasarkan nilai ketiga parameter tersebut, estimasi lamanya waktu kegiatan atau
sama dengan istilah rata-rata (mean) dalam bahasa sehari-hari atau te dalam bahasa
matematik bisa dihitung dengan rumus berikut.

Untuk
Network
PERT

Contoh 1 :
kegiatan Kegiatan a m B Mean te
pengikut (te)
A B,C,D 2 3 4 3 0,33
B E 1 1 1 1 0,00
C F 6 8 10 8 0,67
D G 3 4 5 4 0,33
E G 2 3 10 4 1,33
F G 5 7 9 7 0,67
G - 4 7 10 7 1,00

Gambar 2.3 Diagram Network PERT


6
Jalur Kritis : A C F G
Menghitung deviasi standar kegiatan-kegiatan pada jalur kritis :

Jika ditanya “berapa tingkat kemungkinan (probabilitas) proyek selesai dalam 27 hari
?” maka dihitung dulu standar deviasinya sebagai berikut :
27−25
Sd= =1,41
1,42
Dari tabel distribusi normal, ditemukan tingkat probabilitas 0,92. Berarti kesempatan
untuk menyelesaikan proyek selama 27 hari adalah sebesar 92%. Sedangkan probabilitas
penyelesaian proyek selama 26 hari adalah 75,8% dan probabilitas penyelesaian 25 hari
adalah sebesar 50%.

Contoh 2 :

kegiatan Kegiatan A Waktu b Mean


pengikut m (te)
A C 2 4 12 5
B D 1 4 25 7
C E 3 4 17 6
D F 3 4 5 4
E - 1 4 13 5
F - 4 4 4 4

UNTUK
NETWORK
PERT

7
Gambar Network PERT

Jalur Kritis : A C E
Menghitung deviasi standar kegiatan-kegiatan pada jalur kritis :

Deviasi standar jalur kritis

Pada gambar network


Kegiatan E (Lingkaran No. 4) simbolnya S4
Misalkan waktu paling cepat yang diinginkan untuk memulai kegiatan E pada hari ke
8. Maka perhitungan tingkat kemungkinan/probabilitas Kegiatan E dapat dimulai pada
hari ke-8 sebagai berikut.
Rumus :

Menurut nilai tabel distribusi noemal 0,86 mempunyau nilai0,1949. Artinya, peluang
kegiatan E dapat dimulai pada hari ke-8 hanya sebesar 19,49%.
8
Misalkan diingikan proyek diselesaikan dalam waktu 20 hari

Berarti melihat lingkaran nomor 6, simbolnya S6


Perhitungan probabilitasnya sebagai berikut :
S6 = 20
SPC6 = 16 Lihat Network

Menurut “daftar nilai standar distribusi normal” 1,14 mempunyai nilai 0,9729. Yang
artinya bahwa probabilitas proyek diselesaikan dalam waktu 20 hari hanya 87,29%.
“Cash program”
(biaya dan waktu percepatan proyek)
Waktu Biaya / hari Biaya
Kegiatan
kegiatan percepatan
pengikut Normal cepat normal Cepat
per hari
A C,D 2 1 30 50 20
B E 3 2 40 50 10
C F 3 2 20 60 40
D G 1 0,5 10 30 40
E G 2 1 50 80 30
F - 4 2 30 40 5
G - 1 1 20 20 -
200

biaya cepat−biayanormal
Biaya Percepatan Per Hari=
waktu cepat−waktu normal
Langkah-langkah
1. skedul kegiatan normal, yaitu diagram network yang dihasilkan dari penggunaan
waktu dan biaya normal untuk setiap kegiatan.

9
2. Lakukan percepatan waktu penyelesaian, dengan mengutamakan kegiatan-kegiatan
pada jalur kritis yang memiliki biaya percepatan / hari terkecil. Dalam hal ini kegiatan
F, yaitu biaya percepatan perharinya $ 5 / hari.

3. Lakukan percepatan pada kegiatan-kegiatan jalur kritis yang baru (kegiatan B - E –


G), namun hanya perlu dipercepat 1 hari saja agar jumlah wakatu sama dengan
jumlah waktu jalur kritis mula-mula setelah dipercepat. Dengan demikian jalur kritis
B – E – G, hanya kegiatan B saja yang perlu dipercepat (dipercepat 1 hari)

Perhatikan gambar 3 diatas !


A – C – F (jalur kritis mula-mula setelah dipercepat)
dan B – E – G (jalur kritis yang baru setelah dipercepat)
sama-sama memiliki jumlah waktu yang sama. Berarti solusi sudah optimal. Sekarang
tinggal menghitung biaya minimum proyek per hari sebagai berikut :
biaya normal per hari.................................$ 200
(lihat data tabel)
kegiatan F dipercepat 2 hari = 2 x $ 5 = $ 10
kegiatan A dipercepat 1 hari = 1 x $ 20 = $ 20
kegiatan C dipercepat 1 hari = 1 x $ 40 = $ 40

10
kegiatan B dipercepat 1 hari = 1 x $ 10 = $ 10
total biaya minimim per hari = $ 280
dimana total biaya percepatannya = $ 80

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Suatu proyek manajemen melalui 3 tahapan yaitu : perencanaan, penjadwalan, dan
pengawasan.
2. Terdapat 2 cara yang digunakan untuk menghitung SPC yaitu dari kanan ke kiri dan
dari kiri ke kanan.
3. Program evaluation and review technique (PERT) merupakan metode yang didesain
untuk menentukan lamanya waktu pengerjaan kegiatan.

3.2 Saran
- Untuk penulis selanjutnya disarankan agar Lebih memperbanyak buku/jurnal yang
digunakan sebagai bahan referensi sehingga bisa menghasilkan materi yang lebih
akurat
- Dalam penulisan makalah sebaiknya perlu diteliti lagi dalam hal format penulisannya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono,suryono, dan djoko. 2019. “Manajemen Operasional”. LPU-UNAS. Jakarta.

13

Anda mungkin juga menyukai