Anda di halaman 1dari 13

MODEL

PENJADWALAN
PROYEK
Teori Pengambilan Keputusan
PENJADWALAN PROYEK
Adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam
rangka menyelesaikan suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan
keterbatasan-keterbatasan yang ada

TUJUAN
1. Meningkatkan penggunaan sumber daya atau mengurangi waktu tunggunya, sehingga total waktu proses
dapat berkurang dan produktivitas dapat meningkat.
2. Mengurangi persediaan barang setengah jadi (work-in-process inventory) atau mengurangi sejumlah
pekerjaan yang menunggu dalam antrian ketika sumber daya yang ada masih mengerjakan tugas yang
lain. Teori Baker mengatakan jika aliran kerja suatu jadwal 12 konstan, maka antrian yang mengurangi
rata-rata waktu alir akan mengurangi rata-rata persedian barang setengah jadi.
3. Mengurangi beberapa keterlambatan pada pekerjaan yang mempunyai batas waktu penyelesaian sehingga
meminimasi biaya kelambatan.
4. Membantu pengambilan keputusan mengenai perencanaan kapasitas dan jenis kapasitas yang dibutuhkan
sehingga penambahan biaya yang mahal dapat dihindarkan.
2
KRITERIA
a. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diminimalisasi,
harus evaluasi dengan menentukan rata-rata waktu
penyelesaian tiap pekerjaan.
b. Penggunaan fasilitas dapat dimaksimalkan dengan
mengevaluasi penentuan presentase waktu utilisasi
fasilitas.

CAKUPAN c. Persediaan bahan dalam proses dapat diminimalsasi


dengan cara mengevaluasi penentuan jumlah rata-rata
tugas pekerjaan dalam sistem dengan persediaan dalam
1. Urutan waktu pekerjaan proses itu kuat. Semakin sedikit jumlah pekerjaan
2. Pengaturan waktu untuk kegiatan dalam sistem, maka akan dapat memperbesar tingkat
proyek secara menyeluruh persediaan.
d. Waktu tunggu pengguna atau pelanggan dapat di
minimalisasi dengan mengevaluasi penentuan jumlah
rata-rata jumlah hari keterlambatan

3
METODE PENJADWALAN PROYEK
Metode ini menggunakan tampilan yang mirip seperti
jadwal pada umumnya. Gantt Chart adalah sejenis grafik
batang (Bar Chart) yang digunakan untuk menunjukan
BAGAN BALOK (BARTCHART/GANTT tugas-tugas pada Proyek serta Jadwal dan waktu
CHART) pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya tugas tersebut
dan juga batas waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas yang bersangkutan.

Dikenal adanya jalur kritis yaitu jalur yang memiliki rangkaian


komponen kegiatan dengan total jumlah waktu terlama dan
menunjukkan kurun waktu penyelesaian proyek yang tercepat. Jalur
kritis terdiri dari rangkaian kegiatan kritis, dimulai dari kegiatan
CRITICAL PATH METHOD (CPM) pertama sampai pada kegiatan terakhir proyek. Terdapat beberapa
bentuk simpul dalam CPM yaitu, segitiga, persegi panjang dan
lingkaran

Suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan,
PROJECT EVALUATION maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan
AND REVIEW secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. menghitung kemungkinan
TECHNIQUE (PERT) (probabilitas) proyek, atau sebagian proyek yang akan diselesaikan dalam jangka waktu
tertentu

4
Metode peninjauan ulang atau Progam Evaliation and
Review Technique (PERT) adalah sebuah teknik manajemen
proyek yang menggunakan tiga waktu estimasi untuk
masing-masing aktifitas (Heizer dan Render 2014:63).

PERT merupakan suatu teknik manajemen proyek yang


digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan

“PERT” mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam


suatu proyek (Febrianto,2011).
PROGRAM PERT adalah suatu metode yang memiliki tujuan untuk
EVALIATION sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun
REVIEW TECHNIQUE gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai
bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat
selesainya proyek (Upadi,2011).
Penggunaan estimasi waktu dalam metode PERT bertujuan untuk memberikan rentang
waktu yang paling lebar dalam melakukan sasaran

Menurut (Heizer dan Render, 2017:80) ketiga estimasi waktu tersebut adalah:
1) Durasi optimistic (optimistic duration time) Durasi yang paling cepat untuk
menyelesaikan suatu kegiatan jika seluruh kegiatan berjalan dengan baik. Durasi
ini digunakan hanya sekali dalam seratus kali aktivitas yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan kondisi yang hampir sama.
2) Durasi yang paling mungkin (most likely time) Durasi yang paling sering terjadi
dibandingkan dengan yang lain jika aktivitas dilakukan berulan-ulang dengan
kondisi yang hampir sama.
3) Durasi pesimistik (pessimistic duration time) Durasi waktu yang paling lama
untuk menyelesaikan suatu kegiatan jika terdapat banyak kegiatan yang memiliki
kondisi tidak baik. Durasi ini dilampaui hanya sekali dalam seratus kali jika
kegiatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang dengan kondisi yang sama

6
RUMUS waktu aktivitas yang diharapkan :

t = (a + 4m + b)/6 dengan :

a (waktu optimis) = waktu yang akan di ambil oleh suatu aktivitas jika segala
sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana
b (waktu pesimis) = waktu yang akan di ambil oleh suatu aktivitas dengan
mengasumsikan kondisi yang kurang menguntungkan
m (waktu yang paling mungkin) = estimasi waktu yang paling realistic yang
diperlukan untuk menyelesaikan sebuah aktivitas

RUMUS penyebaran atau varian dari waktu penyelesaian aktivitas :


2
Varian = (b – a)/6

7
CONTOH
Julian Ann Williams dan tim manajemen proyek di Milwaukee Paper menginginkan sebuah nilai dan
varian yang diharapkan untuk aktivitas F, dimana :
a = 1 minggu
b = 9 minggu
m = 2 minggu

Berapakah waktu dan varian yang diharapkan aktivitas F!

Jawaban :

t = 1 + 4(2) + 9 = 3 minggu
6
2
varian = ( 9 – 1)/6 = 1,78

8
BAGAN JARINGAN
Panah (arrow) yang diggunakan untuk mewakili suatu kegiatan
Simpul atau (kode) digunakan untuk mewakili suatu kejadian

contoh

keterangan
Kegiatan a dan b merupakan kegiatan pendahuluan
Kegiatan c dikerjakan setelah kegiatan a
Kegiatan d dikerjakan setelah kegiatan b
Kegiatan e dikerjakan setelah kegiatan c dan d

9
CONTOH DIAGRAM PERT

Kegiatan A,B, C kegiatan bersama


Kegiatan A mendahului kegiatan D
Kegiatan B mendahului kegiatan E, F dan G
Kegiatan C mendahului kegiatan G
Kegiatan D dan E mendahului kegiatan H dan J
Kegiatan F mendahului kegiatan I

10
J A L U R K R I T I S
J a l u r k r i t i s a d a l a h j a l u r y a n g m e n u n j u k k a n k e g i a t a n d a r i a w a l s a m p a i d e n g a n a k h i r k e g i a t a n p a d a d i a g r a m j a r i n g a n
K e g i a t a n k r i t i s a d a l a h k e g i a t a n y a n g a p a b i l a d i t u n d a a k a n m e m p e n g a r u h i w a k t u p e n y e l e s a i a n p r o y e k .

C o n t o h

P E R T e s t i m a s i w a k t u
J a l u r A , D , H = 1 0 + 2 2 + 8 = 4 0
J a l u r A , D , J = 1 0 + 2 2 + 1 5 = 4 7
J a l u r B , E , H = 8 + 2 7 + 8 = 4 5
J a l u r B , E , J = 8 + 2 7 + 1 5 = 5 0 → J A L U R K R I T I S
J a l u r B , F , J = 8 + 2 7 + 2 0 = 3 5
J a l u r B , G , J = 8 + 1 5 + 1 5 = 3 5
J a l u r C , G , J = 1 2 + 1 5 + 1 5 = 4 2

11
ALGO RITM A UNTUK JALUR KRITIS

Algorit m a jal ur kri tis ada lah untuk m ene ntukan j alur krit is dil akukan denga n m enghit ung wakt u m ula i tercepat (earli est start t ime) untuk m asing-m asing kegi atan dan wakt u selesai terlam a (late st finish ti me).

12
SLACK 
Menunjukkan waktu kegiatan yang dapat ditunda tanpa mempengaruhi total waktu penyelesaian dari seluruh proyek. untuk menghitung besarnya slack masih diperlukan dua buah waktu lainnya yang berhubungan dengan masing-masing kegiatan, yaitu
waktu mulai terlama (latest start time/LS) dan waktu selesai tercepat ( earliest finish time/EF)

13

Anda mungkin juga menyukai