Pengaruh Pengurangan Berat
Pengaruh Pengurangan Berat
PERTEMUAN IV
PENDAHULUAN
• Proses pengurang berat atau muatan dari bangunan apung dapat terjadi
dalam bentuk pembongkaran atau penurunan muatan dari dalam
bangunan apung tersebut, seperti pembongkatan muatan pada kapal di
pelabuhan, penurunan jacket dari ponton di lokasi instalasi, penurunan
jacket atau bangunan atas dari kapal pengangkut pada saat diinstalasi di
lokasi eksplorasi.
• Pengaruh pengurangan berat atau muatan terhadap kesetimbangan
bangunan apung sama dengan pengaruh penambahan berat atau muatan,
karena pengurangan tersebut akan mengakibatkan perubahan kondisi
kesetimbangan menuju ke kesetimbangan yang baru.
• Pengurangan berat atau muatan akan diikuti dengan perpindahan titik
berat yang tergantung pada posisi titik berat benda/muatan yang akan
diturunkan/dikeluarkan terhadap titik berat bangunan apung sebelum
pengurangan berat/muatan.
• Jarak perpindahan titik berat tergantung pada berat benda/muatan yang
diturunkan, jarak titik berat benda/muatan tersebut terhadap titik berat
bangunan apung sebelum pengurangan berat serta displasmen bangunan
apung
PENDAHULUAN
• Arah perpindahan titik berat berlawanan arah dengan letak berat/muatan
yang akan dikeluarkan/dikurangkan terhadap titik berat bangunan apung
sebelum pengurangan berat/muatan.
PENDAHULUAN
• Pengurangan berat/muatan mengakibatkan pengurangan sarat kapal
sehingga akan terjadi perubahan karakteristik hidrostatika seperti jarak
titik tekan terhadap lunas/dasar (KB), jari-jari metacentra melintang (MB)
serta jari-jari metacentra memanjang (MLB) serta karakteristik hidrostatika
lainnya jika pengurangan berat tersebut mengakibatkan perubahan sarat
yang signifikan.
PENGURANGAN BERAT PADA POSISI VERTIKAL
• Perpindahan titik berat dalam arah vertikal akibat pengurangan
berat/muatan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
dimana:
w adalah berat benda/muatan yang diturunkan/dikurangkan, d adalah jarak
vertikal titik berat benda/muatan yang dipindahkan terhadap titik berat
bangunan apung sebelum pengurangan berat/muatan. W adalah berat
(displasmen) bangunan apung sebelum pengurangan berat/muatan.
• Perubahan tinggi metacentra melintang (MG1):
• Hal yang sama juga terjadi terhadap tinggi metacentra memanjang. Jika
titik berat dari benda/muatan yang akan dikeluarkan/dikurangkan berada
di atas titik berat bangunan apung sebelum penambahan berat/muatan
maka tinggi meatacentra memanjang setelah pengurangan berat/muatan
adalah:
• Trim total:
• Sarat buritan:
• Sarat haluan: