1. Memiliki bentuk yang dapat dilihat dan dipegang
2. Memiliki tiga sisi (volume), seperti panjang, lebar, dan tinggi 3. Biasanya patung memiliki ukuran yang hampir sama dengan bentuk yang akan dibuat patung. 4. Memiliki tekstur 5. Dapat dilihat dari semua sisi Jenis-jenis patung
• 1. Bagian kepala, pembuatan patung yang hanya menggambarkan
bagian kepala saja. • 2. Baguan buste, patung yang menggambarkan bagian dada atau bentuk dada serta kepala. • 3. Bagian torso, menggambarkan pembuatan patung yang hanya menampilkan bentuk badan. • 4. Patung free standing, patung yang lengkap secara anatomi dan dibuat dalam keadaan berdiri. • 5. Patung zonde, patung lengkap dalamkeadaan tidak berdiri, biasanya dalam keadaan duduk. bahan tersebut dapat dibagi menjadi 4 macam antara lain : • Bahan keras. Dapat berupa bebatuan misalnya batu marmer, batu granit, atau beberapa jenis kayu yang keras seperti kayu jati dan kayu ulin. • • Bahan sedang, merupakan bahan yang tidak keras dan tidak juga lunak. Bahan tersebut dapat berupa beberapa jenis kayu, misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni. • • Bahan lunak, merupakan adalah bahan yang dapat dengan mudah dibentuk menjadi patung, misalnya tanah liat dan plastisin. • • Bahan cetak, merupakan bahan yang banyak dipakai dalam membuat patung. Hal ini karena prosesnya cukup mudah yaitu dengan mencetak sesuai bentuk yang diinginkan. Contoh bahan cetak adalah semen, gypsum, emas, perak, dan pasir. Teknik pembuatan patung • Teknik butsir Teknik butsir sangat cocok diaplikasikan pada bahan lunak, seperti tanah liat, plastisin, bubur kertas, dan bahan lunak lainnya. Penerapan teknik ini dilakukan dengan memijat untuk membentuk patungnya, menambah serta mengurangi bahan yang digunakan. Untuk alat pendukungnya, teknik butsir biasanya memerlukan pisau, tali pemotong, serta bahan lainnya yang diperlukan. • Teknik pahat Teknik pahat sangat cocok diaplikasikan pada bahan keras, seperti kayu, batu, dan bahan keras lainnya yang sesuai. Penerapan teknik ini dilakukan dengan menggunakan bahan atau media yang akan dibentuk serta mengurangi bagian yang tidak diperlukan. Teknik pahat membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan teknik lainnya. Sambungan teknik • Teknik konstruksi Teknik konstruksi sangat cocok diaplikasikan pada bahan keras, seperti kayu, perunggu, besi, dan baha lainnya yang sesuai. Penerapan teknik ini dilakukan dengan menyusun serta membentuk atau membangun model patung yang diinginkan dengan menggunakan bahan yang tersedia. Teknik konstruksi bisa dialkukan dengan atau tanpa kerangka, tergantung kebutuhan pembuatnya. • Teknik cor atau teknik cetak Teknik cor sangat cocok diaplikasikan pada jenis bahan yang bisa dicairkan dan dicetak, seperti logam, perunggu, gipsum, tanah liat, dan lain sebagainya. Penerapan teknik ini dilakukan dengan membuat cetakannya terlebih dahulu. Cetakannya dibuat dari bentuk patung aslinya. Misalnya akan membuat patung kura-kura, maka pembuatnya harus membuat patung kura-kura terlebih dahulu untuk membuat cetakannya. • Teknik modelling Teknik modelling sangat cocok diaplikasikan pada bahan lunak yang mudah dibentuk, seperti plastisin, tanah liat, serta bahan lainnya yang sesuai. Penerapan teknik ini dilakukan dengan membuat model atau bentuk patungnya terlebih dahulu. Sekilas teknik modelling hampir mirip dengan teknik cor atau cetak, perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan