Cute Rabbit

Sistem saraf otonom

Andrenergik & Andrenolitik
Cute Rabbit
CONTENTS

Enter Title
Pengertian & penggolongan

Enter Title
Mekanisme kerja & indikasi

Enter Title
Kontra indikasi & efek samping
 Pengertian

Sistem saraf otonom Obat Andrenergik & Andrenolitik

Sistem ini merupakan cabang Obat-adrenergik dan adrenolitik
dari sistem saraf yang adalah golongan obat yang
berfungsi tanpa sadar dan memodulasi aktivitas sistem saraf
mengontrol aktivitas otomatis otonom, memengaruhi respons tubuh
tubuh, termasuk pernapasan, terhadap stimulasi neurotransmiter
detak jantung, dan fungsi seperti norepinefrin dan epinefrin.
organ internal.
 Penggolongan

Andrenergik &
Andrenolitik
Adrenergik, atau juga dikenal sebagai simpatomimetik, merangsang respons tubuh, sementara adrenolitik, atau
simpatolitik, menghambat respons tersebut.
Klasifikasi obat dalam kedua golongan ini membantu dalam pemahaman cara obat berinteraksi dengan sistem saraf
otonom.
 Mekanisme kerja

Click here to add content of the text, and

briefly explain your point of view.
Obat Andrenergik
Agonis adrenergik
meningkatkan respons saraf
Obat Andrenolitik
simpatik, misalnya, epinefrin
yang digunakan dalam situasi Alpha blockers bekerja dengan
darurat untuk meningkatkan menghambat reseptor alpha, memperlebar
denyut jantung. pembuluh darah.
Antagonis adrenergik, seperti Beta blockers menghambat reseptor beta,
beta blockers, menghambat mengurangi denyut jantung dan kontraksi
aksi norepinefrin dan otot jantung.
epinefrin, membantu
menurunkan tekanan darah
dan denyut jantung.
 Indikasi
Penggunaan Obat-Adrenergik dan
Adrenolitik:
Indikasi melibatkan situasi medis
tertentu yang memerlukan modulasi
aktivitas sistem saraf otonom, seperti
hipertensi, syok anafilaksis, atau
aritmia jantung.
 Kontra indikasi

Kontraindikasi adalah kondisi atau kelompok

pasien tertentu yang sebaiknya menghindari
penggunaan obat-adrenergik atau adrenolitik
karena risiko potensial.

Sebagai contoh, beta blockers mungkin tidak

sesuai untuk pasien dengan riwayat asma
Enter Title karena dapat memicu bronkospasme.
Click here to add content of the text,
and briefly explain your point of view.
 Efek samping

Efek samping yang

mungkin muncul
Beta blockers dapat menyebabkan
penurunan denyut jantung dan
kelelahan.
Alpha blockers dapat menyebabkan
hipotensi ortostatik, yaitu penurunan
tekanan darah yang terjadi saat
berdiri.
 Penutup
Kesimpulan presentasi dengan
menekankan pentingnya pemahaman
obat-adrenergik dan adrenolitik
dalam mengatur sistem saraf otonom
untuk memodulasi respons tubuh.
THANK YOU
Fresh Cartoon
Teaching Template
Cute Rabbit