Anda di halaman 1dari 8

MATERI KEKELUARGAAN

PENGERTIAN KEKELUARGAAN
DALAM ORGANISASI :
Keluarga dalam organisasi dapat diartikan
sebagai satu kesatuan saling asih dan asuh,
memberikan arahan yang baik dan saling bertukar
ide dimana yang tua wajib membimbing yang
muda dan yang muda wajib menghormati yang
tua.
Dalam organisasi menekankan sisi
kebersamaan dimana semua dapat
dimusyawarahkan dalam setiap aspek
permasalahan dan diatur oleh kecintaan terhadap
organisasi.
TUJUAN TERBENTUKNYA
KEKELUARGAAN DALAM
ORGANISASI :
Dengan terbentuknya keluarga, terdapat fungsi,

proteksi yaitu mendapatkan rasa ketentraman dan


keterlindungan baik secara psikologis maupun fiksi.
Apa bila di dalam keluarga terdapat rasa aman,
proses-proses sosial didalam keluarga dapat berjalan
harmonis.
CONTOH PRILAKU KEKELUARGAAN
DIDALAM ORGANISASI :

 Belas kasihan : memahami penderitaan orang lain atau diri


sendiri dan ingin melakukan sesuatu tentang itu.
 Keberanian: kesediaan untuk melakukan hal-hal yang sulit.
 Kesetaraan: percaya bahwa setiap orang berhak
mendapatkan hak yang sama dan diperlakukan dengan
hormat.
 Keadilan: bertindak dengan cara yang adil, berbagi dengan
tepat.
Kemurahan hati : kemauan untuk memberikan
sumber daya, bantuan atau waktu untuk orang lain
Kejujuran : jujur ​dan tulus
Integritas / tindakan : berpegang teguh pada prinsip
dan nilai moral dan etika.
Ketekunan : bertahan dalam suatu tindakan,
keyakinan atau tujuan
Kesopanan: menggunakan perilaku yang baik,
bertindak dengan cara yang dapat di terima secara
sosia
Tanggung jawab : dapat di andalkan dalam kewajiban
nya.
Kontrol diri: tetap mengendalikan kata-kata dan
perilaku Anda
CARA MENUMBUHKAN
KEKELUARGAAN DALAM
ORGANISASI
Mengetahui keadaan anggota
Untuk menjadi pemimpin yang baik, anda harus tahu
dan memahami anggota. Anda perlu membuat pilihan
yang benar, memberikan tanggung jawab dan memilih
orang-orang yang layak untuk menerapkan keputusan
anda. Memahami potensi anggota adalah penting bagi
pelaksanaan kerja yang tepat. Membuat pilihan yang
adil dan tepat pada waktu yang tepat adalah ciri yang
baik untuk kepemimpinan dalam organisasi.
Menghargai orang lain
Bila ada seseorang yang berpendapat dalam
pertemuan suatu kegiatan kita harus menyaring
pendapat orang tersebut lalu kita bisa mengambil
keputusan tersebut. Bahwa pendapat tersebut bisa
diterima atau tidak.
Loyalitas
Loyalitas mengacu pada kesetiaan suatu organisasi,
kerelaan berkorban untuk organisasi dan hal-hal lain
yang sifatnya herois . Loyalitas akan menggerakkan
pikiran-pikiran baru dalam organisasi untuk tetap
bekerja meski dalam kondisi Komitmen dan Tanggung
Jawab
KESIMPULAN
 Orang yang didalam organisasi adalah keluarga kita
maka berlakukan mereka seperti keluarga kita
Kami itu keluarga bukan musuh, setiap manusia pasti
punya keluarga, punya rasa cinta, punya rasa
tanggung jawab, setiap apa yang kita lakukan itu pasti
demi keluarga, jangan buat keluarga kalian kecewa.
Setiap ada masalah, seseorang yang harus tau lebih
dulu adalah keluarga, karena keluarga itu segalanya.

Anda mungkin juga menyukai