LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 1
• A. World export & import business • A1. Centres of Production : terjadi pergeseran sektor industri, yang semula dari negara maju menjadi ke negara- negara berkembang • Ada bbrp alasan yang mendorong terjadinya hal tsb : – Cost of labor : biaya / upah buruh yang lebih murah demikian juga dengan jumlah buruh yang sangat mencukupi di negara berkembang – Lightweight goods & air cargo : teknologi memungkinkan untuk diproduksinya mesin / peralatan yang lebih ringan dan lebih kecil ukurannya – tidak sulit untuk mengirimnya lewat udara – pengiriman yang singkat. Jadi, tempat produksi tidak menjadi masalah bagi produsen karena barang dapat dikirim dengan tetap sesuai batas waktu konsumen. • A2. Effect on the demand for marine insurance • Sebelumnya, semua barang yang diexport dari negara maju, dijamin oleh asuransi di negara tsb • Sekarang, produk di buat di negara berkembang, sehingga polis asuransi diterbitkan oleh asuransi di negara berkembang • Hal diatas menciptakan persaingan yang cukup ketat antara asuransi di UK dan negara berkembang – marine insurance
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 2
• B. Major trade routes • B1. Liner service : armada perkapalan yang memiliki jalur pelayaran tetap dengan tujuan yang juga sudah regular dilalui • B2. Bulk trade routes : oil and gas – start dari negara – negara timur tengah – india dan china sebagai konsumen terbesar karena ke dua negara ini sedang dalam masa pertumbuhan yang cepat di sektor industri. • B3. New overseas manufacturing bases : pertumbuhan sektor industri di negara-negara berkembang spt china, india, asia --- meningkatkan volume perdagangan antara dunia timur dengan barat – meningkatkan cago shipment untuk barang- barang spt elektronik, computers, television, dsb.
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 3
• C. Type of goods carried • Ditahun 2006, dalam pengiriman barang dengan alat angkut laut --- 80% nya adalah bahan baku yang terdiri dari minyak, batubara, biji besi • Frekuensi terbesar untuk klaim ada pada shipment minyak dengan porsi 50%. • C1. Goods in bulk, powder or liquid form • C1A. Minyak, gas, barang kimia : sebagian besar pengiriman minyak mentah menggunakan VLCC (Very Large Crude Carrier) dengan 250,000 dwt, bahkan bisa juga dengan menggunakan kapal yang lebih besar , ULCC (Ultra Large Crude Carriers) yang umumnya memiliki 300,000 dwt • LPG (liquefied Petroleum gas) and LNG (Liquid Natural Gas) : dikirim dengan menggunakan kapal yang didesain khusus untuk pengiriman barang tsb • Chemicals : packing dalam liquid bulk. Umumnya bahan kimia sifatnya berbahaya sehingga memerlukan kapal dengan desain khusus , ukuran nya lebih kecil dari oil tanker
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 4
• C1B. Agricultural produce : packing umumnya dalam bentuk bulk dengan menggunakan kapal berkisar di 50,000 dwt • Jenis cargo antara lain : gandum, beras, gula • C1C : Minerals : dikirim dalam bentuk bahan baku • Rute pengiriman bisa dari seluruh belahan dunia • Jenis cargo : besi, bauksit, timah, tembaga, batubara • C1D. Pupuk : dalam bentuk bulk dan dikirim seluruh belahan dunia • Jenis cargo : aminia nitrate, fosfat, sulphur • C1E. Other bulk cargoes : semen, scrap (besi tua), baja • C2. Non Bulk Cargoes : jenis cargo : pakaian / textile, mesin-mesin, kendaraan bermotor, kayu, makanan beku, makanan kaleng, peralatan listrik, barang elektronik
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 5
• D. Containerization • Istilah containerized digunakan untuk menjelaskan penempatan barang didalam sebuah kotak besi yang kemudian dikirim ketempat tujuan • Loading / unloading sebuah kontainer dikenal dengan istilah stuffing / destuffing • D1. Advantages : kelebihan utama dengan pakai kontainer adalah proses loading / unloading tidak memerlukan pembongkaran barang-barang yang ada di dalamnya • Sehingga diharapkan kondisi barang di tempat tujuan tidak mengalami perubahan sebagaimana kondisi barang tsb di titik keberangkatan • Packing non-containerized – barang / cargo terekspose thd kerusakan, pencurian. Dengan containerized, resiko – resiko tsb bisa diminimalkan.
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 6
• D2. How containers are used • FCL : full container load : dalam satu kontainer, hanya terdapat cargo milik seorang tertanggung • Tertanggung “charter” kontainer tsb secara full • Exposure lebih baik karena cargo tidak bercampur dengan cargo lainnya • LCL : Less container load : dalam satu kontainer, cargo tertanggung bercampur dengan cargo milik orang lain • Exposure lebih besar krn klaim bisa sebagai akibat kerusakan atau kerugian kargo lain yang berada dalam satu kontainer tsb • Exposure lainnya adalah frequency dibuka nya kontainer untuk unloading cargo milik orang lain di suatu tempat transit.
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 7
• D3. Containers designed for specific purposes • Ada 3 jenis kontainer : ventilated, refrigerated, dan insulated kontainer • Ventilated container : dikenal juga dengan passive ventilated atau coffee container • Digunakan untuk membawa cargo yang membutuhkan ventilasi udara selama disimpan didalamnya • Jenis cargo : coffee, minuman kaleng • Adanya ventilasi mengurangi probability terjadinya ledakan di cargo akibat suhu udara didalam kontainer yang panas • Refrigerated container : terbagi 2 jenis (integral unit dan porthole container) • Integral unit : kontainer yang memiliki sistem pendingin sendiri termasuk sistem pengaturan suhu udara didalam kotainer tsb. • Sumber listrik : dari kapal, gudang , ataupun diatas truk. Kontainer ini juga memiliki sumber listrik sendiri sebagai back-up (prinsip kerja spt AC) LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 8 • Porthole container : insulated container yang tidak memiliki sistem pendingin independen • Kebutuhan udara dingin dalam kotainer diperoleh dari sistem pendingin yang ada di kapal / terminal • Udara dingin disalurkan melalui lubang diatas atau dibawah kontainer • Insulated container : kontainer yang memiliki lapisan kedap udara dengan ketebalan sekitar 4 inch of polyurethane foam dan digunakan untuk membawa cargo yang sensitif thd perubahan suhu / kondensasi. • Jenis cargo : bunga • D3A. Air freight container and pallets • Untuk transport via udara, diperlukan container dengan size yang lebih kecil • Disebut dengan ULD (Unit Load Devices) atau Air Pallets
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 9
• D4. Haulage of Containers • Kontainer umumnya diangkut dengan menggunakan open flat lorry truck yang dikaitkan denga head trailer truck. • Terdapat kunci disetiap sisi ujung trailer yang akan dikaitkan dengan kontainer – untuk menjaga posisi kontainer tetap stabil diatas trailer
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 10