Anda di halaman 1dari 10

Materi Tutorial

Asuransi Kerugian

Program Ajun Ahli Asuransi Indonesia


Kerugian (AAAIK)

Cargo & Goods In Transit Insurance (106)


Ch.1 : World Trade

Disusun oleh:
Bayu Samudro

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 1


• A. World export & import business
• A1. Centres of Production : terjadi pergeseran sektor
industri, yang semula dari negara maju menjadi ke negara-
negara berkembang
• Ada bbrp alasan yang mendorong terjadinya hal tsb :
– Cost of labor : biaya / upah buruh yang lebih murah demikian
juga dengan jumlah buruh yang sangat mencukupi di negara
berkembang
– Lightweight goods & air cargo : teknologi memungkinkan
untuk diproduksinya mesin / peralatan yang lebih ringan dan
lebih kecil ukurannya – tidak sulit untuk mengirimnya lewat
udara – pengiriman yang singkat. Jadi, tempat produksi tidak
menjadi masalah bagi produsen karena barang dapat dikirim
dengan tetap sesuai batas waktu konsumen.
• A2. Effect on the demand for marine insurance
• Sebelumnya, semua barang yang diexport dari negara
maju, dijamin oleh asuransi di negara tsb
• Sekarang, produk di buat di negara berkembang, sehingga
polis asuransi diterbitkan oleh asuransi di negara
berkembang
• Hal diatas menciptakan persaingan yang cukup ketat
antara asuransi di UK dan negara berkembang – marine
insurance

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 2


• B. Major trade routes
• B1. Liner service : armada perkapalan yang memiliki
jalur pelayaran tetap dengan tujuan yang juga sudah
regular dilalui
• B2. Bulk trade routes : oil and gas – start dari negara
– negara timur tengah – india dan china sebagai
konsumen terbesar karena ke dua negara ini sedang
dalam masa pertumbuhan yang cepat di sektor
industri.
• B3. New overseas manufacturing bases :
pertumbuhan sektor industri di negara-negara
berkembang spt china, india, asia --- meningkatkan
volume perdagangan antara dunia timur dengan
barat – meningkatkan cago shipment untuk barang-
barang spt elektronik, computers, television, dsb.

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 3


• C. Type of goods carried
• Ditahun 2006, dalam pengiriman barang dengan alat
angkut laut --- 80% nya adalah bahan baku yang
terdiri dari minyak, batubara, biji besi
• Frekuensi terbesar untuk klaim ada pada shipment
minyak dengan porsi 50%.
• C1. Goods in bulk, powder or liquid form
• C1A. Minyak, gas, barang kimia : sebagian besar
pengiriman minyak mentah menggunakan VLCC
(Very Large Crude Carrier) dengan 250,000 dwt,
bahkan bisa juga dengan menggunakan kapal yang
lebih besar , ULCC (Ultra Large Crude Carriers) yang
umumnya memiliki 300,000 dwt
• LPG (liquefied Petroleum gas) and LNG (Liquid
Natural Gas) : dikirim dengan menggunakan kapal
yang didesain khusus untuk pengiriman barang tsb
• Chemicals : packing dalam liquid bulk. Umumnya
bahan kimia sifatnya berbahaya sehingga
memerlukan kapal dengan desain khusus , ukuran
nya lebih kecil dari oil tanker

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 4


• C1B. Agricultural produce : packing umumnya dalam
bentuk bulk dengan menggunakan kapal berkisar di
50,000 dwt
• Jenis cargo antara lain : gandum, beras, gula
• C1C : Minerals : dikirim dalam bentuk bahan baku
• Rute pengiriman bisa dari seluruh belahan dunia
• Jenis cargo : besi, bauksit, timah, tembaga, batubara
• C1D. Pupuk : dalam bentuk bulk dan dikirim seluruh
belahan dunia
• Jenis cargo : aminia nitrate, fosfat, sulphur
• C1E. Other bulk cargoes : semen, scrap (besi tua),
baja
• C2. Non Bulk Cargoes : jenis cargo : pakaian / textile,
mesin-mesin, kendaraan bermotor, kayu, makanan
beku, makanan kaleng, peralatan listrik, barang
elektronik

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 5


• D. Containerization
• Istilah containerized digunakan untuk menjelaskan
penempatan barang didalam sebuah kotak besi yang
kemudian dikirim ketempat tujuan
• Loading / unloading sebuah kontainer dikenal
dengan istilah stuffing / destuffing
• D1. Advantages : kelebihan utama dengan pakai
kontainer adalah proses loading / unloading tidak
memerlukan pembongkaran barang-barang yang
ada di dalamnya
• Sehingga diharapkan kondisi barang di tempat tujuan
tidak mengalami perubahan sebagaimana kondisi
barang tsb di titik keberangkatan
• Packing non-containerized – barang / cargo
terekspose thd kerusakan, pencurian. Dengan
containerized, resiko – resiko tsb bisa diminimalkan.

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 6


• D2. How containers are used
• FCL : full container load : dalam satu kontainer,
hanya terdapat cargo milik seorang tertanggung
• Tertanggung “charter” kontainer tsb secara full
• Exposure lebih baik karena cargo tidak bercampur
dengan cargo lainnya
• LCL : Less container load : dalam satu kontainer,
cargo tertanggung bercampur dengan cargo milik
orang lain
• Exposure lebih besar krn klaim bisa sebagai akibat
kerusakan atau kerugian kargo lain yang berada
dalam satu kontainer tsb
• Exposure lainnya adalah frequency dibuka nya
kontainer untuk unloading cargo milik orang lain di
suatu tempat transit.

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 7


• D3. Containers designed for specific purposes
• Ada 3 jenis kontainer : ventilated, refrigerated, dan
insulated kontainer
• Ventilated container : dikenal juga dengan passive
ventilated atau coffee container
• Digunakan untuk membawa cargo yang
membutuhkan ventilasi udara selama disimpan
didalamnya
• Jenis cargo : coffee, minuman kaleng
• Adanya ventilasi mengurangi probability terjadinya
ledakan di cargo akibat suhu udara didalam
kontainer yang panas
• Refrigerated container : terbagi 2 jenis (integral unit
dan porthole container)
• Integral unit : kontainer yang memiliki sistem
pendingin sendiri termasuk sistem pengaturan suhu
udara didalam kotainer tsb.
• Sumber listrik : dari kapal, gudang , ataupun diatas
truk. Kontainer ini juga memiliki sumber listrik sendiri
sebagai back-up (prinsip kerja spt AC)
LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 8
• Porthole container : insulated container yang tidak
memiliki sistem pendingin independen
• Kebutuhan udara dingin dalam kotainer diperoleh
dari sistem pendingin yang ada di kapal / terminal
• Udara dingin disalurkan melalui lubang diatas atau
dibawah kontainer
• Insulated container : kontainer yang memiliki lapisan
kedap udara dengan ketebalan sekitar 4 inch of
polyurethane foam dan digunakan untuk membawa
cargo yang sensitif thd perubahan suhu /
kondensasi.
• Jenis cargo : bunga
• D3A. Air freight container and pallets
• Untuk transport via udara, diperlukan container
dengan size yang lebih kecil
• Disebut dengan ULD (Unit Load Devices) atau Air
Pallets

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 9


• D4. Haulage of Containers
• Kontainer umumnya diangkut dengan menggunakan
open flat lorry truck yang dikaitkan denga head trailer
truck.
• Terdapat kunci disetiap sisi ujung trailer yang akan
dikaitkan dengan kontainer – untuk menjaga posisi
kontainer tetap stabil diatas trailer

LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN WIDYA DHARMA ARTHA 10

Anda mungkin juga menyukai