KASUS

FARMAKOTERAPI
GASTROINTESTINAL
Tim Farmasi Klinis​
 2

KASUS 1
Seorang pasien bapakY (31 tahun) terdiagnosa GERD non-
erosive dengan terapi awal Omeprazole tdd I cap 20 mg
selama 4 minggu, Antasida tdd ac dikunyah dan Domperidon
tdd prn. Pasien sering mengeluhkan rasa perih dan panas di
ulu hati dan memiliki riwayat magh.
Berdasarkan pengobatan yang diperoleh bapak Y,
lakukan analisis permasalahan klinis dan tuliskan dalam
format SOAP!
 3

KASUS 2
Nyonya R (45 th) mengeluhkan rasa panas di dada, mual,
perih di lambung, sering merasakan seperti rasa terbakar di
bagian tenggorokan terutama saat posisi berbaring. Dokter
mendiagnosa Nyonya R menderita GERD-erosive sejak 2
bulan lalu dengan terapi Omeprazole sdd cap 1 20 mg, namun
belum membaik setelah menyelesaikan pengobatannya.
Lakukanlah analisa terhadap pengobatan Nyonya R!
 4

KASUS 3
Seorang mahasiswa dengan inisial Z (23 tahun) memiliki
kebiasaan minum kopi untuk menghalau kantuk
menyelesaikan tugas, sering terpapar stress karena deadline,
terlambat makan dan begadang. Seminggu terakhir mengeluh
mual, terasa perih di lambung dan sakit kepala. Sempat
mengonsumsi promag yang diminum 3 kali sehari, namun
keluhan belum juga membaik.
Lakukan Analisa terhadap kondisi mahasiswa Z!
 5

KASUS 4
Tuan M (56 tahun) terdiagnosa PUD dan mendapatkan terapi
Amoxicillin 1000 mg bdd, Clarithomycin 500 mg bdd dan
Lansoprazole 30 mg bdd. Setelah 1 kali mengonsumsi obat
dari dokter, tuan M merasa gatal-gatal di kulit dan memerah.
Setelah dipastikan ternyata tuan M memiliki riwayat alergi
obat golongan penisilin.
Lakukan Analisa terhadap pengobatan tuan M!