Mekanika II
PENGANTAR
y’
y P r = ...
R0 = ...
r’ r’ = ...
O’
r x’ Hubungan vektor posisi
z’ r = R0 + r’
R0
O
x Hubungan vektor kecepatan
v = V0 + v’
Perhatikan!
a = A0 + a’
Apa yang terjadi jika A0 = 0 ?
y’ T
Pengamat Pengamat
inersia inersia
y A0
mg
x x
SISTEM KOORDINAT TRANSLASI
y’ T
Menurut pengamat non-inersia,
mg
x’
T sin F ' x 0 T cos mg 0
F mai
A0
mg
x
T sin m( A0 a ' ) T cos mg 0
T sin mA0
Pengamat
inersia A0 g tan
Ia menyimpulkan bahwa penyimpangan tersebut akibat percepatan
mobil pada arah mendatar dan karenanya gaya mendatar diperlukan
untuk mempercepat pendulum.
SISTEM KOORDINAT ROTASI
Dua buah sistem koordinat yang bertumpukan yakni Oxyz dan O’x’y’z’
y
y’ r = r’
P x’
ix + jy + kz = i’x’ + j’y’ + k’z’
r’
i’
x’
SISTEM KOORDINAT ROTASI
O’ di'
i’ ω i'
dt
dj' dk'
Begitu pula ω j' , ω k'
dt dt
SISTEM KOORDINAT ROTASI
P
z’
z’
k’
y’
O’ j’
k
Kecepatan dan percepatan partikel
O’ i’ pada sistem koordinat yang
j x’ y bertranslasi dan berotasi adalah,
v V0 v' ω r '
i
x r ' 2ω v ' ω ω r '
a A 0 a' ω
Percepatan Percepatan Percepatan
transversal Coriolis sentripetal
DINAMIKA PARTIKEL DALAM
SISTEM KOORDINAT ROTASI
Ftra
F' F fisik F'trans F'Cor F'sentrfiugal mA 0
l
ga
if u
ns
nt r
Se
F
x’
di mana r’
Ftrans mω
r' O
FCoriolis 2mω v '
FCo
rio
FSentrifugal mω ω r '
s li
DINAMIKA PARTIKEL DALAM
SISTEM KOORDINAT ROTASI
Sehingga F fisik mA 0 0
AKIBAT ROTASI BUMI
T
mg0
mg
mA0
mA0
mg0 F fisik mA 0 0 mg 0 mA 0 mg
(T mg 0 ) mA 0 0 g g0 A0
Pada kasus gerak partikel, asumsi tidak ada gaya gesek (F = 0).
mω ω r ' sangat kecil dibanding gaya lainnya diabakan, sehingga
z’ g k' g
x ' 0, y ' cos , z ' sin
y’
Disubstitusikan
x ' gt 2 cos 2t z 0 ' cos y 0 ' sin x 0 '
1
x' (t ) gt 3 cos t 2 z 0 ' cos y 0 ' sin x 0 ' t x0
3
AKIBAT ROTASI BUMI
Dengan pola yang sama akan diperoleh nilai y’ dan z’, sehingga
1
x' (t ) x0 x 0 ' t z 0 ' cos y 0 ' sin t 2 g cos t 3
3
y ' (t ) y0 ' y 0 ' t x 0 ' sin t 2
1
z ' (t ) z0 ' z 0 ' t x 0 ' cos g t 2
2
PENDULUM FOUCAULT
PENDULUM FOUCAULT
Pendulum sferis (Foucault) adalah pendulum yang bergerak bebas ke segala arah.
Sebagaimana persamaan pada pendulum diam, maka persamaan pada pendulum
foucault dinyatakan
F' F fisik FTrans FCor FSentrifugal z, z’
C
mr' mg S mω
r'2mω v ' mω ω r '
l
Diabaikan Diabaikan
mr' mg S 2mω v ' y
S
mr' mg S 2mω r '
O
m y’
mg
x’
x
PENDULUM FOUCAULT
Gaya tegang tali S dapat dijabarkan menjadi komponen x’, y’, dan z’.
Karena diasumsikan sudut ayunan sangat kecil, maka komponen-komponen S
adalah
x' / l y' / l l z ' / l
Sehingga
S x ' x' / l
S y ' y' / l
Jika nilai-nilai di atas disubstitusikan ke persamaan gerak pendulum Foucault, maka
x'
mx' S 2mωz ' cos y ' sin
l
y'
my' S 2mωx ' sin
l
PENDULUM FOUCAULT
Solusinya
g g
x x0 y y0
l l
PENDULUM FOUCAULT
Pembelokan rotasi di belahan bumi bagian utara searah jarum jam, sedangkan di
belahan bagian selatan berlawanan arah jarum jam.
Periode pendulum Foucault adalah T 2 / ' 2 / sin 24 / sin jam
Bagaiman jika pendulum berada tepat di khatulistiwa dan bagaimana pula jika
di kutub?
Terima
kasih