Definisi
a b c
D = Domain
K = Kodomain
Jenis-jenis fungsi
4.Fungsi komposisi
5.Fungsi invers
6.Fungsi transenden
a.Fungsi eksponen
b.Fungsi logaritma
c.Fungsi trigonometri
d.Fungsi trigonometri invers
e.Fungsi hiperbolik
f.Fungsi hiperbolik invers
g.Fungsi genap dan ganjil
7.Fungsi periodik
Menurut jumlah peubah
bebas
Fungsi eksplisit
Fungsi eksplisit adalah fungsi dimana
peubah bebasnya ditulis atau
disajikan pada ruas tersendiri;
terpisah dari peubah tak bebasnya
Fungsi implisit
Fungsi implisit adalah fungsi dimana
peubah bebas dan tak bebasnya
ditulis pada ruas yang sama.
Fungsi parameter
Bentuk umum dari fungsi parameter adalah:x =
f(t) ; y = g(t) ; t adalah parameter
Fungsi aljabar
Fungsi aljabar adalah fungsi yang mengandung
sejumlah operasi aljabar yaitu operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian dan operasi pangkat rasional
Fungsi rasional
Fungsi rasional adalah fungsi yang mempunyai
bentuk P(x)/Q(x) dengan P(x) dan Q(x) adalah
polinomial-polinomial dan Q(x) 0. Selanjutnya
jika Q(x) konstan maka fungsi rasional
disebut juga fungsi pecah. Sedangkan jika Q(x)
= konstan maka fungsi rasional disebut fungsi
bulat.
Fungsi bulat
Fungsi bulat adalah suatu fungsi rasional dengan
Q(x) = konstan.
f (x) = anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2+. . .+ a1x + a0
am. an =am+n
[am]n= amn
[ambn]k= amk.bnk
m
x
n
x m
x -n
x m-n
x
m
x x m
y m
y
a 1; a 0
0
1
m
a -m
a
Fungsi konstan
fungsi polinomial yang mempunyai derajad nol
disebut fungsi konstan
Fungsi linier
Fungsi linier adalah fungsi polinomial yang
berderajad satu
b b 4ac
2
x 1.2
2a
D b 4 ac
2
D = Diskriminan
Verteks
adalah titik ekstrim ( maksimum ataupun
minimum ) dari suatu parabola
b b 2
h , k c-
2a 4a
Sumbu simetri
Sumbu simetri adalah garis yang membagi
parabola menjadi dua bagian yang sama
sumbu simetri
-b
xh
2a
Fungsi pecah
Daerah definisi (domain)
f(x) = n g(x)
Fungsi komposisi
(f o g)(x) = f(g(x))
(g o f)(x) = g(f(x))
Fungsi invers
Misal terdapat suatu fungsi f. Selanjutnya f dikatakan
mempunyai invers jika dan hanya jika terdapat
suatu fungsi g sedemikian rupa sehingga :
i) daerah definisi fungsi g merupakan daerah nilai
fungsi f
ii) pada semua daerah definisi f dan semua daerah
nilai g berlaku :
f(x) = y g(y) = x
g adalah invers dari f
g = f-1 atau x = f-1(y)
Fungsi eksponen
Misal terdapat bilangan a>0. Selanjutnya fungsi f yang
didefinisikan sebagai f(x) = ax disebut fungsi eksponen
dengan basis a.
Fungsi eksponen ex
Fungsi yang mempunyai bentuk ex disebut fungsi eksponen
natural atau fungsi eksponen dengan basis e. Bilangan e
adalah bilangan irasional yang besarnya adalah
2,7182818…
Fungsi logaritma
Fungsi logaritma adalah fungsi yang didefinisikan sebagai
invers dari fungsi eksponensial.
a
log y = x y = ax
a
log 1 = 0
a
log a = 1
a
log ax = x, untuk setiap bilangan x ril
Hukum-hukum logaritma :
a) blog PQ = blog P + blog Q
P b
b) log
b
= log P - blog Q
Q
c) blog Pn = n blog P
1b
d) log
b n
P = log P
n
Logaritma natural
Logaritma natural adalah logaritma yang mempunyai
basis e. Logaritma natural ditulis sebagai :
e
log x = ln x
Fungsi trigonometri
r
y
2
0
180 0
1 radian =
0
180
0
.t
t radian =
1o = 180 0 radian
=
o
0
.θ radian
180
Fungsi trigonometri sudut lancip
c γ
a
θ
b
a b
sin = cos =
c c
a b
tan = cot =
b a
c c
sec = csc =
b a
sin2 + cos2 = 1
tan2 + 1 = sec2
1 + cot2 = csc2
sin(A+B) = sinA cosB + cosA sinB
cos(A+B) = cosA cosB - sinA sinB
tanA tanB
tan(A B)
1 - tanAtanB
hukum Sinus.