Biomedik 2

Vitamin B1
Nama Kelompok 5 :
Faizah Nur Fadilah ( J1A123130)
Juraini Admin ( J1A123148)
Marda Tila Auliana (J1A123155)
Mawarni Manglili (J1A123155)
 Pengertian Vitamin B1
Vitamin B1 atau Tiamin atau disebut juga sebagai tio- vitamin.
Sebutan tio-vitamin karena vitamin B1 merupakan vitamin
mengandung sulfur. Awal nama vitamin B1 adalah aneurin
yakni karena efek neurologis yang merugikan apabila tidak
ada dalam makanan. Selanjutnya vitamin tersebut diberi nama
generik deskriptor sebagai vitamin B1. Tiamin digunakan
dalam biosintesis neurotransmitter asetilkolin dan asam
gamma-aminobutirik . Semua organisme hidup menggunakan
tiamin.
Fungsi Vitamin B1
• Fungsi metabolik tiamin antara lain pada reaksi oksidasi
piruvat - Asetil- KoA, rekasi oksidasi a- keto glutarat dan
reaksi transketolasi - HMP . Berperan penting sebagai
koensim dekarboksilasi senyawa asam-keto. Beberapa
enzim yang menggunakan TPP sebagai koensim adalah
pyruvate decarboxylase, pyruvate dehidrogenase, dan
transketolase.

• Tiamin penting sebagai koensim piruvat dan a-

ketoglutarate dehidrogenase, sehingga jika terjadi
defisiensi, maka kapasitas sel dalam menghasilkan energi
menjadi sangat berkurang Juga diperlukan untuk reaksi
fermentasi glukosa menjadi etanol, di dalam yeast
Kelebihan/konsumsi Vitamin
B1 dan Keracunan
Penyebab utama terjadinya keracunan vitamin B1
adalah konsumsi obat-obatan bebas atau suplemen
maupun obat-obatan alternatif yang mengandung
vitamin B1 dalam dosis yang tidak tepat. Gejala-gejala
yang kemudian timbul akibat keracunan thiamin ini
diantaranya meningkatnya detak jantung, sulit tidur,
lemas, pusing, dan gelisah. Apabila mengalami gejala-
gejala di atas setelah mengkonsumsi suplemen atau
minuman energi maupun obat-obatan alternatif lainnya,
segera periksakan kondisi kesehatan Anda agar dapat
dicegah efek keracunan vitamin B1 yang lebih
membahayakan.
Defisiensi/Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan tiamin akan mempengaruhi semua
sistem organ karena derivatif tiamin dan enzim
tergantung pada keberadaan dari tiamin di sel tubuh.
Bagian tubuh yang paling sensitif terhadap pengaruh
dari vitamin B1 yakni sistem saraf. Hal ini akibat dari
metabolisme oksidatif yang ada di sistem saraf.
Penyakit akibat kekurangan vitamin B1 yakni beri-
beri, sindrom wernicke-Korsakof dan eutopati optik,
neuropati perifer dan neuropati aksonal .Beri-beri
adalah penyakit neurologis dan kardiovaskular.
 Kebutuhan Vitamin B1
Vitamin B1 memiliki peran
sentral dalam metabolisme
karbohidrat, maka kebutuhan
vitamin berkait erat dengan
karbohidrat itu sendiri.
Kebutuhan vitamin B1 yakni
0.2 mg per 1,000 kkal untuk
mempertahankan ekskresi urin
normal dan asupan vitamin B1
0,3 mg per 1.000 kkal
diperlukan untuk koefisien
aktivasi transketolase normal.
 Sumber Vitamin B1
Sumber terbaik thianim
temasuk ekstrak ragi, daging,
sereal, produk biji-bijian yang
di perkaya dan produk tanpa
daging kedelai
Metabolisme Vitamin B1
• Vitamin B1 diangkut oleh sodium independen yang
bertindak sebagai senyawa transpor aktif. Kerja sodium
independen tergantung dan diarahkan oleh proton
gradien . Penyerapan vitamin dihambat oleh
pirithiamin. Pirithiamin bertindak sebagai antimetabolit
terhadap vitamin B1.
• penghambatan metabolisme vitamin B1 oleh
pirithiamin yakni terjadi persaingan antar vitamin B1
dengan senyawa antimetabolitnya dalam interaksi
dengan senyawa transport aktif. Selain di usus, viamin
B1 juga terjadi dalam tubulus ginjal. Penyerapan
vitamin B1 dalam tubulus ginjal juga tergantung pada
proton yang sama seperti pada penyerapan di
usus.Vitamin B1 yang mengalir ke dalam plasma sekitar
60% dari total yakni dalam bentuk monofosfat. Dalam
 Ada dua jalur untuk pembentukan thiamin trifosfat dari
difosfat yakni:

Fosforilasi thiamin oleh ATP Fosforilasi oleh ADP

Fosforilasi thiamin oleh
ATP diphosphate kinase,
yang bertindak hanya
pada protein yang
terikat thiamin difosfat.
Fosforilasi thiamin oleh ADP dikatalisasi oleh enzim
adenilat kinase. Dalam otot dan sistem saraf pusat, ada
enzim thiamin trifosfatase aktif, sehingga hal ini
menyebabkan konsentrasi thiamin trifosfat dalam jaringan
diatur secara spesifik. Thiamin yang tidak terikat pada
protein plasma cepat disaring di glomerulus. Sejumlah
kecil thiamin diekskresikan dalam urin tidak dalam
bentuk yang tidak berubah.
Thank you!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik