Anda di halaman 1dari 8

PENULISAN

PARAGRAF DALAM
KARYA ILMIAH
MAHASISWA
Ida
Ida Mariadatul
Mariadatul Fitriyah
Fitriyah (2321021005)
(2321021005)
Prodi
Prodi Keperawatan
Keperawatan
Pembahasan

Syarat-syarat
Paragraf
Definisi
Definisi Karya Paragraf
ilmiah
Pembahasan
1. Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang isinya memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan
oleh seorang penulis atau peneliti. Tujuannya untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis
kepada para pembaca. Karya tulis ilmiah juga dapat diartikan sebagai karangan yang bersifat keilmuan, yakni
menyajikan fakta keilmuan, ditulis dengan cara dan aturan tertentu, baik dari segi karangan maupun bahasa.
2. Paragraf
Paragraf merupakan kata dalam bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Inggris yaitu paragraph di mana
kata tersebut berasal dari bahasa Yunani yaitu para yang memiliki arti “sebelum” dan grafein yang berarti
“menulis”. Pengertian paragraf secara umum adalah suatu satuan kebahasaan yang terdiri atas dua kalimat atau
lebih yang mana kalimat-kalimat tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh baik secara semantik dan
sintaksis. Paragraf dikenal pula dengan istilah alinea dengan pengertian yang sama. Paragraf ditandai dengan
kalimat pertama yang menjorok atau adanya perbedaan spasi.
Pembahasan

3. Syarat Syarat Paragraf


Paragraf ialah kumpulan beberapa kalimat yang secara bersama-
sama mendukung satu kesatuan gagasan. Adapun syarat-syarat
paragraf meliputi kesatuan, kepaduan dan kekompakan.
 Kesatuan
Dapat dikatakan kesatuan yaitu setiap paragraf memuat satu gagasan pokok dan sejumlah gagasan pengembang.
Gagasan pokok itu disajikan dalam kalimat topik sedangkan, gagasan pengembang dikemukakan ke dalam
kalimat pengembang. Berikut contoh paragraf yang memuat gagasan pokok dalam sebuah kalimat yang
bercetak tebal sebagai kalimat topik dan gagasan pengembang dikemukakan dalam kalimat-kalimat lainnya.
“Tanpa digerakkan kepentingan apa pun, Haminah dan beberapa warga memperjuangkan hak remaja korban
kekerasan yang saat itu masih berumur 15 tahun tersebut. Mereka memeriksakan remaja tadi ke rumah sakit
untuk meminta bukti visum. Hasilnya digunakan sebagai bukti menjerat pelaku.”
 Berdasarkan contoh tersebut terlihat bahwa kesatuan paragraf dapat terwujud jika dua hal terpenuhi.
Pertama, paragraf hanya mengandung sebuah kalimat topik yang hanya berisi sebuah gagasan dasar.
Kedua, paragraf berisi sejumlah kalimat pengembang yang mengandung sejumlah gagasan pengembang.
 Kepaduan atau Koherensi
Kepaduan atau koherensi adalah keserasian hubungan antar gagasan dalam paragraf yang berarti juga
memiliki hubungan logis antara kalimat dan paragraf yang. Pembentukan paragraf berasal dari kalimat-
kalimat yang saling mendukung satu dengan lainnya. Hubungan kalimat-kalimat itu agar terlihat serasi maka
harus dipadukan. Kepaduan tersebut diwujudkan dalam hubungan antar kalimat yang membentuk paragraf.
“Belajar bahasa Inggris bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan berguna. Dengan menguasai bahasa
Inggris, seseorang dapat melakukan komunikasi dengan orang dari berbagai negara, membaca buku, artikel,
dan jurnal dalam bahasa Inggris, serta menonton film atau video dengan subtitle yang lebih akurat. Selain itu,
bahasa Inggris juga menjadi kunci sukses dalam karir, karena banyak perusahaan internasional yang
mengharuskan karyawannya mampu berbicara bahasa Inggris secara lancar. Oleh karena itu, belajar bahasa
Inggris seharusnya menjadi prioritas bagi setiap orang.”
 Paragraf ini memiliki struktur yang logis dan padat, serta mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan
mudah dipahami. Setiap kalimatnya saling terkait dan membentuk alur cerita yang teratur. Dalam hal ini,
kohesi dan koherensi berkontribusi pada kejelasan dan kesederhanaan pesan yang ingin disampaikan.
 Kekompakan atau Kohesi
Kekompakan berfungsi untuk mengatur hubungan antarkalimat yang diwujudkan oleh adanya bentuk-bentuk
kalimat atau bagian kalimat yang cocok dalam paragraf. Kekompakan tersebut dikelompokkan menjadi dua,
yaitu kekompakan struktural dan leksikal. Kekompakan struktural ditandai oleh adanya hubungan struktur
kalimat-kalimat yang digunakan dalam paragraf. Kekompakan struktural diungkapkan dengan struktur kalimat
yang kompak dan serasi, yakni dengan menggunakan pengulangan atau repetisi struktur kalimat dalam
pengungkapan gagasan yang berbeda, seperti contoh berikut ini.
“Pakaian ini rancangan saya. Rumah yang bagus ini rancangan saya. Perabot rumah pun rancangan saya. Jika
anda dapat juga membuat rancangan seperti saya, bagus juga.”
 Sedangkan kekompakan leksikal ditandai oleh adanya kata-kata yang digunakan dalam paragraf untuk
menandai hubungan antarkalimat atau bagian paragraf. Berikut ini diberikan contoh paragraf yang
menggunakan unsur leksikal. Kata-kata yang dicetak tebal dan miring ini menandai kelompakan leksikal
dalam paragraf.
“Seorang saksi mata Paidi (50) warga Kecamatan Candisari,Semarang mengatakan saat itu ia Baru selesai salat
Jumat sekitar pukul 13.00. Ia mendapati bus naas itu sudah berhenti dengan kondisi sedan merah terjepit di
antara bagian depan bus dan tiang baliho. Ia bersama warga segera menolong korban.”
Thank you ❤

Anda mungkin juga menyukai